DEKAT DENGAN CHILDE itu.. Adalah sebuah mimpi yang tidak pernah (name) bayangkan akan terjadi. Ia bahkan berpikir jika percuma saja mengejar Childe, karena Childe tidak akan pernah mempedulikan perjuangan (name)
2 bulan sudah berlalu dengan cepat. Meskipun sudah 2 bulan berlalu, pertemanan (name) dan Childe masih berlanjut, bahkan menjadi lebih dekat dari sebelumnya. Childe juga sering mengantar (name) pulang kerumah nya
Saat ini (name) berada di lapangan sekolahnya karena barusan ada mata pelajaran olahraga. Mata pelajaran olahraga adalah mata pelajaran yang paling (name) benci. Apalagi saat Volly
"Ughhh-! Kenapa sekarang harus volly sih?! Aku benci banget sama Volly" gerutu (name). Ayaka dan Yoimiya hanya bisa menghela napas saat melihat (name) yang sibuk mencaci maki mata pelajaran mereka saat ini
Ayaka kemudian mengelus kepala (name) sambil tersenyum "pasrah saja pada takdir. Toh kita ditakdirkan untuk bermain Volly hari ini" ucap Ayaka yang disambut oleh tawa kecil Yoimiya
(Name) yang mendengar hal itu justru semakin kesal. Padahal dia pikir jika Ayaka ingin menyemangati nya, tapi ternyata dugaannya salah "ck kalau gitu mending kamu diem aja deh"
Tak lama kemudian tawa Yoimiya semakin lebar, bahkan Ayaka ikut tertawa. Bagi mereka, menjahili (name) sudah menjadi salah satu sumber kebahagiaan mereka berdua
Tiba-tiba Childe menghampiri (name) dilapangan sambil membawa dua botol yang berisi air dingin "yo, (name)!! Gimana pelajaran mu hari ini? Ada yang susah gak" tanya Childe ke (name)
Melihat keberadaan Childe, entah kenapa Ayaka dan Yoimiya menampakkan ekspresi yang sedikit tidak suka dengan kehadiran Childe
Tak lama kemudian Yoimiya bangkit dari duduknya lalu disusul Ayaka "eh, (name). Aku sama Ayaka ke toilet dulu ya, tunggu yaaa jangan ditinggalin" ucap Yoimiya sambil berlari ke kamar mandi, tak lupa juga sambil menarik tangan Ayaka
Tiba-tiba saja suasana menjadi canggung karena hanya ada (name) dan Childe dilapangan
Karena tidak terbiasa dengan suasana canggung, Childe memutuskan untuk membuka suara "(name)? Kau belum menjawab pertanyaan ku"
(Name) terkejut saat Childe mengeluarkan suara "e-eh? Ya kak? Maaf tadi (name) ga denger" Childe tertawa kecil saat melihat ekspresi wajah (name) yang terlihat panik
" bagaimana? Apakah hari ini berjalan lancar" tanya Childe. Pertanyaan yang sekarang dan sebelumnya sepertinya berbeda...
(Name) menghela napas sambil mengambil botol air dingin yang ditawarkan oleh Childe "makasih, kak! Uh.. Tidak sepenuhnya lancar sih.. Asal kakak tau, (name) itu paling gabisa sama mata pelajaran olahraga, apalagi pas praktek bola besar gitu" ucap (name)
Childe kemudian duduk di samping (name) kemudian manggut-manggut "ah begitu" lagi-lagi suasana hening menghampiri mereka
Namun entah kenapa meskipun hening, Childe & (name) tidak merasa canggung. Tak lama kemudian Childe memanggil (name) dengan sedikit gugup "eumm.. (Name)." Ucap Childe
Mendengar namanya dipanggil, (name) menoleh kearah Childe sambil memiringkan kepalanya "kenapa, kak?"
"Anu.. Gini.. G-gimana ya bilangnya" gumam Childe terbata-bata dengan pipi yang sedikit memerah
(Name) yang melihat ekspresi Childe pun merasa gemas sendiri, tapi tentu saja dia tahan. (Name) tidak menjawabnya. Ia hanya diam seolah-olah membiarkan Childe melanjutkan kalimat nya
"A-aku pengen.. P-pengen..k-.." Lagi-lagi muka Childe bertambah merah "a-aku pengen ketemu circle ku dulu! Soalnya aku ada janji dengan mereka" ucap Childe dengan muka yang sangat memerah kemudian kabur
Sedangkan (name) hanya membeku ditempat. Dia tidak pernah melihat muka Childe yang sangat memerah. Tak lama kemudian, muka (name) ikutan memerah meskipun tidak semerah Childe 'j-jangan jangan kak Childe tadi mau confe- ah! Ga mungkin. Kak childe ga mungkin suka aku balik... Kan..?' Pikir (name). Meskipun sangat menyukai Childe dan sangat ingin menjadi pacarnya, (name) tidak berharap banyak karena ia tau jika Childe tidak tertarik dengannya
Yaaaa walaupun sudah tau, (name) masih berharap jika suatu saat dia bisa menjadi kekasih Childe.
KAMU SEDANG MEMBACA
G.I - 𝐌𝐀𝐑𝐈𝐏𝐎𝐒𝐀 ||childe X Reader ||
FanfictionGenre : Slice of life, Romance, Angst ❝ 𝘚𝘦𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘬𝘶 𝐊𝐄𝐉𝐀𝐑, 𝘴𝘦𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘬𝘢𝘶 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐔𝐇. ❞ ♢˚•︴𝔊𝔢𝔫𝔰𝔥𝔦𝔫 ℑ𝔪𝔭𝔞𝔠𝔱 || ℭ𝔥𝔦𝔩𝔡𝔢 𝔵 ℜ𝔢𝔞𝔡𝔢𝔯 ╰───╍╍╍╍➤ 𝘸𝘳𝘪𝘵𝘵𝘦𝘯 𝘪𝘯 𝘐𝘯𝘥𝘰𝘯𝘦𝘴𝘪𝘢. ❝ 𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢𝘩𝘢, 𝘊𝘩𝘪�...