BAB 3

200 24 7
                                    

-●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-●●●

Dan sesuai kesepakatan kemarin, As'a pun kembali mengajari neteyam cara bernafas didalam laut.

"Tarik nafas"

"Hembuskan"

As'a meletakan tangannya didepan dada neteyam.

Neteyam berharap kalau gadis itu tidak akan mendengar suara detak jantungnya dan harapan itu harus pupus saat As'a bercelutuk.

"Neteyam jantungmu berdetak kencang"

"Maaf"

"Tidak apa-apa, kau dan lo'ak sama ternyata"kekeh as'a

"Baiklah aku ingin kau mengambil kerang ini sesaat setelah kelempar kebawah"As'a memperlihat sebuah kerang kepada neteya

Setelahnya As'a pun melemparkan kerang itu kedalam laut, neteyam yang melihatnya mengambil nafas terlebih dahulu lalu mulai berenang kebawah untuk mengambilnya.

Dan tidak lama, neteyam pun muncul ke permukaan dengan kerang yang ia lempar tadi ditangannya. "Aku mendapatkannya!!"

"Kau berhasil!!"seru As'a senang

"Itu berkatmu, thankyou"tiba-tiba saja neteyam memeluk as'a yang membuat gadis itu terkejut tetapi ia pun perlahan lahan membalas pelukan itu

Mereka berdua pun naik keatas setelah sesi pembelajaran selesai. Lalu Mereka berdua bisa melihat dari kejauhan ada keributan antara lo'ak dan Ao'nung, dengan segera mereka menghampiri.

Dan bisa mereka dengar kalau Ao'nung serta teman-teman sedang mengejek lo'ak dan kiri.

"Jangan ganggu mereka"tegas neteyam

"Ah sang kakak datang.."

"Back off now"tekan neteyam

Ao'nung yang mendengarnya mengangkat kedua tangannya.

"Pilihan yang pintar"

"Dan sekarang aku ingin kalian menghormati saudara-saudariku"

Kiri memeletkan lidahnya mengejek mereka yang membuat salah satu teman ao'nung mendesis.

Neteyam dengan segera membawa saudara-saudarinya beserta as'a digandengan tangannya pergi.

"Lihat mereka, semuanya aneh. keluarganya aneh, lalu ditambah seekor na'vi kecil tukang pengadu"ejek ao'nung

Lo'ak yang tidak terima atas ejekan ao'nung pada keluarganya serta as'a pun lantas berbalik hendak menghampiri mereka.

"Lo'ak"peringat neteyam

"Aku bisa atasi bro"

Neteyam melihat kesampingnya yang dimana terlihat as'a sedang menundukan kepalanya.

"As'a are you okay?"tanya neteyam

"Yes"as'a mendongakkan kepalanya menatap kedalam mata neteyam

Dan bisa neteyam lihat kalau mata as'a terlihat berkaca-kaca yang menambah kecantikan mata itu tetapi bukan bearti ia mengharapkan gadis itu menangis.

"Aku tau ini lucu bagi kalian"

"Lihat Aku anak aneh, seorang alien"lo'ak memperlihatkan kelima jarinya kepada ao'nung dan teman-temannya

"Tapi tangan ini bisa melakukan sesuatu yang keren"

"Perhatikan"

"Pertama, kukepalkan tangan ini dengan erat seperti ini"ao'nung menunduk melihat kearah tangan lo'ak

"Lihat lalu..."

Bug

Lo'ak pun menonjok pipi ao'nung dengan tangannya lalu mulai menghajar ao'nung.

"Dan jangan menggangu as'a lagi"serunya

Ao'nung yang sudah merasa kesal menubrukan dirinya ke arah lo'ak sehingga pemuda itu terjatuh.

Lo'ak kembali menonjok pipi ao'nung tetapi tiba tiba saja bisa ia rasakan ekornya ditarik oleh teman-teman ao'nung.

Salah satu teman ao'nung tiba tiba menampar pipi lo'ak dengan ekornya.

"Hei! Hei!"

Neteyam pun harus segera turun tangan saat melihat adiknya dikeroyok.

"Kau tunggu disini"sebelum benar-benar menghampiri adiknya, neteyam menyempatkan mengelus kepala as'a

"Hentikan!!"seru kiri yang mencoba menghentikan mereka

"Kalian konyol"

Teman-teman ao'nung lebih memilih menghajar lo'ak daripada neteyam yang menghajar satu orang.

"TIDAK EKORKU"seru lo'ak saat salah seorang dari mereka menarik ekornya

Lo'ak memegangi salah satu wajah teman ao'nung yang terseret.

"Telingaku lepaskan!!"

"Dia pegangi telingaku!!'

"Hei hentikan, lo'ak!! Neteyam"seru As'a

Dan benar saja tidak lama setelahnya jake pun datang memisahkan mereka yang sedang berkelahi lalu membawa anak-anaknya pulang kerumah.

Ao'nung melihat kearah as'a yang sedang menatap dirinya sayu.

"As'a ak..."sebelum ao'nung menyelesaikan kata-katanya as'a dengan segera menyela

"Obati lukamu, aku pamit Sampai jumpa"setelah mengatakan itu as'a pun berlalu pergi, pulang kerumahnya

"Arghhh"ao'nung mengacak-acak rambutnya kesal

Rotxo terlihat berusaha menenangkan ao'nung yang mencak-mencak sendiri.

A LOVE BETWEEN A GIRL AND TWO BOYS|| Oc×metkayinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang