── 𝙏𝙝𝙚 𝙛𝙞𝙜𝙝𝙩𝙞𝙣𝙜 𝙜𝙞𝙧𝙡 || 𝙇𝙤𝙤𝙠𝙞𝙨𝙢 𝙭 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧. ──
"Woi, kalo ada keributan ajak gw dong!"
___________________
. . Ini hanya berkisah tentang gadis biasa dengan penampilan anggun dan segala bakat yang dimilikinya.
ー Takahas...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
── 𝙏𝙝𝙚 𝙛𝙞𝙜𝙝𝙩𝙞𝙣𝙜 𝙜𝙞𝙧𝙡 || 𝙇𝙤𝙤𝙠𝙞𝙨𝙢 𝙭 𝙍𝙚𝙖𝙙𝙚𝙧. ──
Di dalam kelas fashion, (name) tengah terduduk sembari memperhatikan Zin dan Namsoo yang sedang berbincang.
"Namsoo...kau sering cek Junggorana, kan?" Tanya Zin dengan senyumnya yang terlihat mengerikan di mata Namsoo.
"Aku tak bisa menemukan jordan yang edisi terbatas."
"Tolong dong, carikan untukku."
"Tolong yh."
'chap junggorana?... Gw ikutin aja deh chapternya.' Batin (name) dengan sebuah senyuman kecil.
"Emm... Namsoo?" Panggil (name) ragu.
Namsoo dan Zin pun melirik ke arah (name).
"Boleh tidak aku juga memesan sepatu jordannya?" (Name) Bertanya, membuat Namsoo terkejut.
'(n-name) bicara padaku?' batin Namsoo dengan semberut merah di sekitar pipinya, wajahnya memancarkan ekspresi bangga.
"Tentu saja boleh!" seru Namsoo antusias dengan gelagat sombongnya.
"Makasih, Namsoo~" (name) tersenyum, lalu tak lama kemudian ia segera mengeluarkan uang di dalam saku roknya.
"Ini, 500 ribu won. Cukup tidak, ya?" tanya (name) dengan tangan yang menggenggam uang.
Namsoo memandang uang itu ragu. "C-cukup kok hehe..." Jawab Namsoo sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Wahh! baiklah kalau begitu tolong yhh." Ucap (name) sambil tersenyum.
Zin datang menghampiri (name), tangannya menepuk bahu (name. "Kau ingin pesan sepatu jordan? Untuk siapa?" Tanya Zin pada (name).
"Ehh?... untuk temen laki-laki ku, kebetulan bentar lagi dia ulang tahun, hehe."
'temen laki laki (name)?' Hyungseok terkejut mendengar ucapan (name), wajahnya seketika murung.
╚═*.·:·.✧ ✦ ✧.·:·.*═╝
Hari ini cukup cerah seperti biasanya. Tetapi, Namsoo datang ke sekolah dengan keadaan yang babak belur.
"Terus... Mereka rampas semua uangnya?"
"Kamu pasti kaget banget..."
"Harusnya aku yang pergi cod'an."
"Gara-gara aku kamu jadi menderita."
"Kamu gk mungkin tipu aku, kan?" Zin memicingkan matanya sembari memasang wajah seram yang langsung di jitak oleh (name).
"Prenjon bego!. Gk mungkin lah dia bohong, kalo bohong masa nyampe rela gebukin diri sendiri?" Namsoo nampak mengangguk-angguk membenarkan perkataan (name).
