-The Beauty Of Wife-
Sehabis selesai dari caffe itu, Yuna menyusuri jalanan kota Seoul sembari mengeratkan coat-nya mengingat cuaca sebentar lagi akan memasuki musim salju. Kini, Yuna sedang menunggu lampu berubah menjadi hijau untuk menyebrang menuju perjalanan pulang. Dari jauh dirinya melihat samar siluet seperti Younghoon, suaminya. Dia sedikit tertegun, suaminya itu memasuki sebuah restoran tak jauh dari tempat dirinya berdiri. Bukan sendirian, melainkan bersama seorang wanita yang memakai topi beserta masker untuk menutupi sedikit identitasnya itu. Ya, hanya mereka berdua saja.
Seketika Yuna mengingat beberapa saat lalu mengenai pembicaraan orang-orang di caffe tadi mengenai kepulangan Gyuri, sang aktris kebanggaan Korea itu.
"Tidak-tidak... aku pasti salah melihatnya" ujar nya dalam hati sambil menggeleng-gelengkan kepalanya itu.
Akhirnya lampu lalu lintas itu berwarna hijau dan Yuna melanjutkan perjalanannya menuju rumah.
-The Beauty Of Wife-
Di restoran, Gyuri dan Younghoon memesan tempat VIP agar mereka memiliki privasi untuk berbincang-bincang. Younghoon tersenyum tipis melihat Gyuri yang bersemangat memilih menu dan sang waiters dengan senang hati menyatat pesanan gadis cantik ini.
"Baik, segitu saja dulu pesanannya. Terimakasih" tutup Gyuri dan sang pelayan segara undur diri untuk menyiapkan pesanan mereka berdua.
"Kenapa Oppa melihatku begitu?" tanya Gyuri yang heran melihat Younghoon tersenyum terus sedari tadi.
"Anni.... kau terlihat rakus sekali memesan begitu banyak makanan.. kau yakin bisa menghabiskan itu?"
"Tenang saja. Aku sudah terlalu lama meninggalkan Seoul, sudah waktunya untuk menyantap makanan-makanan yang kurindukan... Oh ya, bagaimana dengan Jimin dan Yuna Eonni?" tanya Gyuri.
"Yapp... sekarang Jimin sudah memasuki jejang SMA dan tahun ini akan segera lulus. Dan Yuna tentu saja istri cantikku baik-baik saja." jawab Younghoon.
Gyuri yang mendengar jawaban Younghoon itu memasang senyum tipis. Sedikit iri mendengar Younghoon memuji Yuna. Wanita berusia 35 tahun ini memang sedari dulu sudah menaruh hati kepada Younghoon. Satu hal yang Ia sesalkan adalah dirinya tak pernah menyatakan perasaannya kepada Younghoon hingga saat ini.
Jika ditanya, apakah Gyuri iri dan tidak suka dengan kehidupan pernikahan Younghoon-Yuna? Tentu saya iya!
Tapi Gyuri sadar bahwa pria yang dicintainya ini begitu bahagia dengan keluarganya dan Ia pun turut berbahagia melihat kedua pasutri itu. Apalagi pernikahan mereka sudah hampir 18 tahun ini.
Ya, Gyuri terpaut usia 9 tahun dengan kedua pasangan ini. Itulah yang membuatnya ragu untuk menyatakan perasaannya dulu.
"Lalu, Jimin akan melanjutkan pendidikannya dimana?" tanya Gyuri lagi.
"Entahlah.. Jimin begitu terobsesi ingin menjadi aktris sepertimu, tapi Yuna tidak menyetujuinya sedari dulu." Ujar Younghoon sembari menghela nafas.
Salah satu yang membuat Younghoon terkadang kesal dan capek dalam berkomunikasi dengan Yuna adalah masalah pendidikan putri mereka. Yuna dengan berprinsip teguh ingin Jimin melanjutkan pendidikannya sebagai seorang pengacara atau akuntan. Menurutnya dengan 2 profesi itu memiliki jenjang karir yang jelas tidak seperti dunia hiburan, yang terkadang ada pasang-surutnya. Berbeda dengan Younghoon, Ia hanya ingin Jimin tidak tertekan dalam menghadapi masa depannya nanti, apa yang putrinya inginkan Ia selalu setuju.
Setiap kali membahas topik ini, Yuna selalu bersikap keras dan tidak ingin mendengarkan pendapat putrinya itu dan akhirnya Younghoon harus menjelaskan lagi ke istrinya itu. Tetapi hasilnya nihil! Karena Yuna sama sekali tidak menanggapi apapun yang dijelaskan suami dan putrinya itu. Yuna bukannay berkata "Tidak" secara gamblang tapi hanya diam seolah tidak peduli dan tidak mendengarkan apapun kejelasan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beauty Of Wife
FanfictionMenceritakan kehidupan Choi Yuna sebagai istri dari Kim Younghoon dan Ibu dari sang putri Kim Jimin