Saat ini kaiden sedang berada di depan rumah nya dan sedang berpamitan dengan sang ibu.
"Aku pergi dulu ya ma!"ucap kaiden sambil membawa sepeda ontel nya yang berada di samping kanan nya.
"Ya!hati hati di jalan!"ucap sang ibu sambil membalas lambaian tangan sang anak.
"Ya!"
Kaiden pun berangkat ke sekolah nya naik sepeda ontel milik nya ini.
Selama perjalanan kaiden banyak menyapa orang orang yang dia kenal di jalan sama.
Sesampainya di sekolah kaiden , langsung di sambut berbagai coklat dan bunga bahkan surat cinta di loker milik nya saat hendak menaruh baju ganti or di sana.
"A-ah...begitu banyak..."gumam kaiden lalu dia hanya mengeluarkan seluruh bunga dan coklat tersebut lalu menaruhnya di dalam kantong yang entah dia dapat dari mana:v
"Wow, seperti biasa ya...banyak coklat dan bunga...bahkan surat cinta dari pada gadis di hari Valentine untuk mu KAI..."ucap Felix sambil melihat berbagai coklat dan bunga di dalam loker kaiden.
"Beruntung sekali kamu~~aku bahkan hanya mendapat 20 doang~~"ucap xavir sambil merengek.
"Hei!20 itu banyak!masih mending kamu dapat dari pada enggak!"ucap Felix sambil menjitak kepala xavir.
Duk!
"Ak!sakit tau!"protes xavir sambil memegang kepala nya yang habis di jitak Felix.
Kenapa banyak yng memberikan kaiden coklak,bunga,dan surat cinta?
Itu karena kaiden adalah primadona sekolah~!ya primadona sekolah,banyak yang menyukai nya secara diam diam bahkan juga terang-terangan!
Karena wajah manis nan cantik nya,bahkan tubuh ramping nya bagai wanita~
Bukan hanya itu!dia juga sangat tinggi!di tambah rambut warna putih alami nya!
Di tambah dia ini sangat lah pintar!
Sungguh menambah pesona milik kaiden sebagai pria cantik di sekolah nya!
Dia bahkan menjadi peringatan 1 sebagai murid tercantik di sekolah nya dan juga murid dengan peringkat 1!
Sungguh beruntung sekolah itu memiliki kaiden!
Karena hal itulah banyak yang menyukai nya dan terlebih...xavir yang sudah memendam rasa suka kepada kaiden dengan sangat lama,hanya saja kaiden tidak pernah peka terhadap kode yang selalu dia buat..
'Aku harus bersabar.. mungkin waktu pulang'pikir xavir.
Skip!
Waktu pulang nya xavir mengajak kaiden ke rooftop berdua saja,tanpa mengajak Felix tentunya.
Di rooftop..
"Kaiden!"
"Ya?"
"Ja—!"belum mau bicara tiba-tiba kepala xavir di jitak Felix yang muncul di belakang nya.
"Hoi,kenapa cuman berdua ha?"tanya Felix.
"Lu ngapain sih babik!bikin kaget tau!Luh tuh gak di ajakkkkk!!>:("ucap xavir sambil menggosok kepala nya yang habis di jitak lagi oleh Felix.
"Dari pada berdua doang,takut nya ge tuh Luh malah apa-apain kaiden...makanya gw dateng:/"jawab Felix dengan santai.
"Cih!"decih xavir.
"Dah yok pulang..."ucap Felix sambil menarik keduanya untuk pulang.
"Ya.."
"Hm"
'belum saat nya...'pikir xavir dengan sebungkus coklat yang berada di dalam jaket nya..
.
.
.
.
END!
KAMU SEDANG MEMBACA
I?part of the novel?no,I'm not part of the novel..
Randomkisah si bocah manis dengan tingkah laku absurd nya,di dunia novel bl romantis.. "aku?bagian dari novel?tidak,aku bukanlah bagian dari novel" -Cerita ini mengandung banyak typo,dan kadang sering lupa kasih tanda baca-
