-●●●
Disore hari terlihat para suku metkayina berkumpul dipinggir pantai menunggu kedatangan tulkun.
Semua orang bersorak bahagia saat melihat saudara spiritual mereka telah datang kembali.
"Hei berhentilah murung, ayo kita hampiri saudara spiritual kita"tsireya menepuk bahu as'a saat melihat gadis itu terlihat melamun menatap kearah tulkun
Tsireya beralih menaiki ilunya lalu berenang menghampiri saudara spiritualnya.
"A-ah iya"
As'a berbalik melihat kebelakang, yang dimana berdiri neteyam dan lo'ak. "Apa kalian mau melihat saudara spiritualku?"tanyanya
"Sepertinya ide yang bagus"
Mereka bertiga pun menaiki ilu lalu menghampiri saudara spiritual as'a dikumpulan orang orang metkayina yang sedang berbahagia dengan kedatangan saudara spiritualnya.
"Itu Lra'a"tunjuk as'a
As'a berenang mendekati lra'a dengan hati gembira, diikuti kedua pemuda dibelakangnya.
"Hei apa kabarmu?"tanya as'a dengan bahasa isyarat
"Baik, bagaimana denganmu?"
"Bisa kau lihat, aku baik-baik saja"
"Siapa mereka?"tanya lra'a melihat kearah neteyam dan lo'ak
"Mereka dari suku hutan..."as'a pun menceritakan semua apa yang telah terjadi kepada lra'a sambil berenang kesana kemari
Neteyam dan lo'ak terpesona dengan senyuman as'a. Bisa mereka berdua lihat as'a tampak sangat bahagia dengan kedatangan lra'a.
"Neteyam, lo'ak kemarilah.."
-●●●
Lalu keesokan harinya, neteyam, as'a, ao'nung, tsireya dan rotxo pun memutuskan mengikuti kemana lo'ak pergi akhir akhir ini.
Dan ternyata selama ini lo'ak telah menjalin hubungan dengan payakan, hampir saja neteyam menghampiri adiknya jika tidak ditahan oleh as'a.
As'a dan yang lain pun kembali kedesa setelah mengetahui kemana akhir akhir ini lo'ak pergi. Lalu tidak lama kemudian lo'ak pun kembali kedesa menghampiri tonowari dan ronal.
Lo'ak menceritakan semua tentang payakan kepada tonowari dan ronal dan bisa mereka lihat kedua pemimpin suku itu terlihat sangat marah.
Kedua pemimpin suku itu pun membawa mereka semua ke rumah mereka.
"Kalian membiarkan ini!!"teriak tonowari kepada tsireya, as'a dan yang lain
"Kalian biarkan dia menjalin hubungan dengan makhluk terasingkan!!"ronal menatap kearah mereka semua
"Tsireya"
"Kau membuatku kecewa, putriku"ucapan dari tonowari membuat tsireya seketika menahan tangis
"Kau juga as'a, aku tidak percaya jiwa pemimpin yang diwariskan orang tuamu telah hilang"telinga as'a seketika menurun mendengar, raut mukanya pun berubah menjadi sedih
"Dan kau"
"Putra ksatira hebat yang sudah diajari dengan baik"ujar tonowari pada lo'ak
"Payakan sudah menyelamatkan nyawaku pak, kau tidak tau dirinya"tegas lo'ak
"Lo'ak no!"ujar as'a yang membuat lo'ak menatapnya lalu mengelus kepala gadis itu untuk menenangkannya
"Duduk"titah tonowari dengan tegas yang membuat mereka semua langsung duduk
"Dengar perkataanku nak"
"Pada hari lagu pertama... tulkun fought amongst themselves for territory and for revenge. But they came to believe that killing no matter how justifiable, only brings more killing. So killing was forbidden. This is the tulkun way"
"Payakan is a killer"
"Maaf pak tapi kau keliru"sanggah lo'ak
"Lo'ak, kau sedang berbicara dengan olo'eytkan"ujar neytiri
"I know"
"Cukup!!"jake berdiri dan mendekat ke arah lo'ak
"Aku akan menangani ini"ujar jake pada tonowari
Jake pun membawa pergi lo'ak bersama neytiri.
Sedangkan neteyam hanya diam ditempat, dan bisa ia lihat as'a serta tsireya dan ao'nung mendapatkan hukuman karna telah membiarkan lo'ak menjali hubungan dengan payakan.
"I'm so sorry"ujar as'a lirih pada ronal dan tonowari
Neteyam pun berjalan mendekati as'a lalu memeluk gadis itu disaat hanya mereka berdua saja disana.
"Maafkan lo'ak karena telah membuat banyak masalah"neteyam memegang kedua pipi as'a
"Tidak ini bukan salah lo'ak"as'a menggenggam tangan neteyam yang ada diwajahnya
Mereka saling memandang satu sama lain tetapi tiba-tiba saja neteyam mengalihkan pandangannya lalu meletakan kepalanya di ceruk leher as'a yang membuat gadis itu seketika merasa geli.
"He-hei menjauhlah"as'a berusaha mendorong kepala neteyam tetapi tidak ada hasilnya
Neteyam memeluk pinggang as'a dengan tetap meletakan kepalanya diceruk leher as'a.
KAMU SEDANG MEMBACA
A LOVE BETWEEN A GIRL AND TWO BOYS|| Oc×metkayina
RomanceAs'a seorang na'vi cantik dari suku metkayina. kecantikannya membuat ia disukai banyak orang bukan kecantikannya saja melainkan kebaikan hatinya juga menjadi alasan kenapa semua orang menyukainya. meski orang tuanya telah tiada ia tetap hidup dengan...