Renata 2 : Niskala Dewa

414 8 4
                                    

Assalamualaikum semua!

Apa kabar?

Sudah punya novel Renata belum?

Novel Renata sudah sampai mana aja, nih?

Akhirnya ruangan ini kembali aku datangi, ya, hehe. Sudah lama banget sejak PO Renata, aku udah nggak update apa-apa di sini, bahkan untuk promosi spin off cerita Renata pun enggak. Aku terlalu fokus menulis sampai lupa ngurusin promosi sampai akhirnya semua pembaca pergi, sepertinya begitu, tapi enggak tahu juga, wkwk. Semoga masih ada yang mau baca cerita-cerita aku yang lain, ya.

Seperti yang kalian lihat pada judul part, Renata 2 : Niskala Dewa. Aku melanjutkan kisah Renata-Dewa dengan judul itu, yang awalnya berjudul Denata, kan? Siapa yang sudah baca sebelumnya? Coba komen di sini kesan dan pesannya.

Berhubung menurut aku judul Denata sudah ada yang pakai, aku pilih judul lain dan tulis ulang ceritanya sebab yang itu aku udah lupa banget. Nggak tahu Denata mau dibawa ke mana itu topik dan alurnya, alhasil aku ubah semuanya dan memutuskan untuk pakai judul ini dengan alur yang aku sesuaikan sama novel Renata. Aku sesuaikan juga sama kisah teman-teman Renata di Asisten, Asisten 2, (Isn't) Fake, sama Meta dan Tiga Rahasia. Dan aku harap kalian akan suka sama ceritanya, ya.

Di bawah ini aku selipkan sedikit tentang Renata 2 : Niskala Dewa.

Blurb

Percikan kecil si jago merah makin membara, melalap cinta menjadi arang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Percikan kecil si jago merah makin membara, melalap cinta menjadi arang. Dua orang yang berkebalikan, dipertemukan lewat dendam. Diikat dalam hubungan, diuji dengan berbagai keresahan. Mendorong mereka pada jurang pemisah, tatkala satu hati ingin hati lain berubah.

Baik buruknya seseorang biasa dinilai lewat penampilan, dengan siapa bergaul, bahkan sampai dengan siapa memiliki hubungan. Lantas jika Dewa dan Renata satu dari sekian pasangan yang bertemu lewat benci, satu dari sepasang hal yang bertolak belakang, bisakah mereka bertahan melewati tiap permainan?

Kepercayaan mendadak abu-abu semenjak hati mengelabui diri. Siapakah yang layak menjadi pemenang, logika atau hati?


Sekilas part!

Mereka berdiri di depan pintu yang sudah menutup, saling berhadapan dengan guratan-guratan kesal di wajah. Renata tidak peduli jika Wisnu yang sedang menunggu di dalam mendengarnya atau tidak. Yang jelas, Dewa sudah sangat keterlaluan.

"Jawab pertanyaan gue, Ren. Ini penting." Tangan Dewa bergerak, menahan kedua pundak Renata. Mata mereka bertemu, Renata merasa terhipnotis mendadak. "Jangan buat gue semakin marah dengan keegoisan lo itu."

Renata tertawa pahit, mengempaskan tangan Dewa dari bahunya. "Egois? Kamu bilang aku egois? Selama ini kamu yang egois, mengutamakan teman-teman kamu di atas segalanya. Sekarang ini hubungan kita apa?! Aku nggak suka kamu kayak gini sementara aku nggak berhak marah!"

***

Untuk teman-teman yang belum punya novel Renata, bisa kalian dapatkan di gramedia dan toko buku online, ya. Jangan lupa untuk foto sama novel Renata dan tag aku di instagram ya, terimakasih.

Jangan lupa vote, komen dan share ke teman-teman kalian supaya tahu kalau Renata 2 sudah on going di wattpad. Sekali lagi terimakasih teman-teman :)

Renata (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang