Part II

79 12 4
                                    

Saat ini Younghoon yang menjabat sebagai CEO di perusahaannya, Kingsland Entertainment sedang menyelesaikan berkas-berkas yang perlu ditandatangani. Perusahaan nya itu sudah menjadi perusahaan hiburan yang kini sedang naik daun dikarenakan salah satu aktris mereka yang sedang menjadi perbincangan hangat, Jang Gyuri.

"Yooo... Kim Younghoon" tiba-tiba saja Lee Jaehyun, yang menjabat sebagai Ketua Divisi Humas di perusahaan itu masuk ke ruangan atasannya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. Jaehyun yang biasanya disapa Hyunjae itu merasa heran melihat sahabatnya yang masih saja sibuk padahal waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang yang artinya merupakan waktu istirahat di kantor itu.

"Kau masih saja berkutat dengan dokumen-dokumen itu... Ayo, aku sudah lapar" ujar Hyunjae dan hanya didiamkan oleh Younghoon seakan tak peduli dengan rengekkan Hyunjae.

"Heolll... aku sedang berbicara denganmu" teriak Hyunjae kesal. "Makanlah sendiri" jawab Younghoon singkat.

"Bekal lagi?" tanya Hyunjae lagi yang kini berhasil membuat Younghoon meliriknya heran. "Iya, memangnya kenapa? Itu gunanya menikah" ujar Younghoon ketus. Dia ngerasa kalau sahabat-sahabatnya ini masih belum menyukai istrinya, padahal Younghoon sudah menikahi istrinya selama 16tahun.

"Anii... aku hanya merasa Yuna masih terlalu mengekangmu dan Jimin" ucap Hyunjae, dia bukan tidak suka dengan Yuna tapi dia juga merasa kasihan pada Younghoon yang belum menerima kebebasan selama 16 tahun pernikahan mereka.

"Hanya sebuah bekal dan kau bilang Yuna mengekangku? Aneh sekali pemikiran kalian..." jawab Younghoon lagi. Memang dirinya juga sedikit merasa Yuna terlalu disiplin tetapi dia juga tidak suka kalau ada yang menjelek-jelekkan istrinya itu.

"Kau paham apa maksudku Younghon-aa... Bayangkan yang dulunya kita bisa berkumpul terus setiap malam, semenjak kau menikah sudah tidak ada kebiasaan itu... Bahkan dalam 16 tahun, sehari pun kau tak pernah berkumpul dengan kami lagi... Aku hanya kasihan saja" nasehat Hyunjae panjang lebar. Ya, memang benar selama menikah dengan Yuna, Younghoon selalu pulang ke rumah jam 8 malam tepat bahkan dirinya jarang sekali lembur.

"Arra... tapi itu bukan karena Yuna yang melarangku... Kau tak paham, Hyunjae" jawab Younghoon seraya menghela nafas panjang.

"Gimana bukan karena Yuna? Dulu sebelum kau berpacaran dengan Yuna, kau selalu hadir di pertemuan-pertemuan kita..." jawab Hyunjae kesal melihat Younghoon yang menurutnya terlalu bucin ke Yuna.

Tok ... Tok...

Perdebatan kedua pria itu terpaksa harus berhenti.
"Masuklah..." jawab Younghoon sambil memijit-mijit keningnya.

"Mianhae, Daepyonim... Ms. Gyuri ingin menemui Anda untuk makan siang bersama" jawab Minjeong, sekretaris Younghoon.

Younghoon yang mendengar itu melirik Hyunjae menyelidiki temannya itu, apakah temannya itu tau dengan pertemuan tiba-tiba itu.

"Mwoo???" ujar Hyunjae dengan sedikit menyolot.

"Anii... Baiklah bilang ke Gyuri aku akan menemuinya nanti" ujar Younghoon dan sekretarisnya pun keluar dari ruangan atasannya itu.

"Tunggu, tadi kau bilang sudah membawa bekal pas aku mengajakmu... Kenapa? Karena Gyuri? Kau begitu ingin melihatnya?" tanya Hyunjae sambil menaik-turunkan alisnya yang mengundang tawa Younghoon.

"Aniiiii... sudahlah wajahmu konyol sekali..." jawab Younghoon sambil tersenyum tipis. Lalu, dia beranjak dari kursinya untuk bersiap-siap menemui teman kecilnya, Jang Gyuri.

------------------The Beauty of Wife -----------------

Yuna saat ini sedang bermalas-malasan di rumah, beginilah aktivitas Yuna sehari-hari. Dari pagi mengurusi anak dan suami, lalu membersihkan dan membereskan rumah, memasak dan hanya itu yang bisa dilakukan Yuna.

The Beauty Of WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang