02

300 35 2
                                    

Zee semakin memajukan wajah nya hingga jarak mereka sangat-sangat dekat, dan...

"Di mana kotak obat nya?" Ucap zee secara tiba-tiba yang membuat nunew terkejut.

"aw, s-sebentar" Jawab nunew gugup dan segera pergi mengambil kotak obat nya.

Zee tersenyum tipis melihat tingkah nunew yang menggemaskan menurut nya, sedangkan nunew sendiri masih menetralkan dejak jantung nya yang tidak karuan sekarang.

"Apa itu tadi" Gumam nunew.

Setelah mengambil kotak obat milik nya, nunew kembali menghampiri zee dengan sikap seolah tidak terjadi apa-apa.

"Berikan" -zee.

"Tidak perlu, aku bisa sendiri phi"

Zee melihat bagaimana susah nya nunew mengobati luka di wajah nya hanya dengan kaca yang di pegang nya, zee menggeleng pelan entah apa yang ada di pikiran zee hingga ia merebut kotak obat nya dan membantu nunew mengobati luka-luka nya.

"Kalau tidak bisa bilang saja" Ujar zee sambil mengobati luka nunew dengan hati-hati.

Hah apa ini, seorang zee pruk panich mengobati luka orang yang baru-baru ini ia temui bahkan belum saling mengenal lebih jauh. Bukan kah zee tipikal orang yang dingin dan acuh terhadap sekitar nya? Lalu apa yang baru saja ia lakukan? Membantu laki-laki manis yang sekarang duduk di samping nya.

"Khop kun na phi sudah membantu ku" Ucap nunew memecahkan keheningan.

"Sudah berapa kali kalimat itu keluar dari mulut mu? Ya sudah saya harus pulang sekarang"

"Hati-hati na phi" Zee hanya mengangguk dan keluar dari rumah itu dengan nunew yang mengantarkan nya sampai depan.

Selepas kepergian nya zee, nunew masuk ke dalam kamar nya dan membersihkan tempat tidur nya yang lumayan berantakan.

.ZEENUNEW.

Matahari mulai menampakan jati diri nya, cahaya yang bermunculan menembus jendela kamar nunew yang di mana membuat nunew menggeliat dalam tidur nya. Tidak berniat untuk bangun tapi matahari di luar seakan menyuruh nunew untuk bangun sekarang. Mau tidak mau nunew bangun dari tidur nya, terduduk di atas kasur nya seraya mengumpulkan nyawa nya hingga sepenuhnya sadar. Tangan nunew terangkat untuk mengucek mata indah nya, di rasanya sudah sadar sepenuhnya nunew berdiri dan berjalan keluar kamar nya menuju dapur.

Setiba nya di dapur nunew membuka kulkas dan ia baru sadar kulkas nya tidak ada apa-apa nya ia bahkan lupa belum membeli persediaan makanan nya. Dengan lesu nunew kembali ke kamar nya dan berniat mandi setelah nya ia akan keluar ke supermarket terdekat untuk berbelanja semua kebutuhan nya.

Baju pink bermotif kucing di tengah nya dan celana panjang putih sobek-sobek di bagian paha nya, itu lah pakaian yang di kenakan nunew hari ini. Simpel namun terkesan lucu jika yang memakai nya adalah manusia selucu nunew.

Nunew keluar dari rumah nya seperti biasa hanya dengan berjalan kaki namun bukan karena nunew tidak memiliki uang untuk menaiki taksi atau apa, nunew sendiri lebih suka jika berjalan kaki kemana-mana. Dan berharap saja kali ini keberuntungan menimpa nya, jauh kan orang-orang yang menganggu nya nunew hanya ingin tenang hari ini tampa ada nya perkelahian.

Seperti nya memang benar keberuntungan memihak nya hari ini, nunew tiba di supermarket tanpa halangan sedikit pun. Nunew memilih-milih apa saja yang ia perlu kan dan setelah nya pergi ke kasir untuk membayar namun, hei bagaimana bisa nunew lupa membawa uang nya berapa ceroboh nya dia hingga lupa membawa uang nya dan bagaimana sekarang? Apa yang harus ia lakukan tidak mungkin bukan ia berkata jika tidak jadi membeli nya , itu sangat tidak lucu nunew sudah membeli lumayan banyak.

Nu~ ZeeNunew Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang