tiga manusia Dugong

1.5K 160 17
                                    

Tiga manusia Dugong pun memasuki kelas mereka,dan mereka dapat melihat bahwa kelas mereka sudah ramai, mereka pun memutuskan untuk ke meja mereka,dan kaiden sendiri duduk di belakang Felix dan xavir.

Well, kebetulan di kelas mereka ini ada 1 meja kosong yang memang saat ini di tempati oleh kaiden,jadi tenang si kaiden tidak duduk di meja murid lain.

Entah karena si kaiden yang gak peka atau gimana,tapi dia tidak sadar bahwa saat ini dia sedang di perhatikan oleh murid-murid lain.

"Hei hei,apakah dia murid baru?"
"Manis sekalih dia!"

"Kau benar!"

"Jika iya dia murid baru di sini"
"Maka berati kelas kita kedatangan malaikat dari surga!"

"Aaaakkk,my kokoro is hurt!"

"Mamak,anak mu telah di berkati!"

Sementara itu di sisi kaiden,dia sedang berpikir keras akan dunia dimana dia berada sekarang.

Kaiden POV

Fano..na itu kenapa begitu familiar di telinga ku ya?apa aku pernah mengenal orang bernama Fano?

Eh,tapi aku baru tau nama itu sekarang!ayo berpikir jernih!

Hah~
Sebenarnya aku di dunia apaan sih:(

Kaiden POV end

"Ey,kai!"panggil xavir

"Hm?"kaiden pun menoleh ke arah xavir.

"Hehe"
"Semoga kamu betah berada di sini!"ucap xavir di akhiri oleh tawa kecil milik nya.

"Um,tentu saja!"ucap kaiden sambil tersenyum manis.

Tanpa sadar telah membuat muka xavir memerah hebat.

"Eh,kau sakit?"tanya kaiden

"E-enggak kok"jawab xavir sambil kembali melihat ke depan-///-

'manis..'

Lalu setelah nya bell pun berbunyi dan guru pun memasuki kelas,lalu memulai pelajaran dengan biasa,yaitu bahasa matematika.

Tapi ekhem sebelum itu guru tersebut mengambil absen dulu!

"Siti?"

"Hadir"

"Rahmat?"

"Hadir"

"Toro?"

"Hadir"

"Basuki?"

"Hadir"

"Felix?"

"Hadir"

"Xavir?"

"Hadir"

Hingga sampai giliran kaiden—

"Huh?"
"Hei kamu yang duduk di pojok belakang,siapa nama mu?"tanya guru tersebut

"A-aku??"tanya kaiden sambil berdiri dan panik, karena dia ingat dia bukan murid di sekolah ini.

"Ya kamu"
"Siapa nama mu?"

"N-nama ku kaiden zelano!"ucap kaiden sambil panik.

"Kaiden,kaiden,kaiden..."gumam guru itu sambil mencari nama kaiden di buku absen murid,tapi nihil dia tidak menemukan nama kaiden di sana.

"Hm?kamu murid baru?"tanya guru itu kepada kaiden.

"I-iya..."jawab kaiden berbohong.

"Oh! seperti nya terjadi kesalahan saat mencetak buku ini,jadi nya nama mu tidak ada di sini"
"Baiklah silakan duduk nak"ucap guru tersebut tanpa ada rasa curiga sama sekalih.

I?part of the novel?no,I'm not part of the novel..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang