"BRUK! BRAK! DUK!"
"Ah.."
Nara mengusap kepalanya yang sempat terbentur sesuatu, dia membuka mata dan melihat tubuhnya yang sudah tertidur dilantai.
"Wah .. tidurmu nyenyak?" Ucap Lee Jeno yang merupakan kakak Nara.
"Cepat bangun, sudah jam segini. Santai sekali hidupmu."
Nara menatap jam dikamarnya dan terkejut.
Dia terlambat!
Dengan cepat cepat dia berlari kearah kamar mandi, dan memakai baju seragam SMA pertamanya.
Dia berlari dan untungnya bus jurusan kearah sekolahnya masih menaiki penumpang.
"Haaa .. untung saja" helanya.
"Loh? Nara?" Ucap seorang laki-laki menyapanya, Nara yang merasa disapa membalikkan badannya.
"Apa ini? Kau pakai baju seragam yang sama denganku?" Ucap Nara sambil duduk dipinggir lelaki itu.
"Wah .. jangan bilang kita satu sekolah."
"hei .. Na jaemin bikin merinding aja," jaemin hanya tertawa.
"Saat SMP kita satu sekolah, SMA pun begitu? Dasar .." ucap Nara sekali lagi membuat jaemin kembali tertawa.
Keduanya sudah sampai disekolah dan masuk bersama, tiba-tiba Nara terkejut melihat seorang lelaki dengan wajah dingin merangkul jaemin.
Sesaat mereka bertatapan.
"Kau masuk sini juga? Sial .. kenapa murid-murid seperti mu masuk sekolah ini?"
Nara tidak berhenti memandang lelaki itu.
"Berisik sialan, kau sendiri? Kenapa masuk SMA rongsok begini? Pasti bodoh ya?" Ucap jaemin pada temannya itu.
Sesaat kemudian semua teman jaemin berkumpul mengerumuni mereka.
"Wah gila .. sudah kuduga jaemin masuk sini."
"Apa ini? Mark? Kau masuk sini?" Diantara mereka, Nara hanya kenal pada Mark dan Jaemin.
"Kau kenapa disini? Katanya mau masuk SMA terbaik, kekeke sial. Terbaik apanya." Ucap mark sambil merangkul Nara.
Pandangan Nara tidak lepas pada lelaki yang sedang merangkul jaemin.
"Ah .. kau kenal dia?" Ucap mark yang memperhatikan Nara yang terus menatap lelaki itu.
"Hah? Ah .. tidak."
Mark mengangguk.
"Park Jisung." Yang dipanggil menoleh.
"Temanku, Lee Nara." Jisung hanya menatap datar kemudian mengangguk kecil, Nara menyiku pinggang Mark.
"Apa-apaan sih kau!"
"Kekeke kenapa? Siapa tahu kalian sekelas" dalam hati, Nara senang.
"Tutup mulutmu!" Ucap Nara pada Mark.
Mereka berjalan kearah mading disekolah itu, dan benar saja Nara dan Jisung satu kelas.
Nara tersenyum senang, Jisung melirik kearah Nara sebentar kemudian membalikkan badannya.
"Ah sialan .. kelas kita terpisah." Ucap Jisung pada teman-temannya, Nara membungkam mulutnya dan ikut berbalik.
"Ajaib, Jisung betulan sekelas dengan Nara." Ucap jaemin sambil menatap kertas yang tertempel di mading.
"Ada kau juga tuh, brengsek."
Jaemin menatap kertasnya, namanya ada di bawah nama Jisung.
"Wah .. legend." Ucapnya kemudian.
"Kau harus sering main ke kelasku, kelas kita sebelahan kok." Ucap mark pada Jisung dan Jaemin, keduanya mengangguk.
"NARA ..!" teriak seseorang pada Nara, Nara menoleh dan itu adalah teman SMP nya.
"Wah .. kita sekelas!!" Ucapnya riang.
"Apa ini? Yuna, kau sekolah disini juga?" Jaemin berkata sambil meledek.
"Ah .. kenapa ada kau?" Ucap Yuna dengan nada kesal.
"Kekekeke kau pasti berdoa agar kita sekelas, iya kan? Wah .. kau jatuh cinta padaku?" Jaemin kembali meledek membuat Yuna memasang wajah kesal dan absurd.
"Bicara apa sih kau ini?!"
Jisung hanya memperhatikan keduanya dengan tatapan datar, tidak sengaja Yuna menatap Jisung dan tertegun.
"Apa ini? Siapa cowo keren di sebelahmu?" Tanya Yuna pada Jaemin.
"Dia? Wah, konsepmu boleh juga. Banyak cewe yang terpikat nih." Ledek Jaemin pada Jisung.
Jisung hanya menggelengkan kepalanya pelan dan berjalan meninggalkan mereka bertiga.
"Gila! Keren banget!" Ucap Yuna histeris.
Nara menatap Yuna dan tersenyum canggung.
ya, siapa yang tidak akan suka? Saingannya pasti berat.
Semua sudah dikelas, takdir seperti berpihak hanya pada Nara.
Saat pengambilan nomor untuk bangku, Nara sebangku dengan Jisung.
Nara cukup terkejut saat Jisung duduk dengan santai di pinggirnya.
"Kau? Duduk disini?" Ucap Nara pada Jisung, tanpa menatap Jisung hanya mengangguk kecil.
Nara tersenyum senang, Jisung melirik Nara sebentar, "kenapa? Kau tak suka?" Ucap Jisung dengan wajah datarnya.
"Hah? Nggak! Suka kok." Tanpa berfikir, Nara berkata seperti itu dengan lantang.
Semua menatap kearah mereka, wajah Jisung merah padam.
"Tiba-tiba mengakuan cinta? Kekeke" ledek jaemin yang duduk di samping mereka.
"Tutup mulutmu!" Ucap Nara dengan intonasi pelan namun tegas, wajah Nara pun merah karna malu.
"Wah .. jangan-jangan ada couple sebentar lagi." Jaemin kembali berucap membuat Jisung dan Nara tertunduk malu.
"Na Jaemin!" Teriak Nara yang tertahan. Jaemin hanya tertawa terbahak.
"Maaf .." ucap Nara dengan tertunduk malu,
Jisung kembali mengontrol ekspresinya, "tidak apa-apa." Ucapnya kemudian.
•••••
![](https://img.wattpad.com/cover/333911466-288-k741280.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love Is You
Teen FictionBercerita tentang Lee Nara yang baru saja lulus SMP dan memulai sekolah Di SMA. Disana dia bertemu dengan Lelaki bernama Park Jisung yang merupakan teman dekat Na jaemin. Nara jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Park jisung, tapi Lelaki ding...