BAB 2

240 21 14
                                    

-●●●

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-●●●

Keesokan harinya, terlihat As'a berjalan hendak menuju laut dimana ia akan memberi pelajaran tentang berenang kepada anak-anak suku hutan bersama Tsireya, Ao'nung dan rotxo.

Diperjalanan banyak sekalk para pria maupun anak-anak menyapa dirinya dan sesekali dirinya tersenyum sambil melambaikan tangannya membalas sapaan mereka.

"Hei As'a kau terlihat semakin cantik"

"As'a selamat pagi"

"blablabla..."

Sesampainya ia dilaut, bisa As'a lihat Tsireya dan yang lainnya sudah berkumpul dilaut.

Ia pun dengan segera menghampiri mereka. "Maaf aku terlambat"ujarnya

"Tidak apa, ayo kita berenang"Tsireya mulai berenang disusul oleh yang lain diikuti oleh anak-anak suku hutan

Bisa As'a lihat anak-anak suku hutan tampak menikmati keindahan bawah laut.

"Berenanglah bersama kami"As'a menggunakan bahasa isyarat tetapi sepertinya anak-anak suku hutan tidak mengerti

Tidak lama kemudian para anak-anak suku hutan kembali naik ke permukaan untuk mengambil nafas.

Mereka kembali mencoba berenang tetapi mereka kembali naik ke permukaan untuk mengambil nafas.

"Kenapa dengan mereka"ujar Ao'nung

"Mereka penyelam yang payah"sahut Ronal

As'a naik kepermukaan dan disusul dengan Tsireya dan yang lain.

"Kalian terlalu cepat, tunggu kami"ujar anak suku hutan paling bungsu yang bernama tuk

"Ambilah nafas secara perlahan"ujar As'a

Bisa as'a lihat ao'nung hendak mengejek mereka, dengan segera ia menarik ekor ao'nung yang membuat pemuda itu seketika masuk kedalam laut.

Tidak lama ao'nung pun muncul ke permukaan dengan muka menahan amarah pada as'a.

"kami tidak berbicara dengan jari ini, kami tidak tahu apa yang kalian katakan"ujar salah seorang anak tertua yang pernah menyapanya saat hendak pergi ke kediaman jake sully, dan pemuda itu bernama neteyam

"Aku akan mengajari kalian"ujar As'a

"Dimana kiri?"tanya rotxo

"Kiri?"ujar ao'nung

"Mungkin dia masih berenang disekitar sini jadi tidak perlu khawatir"ujar As'a

Sesi pembelajaran kembali berjalan, dan pembelajaran kali ini ialah menunggangi ilu.

Ao'ung mengeluarkan suara nya untuk memanggil para ilu, dan benar saja tidak lama kemudian para ilu pun berenang menghampiri mereka.

"Mereka adalah ilu"

"Jika kalian ingin hidup disini, kalian harus bisa menungganginya"

"Buatlah ikatan untuk bisa menunggangi mereka"As'a mengelus salah satu kepala ilu yang menciumi badannya

"Hati-hati"peringat As'a saat melihat lo'ak dan neteyam hendak membawa ilu berenang setelah berhasil membuat ikatan

Dan kedua bersaudara itu pun berenang bersama ilu meski awalnya mereka kesusahan tapi pada akhirnya mereka berdua pun bisa mengendalikan ilu.

"Kalian berhasil!"seru As'a senang

"Thankyou"ujar mereka berdua

Disisi lain terlihat tsireya sedang mengajari tuk dan kiri membuat ikatan dengan ilu.

Pembelajaran tentang ilu telah berakhir, mereka pun kembali belajar tentang cara bernafas didalam air.

"Tarik nafas"

"Hembuskan"

"Bayangkan api menyala kedap-kedip"

As'a meletakann tangannya didada lo'ak untuk membantu pemuda itu. "Lo'ak...detak jantungmu cepat"ujarnya

"Maaf"

"Tidak papa itu hal wajar"ujar As'a sambil tersenyum

Sedangkan yang lain memperhatikan mereka berdua terkekeh melihat interaksi keduanya, disisi lain terlihat neteyam melihat interaksi itu dengan tajam.

Setelah belajar cara bernafas didalam air, mereka pun kembali menunggangi ilu dan berenang.

"Ini menyenangkan!!"seru tuk yang duduk diatas ilu bersama neteyam

"Ya kau benar"sahut Tsireya

"Ahahahah"neteyam maupun lo'ak terpaku pada tawa As'a yang terlihat mempesona

Terlihat disana As'a berenang bersama ilunya dengan diikuti oleh ikan-ikan kecil.

Bisa mereka lihat kalau ikan-ikan kecil itu terlihat senang berada didekat As'a.

Setelah acara pembelajaran itu mereka pun memutuskan naik keatas permukaan untuk segera pulang kerumah masing-masing.

Tetapi sebelum itu tiba tiba saja neteyam mencekal tangannya dan mengatakan sesuatu.

"Hei hmmm namaku neteyam"ujar neteyam sambil mengusap tengkuknya

"Ya aku sudah tahu namamu, dan mungkin kau juga sudah tahu aku kan"ujar As'a sambil tersenyum

"Ya kau as'a kan, jadi bolehkan aku meminta bantuanmu?"tanya neteyam

"Boleh saja asalkan itu masih menjadi kemampuanku"jawab as'a

"Bisakah besok kau mengajariku kembali cara bernafas dilaut?"

"Tentu saja boleh, sekalian aku juga ingin memperkenalkan mu dengan laut"ujar as'a

"Kalau begitu datanglah kesini pagi pagi ya"

A LOVE BETWEEN A GIRL AND TWO BOYS|| Oc×metkayinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang