***
*3 bulan sebelum kejadian*
Bel tanda masuk sudah berbunyi, para murid berhambur ke dalam aula sebelum upacara di mulai.
Riuh seperti biasanya, para murid berseragam elit itu nampak luar biasa dalam balutan kain mahal seragam mereka.
"Gue dapet bocoran, katanya hari ini bakalan ada quiz biology"
"Easy, kita punya Liz. Ya nggak?"
"Sepatu channel yang kemaren kita liat di mall"
"Deal"
Kelima orang siswi itu tertawa, nampak terlihat wajar dengan membicarakan keseharian mereka sebagai orang berada.
"Woo, ntar cabut aja lah kita"
"Kemana?"
"Biasa, arcade"
"Mager, gue mau nemenin Jaeyi ntar"
"Hadeh budak cinta"
"Makanya tembak tuh si Vicky, udah green light juga"
Haruto memutar bola matanya malas "She's flirty with everyone"
Jeongwoo hanya tertawa melihat respon sahabatnya itu.
"Even the girls"
"Seriusan?"
"Kemaren ada anak kelas sebelah mergokin doi, kissing with..." bisik Haruto.
"HAH?"
"Stupid jangan teriak!"
"Seriusan lo? Kok bisa? Bukannya tuh cewek udah punya pacar?"
Haruto mengangguk mantap "Gue dapet info langsung dari yang ngeliat, lagian ini udah jadi rahasia umum kan kalo dia tuh ummm bisex-"
"Gue kira cuma rumor doang"
"Ssst berisik lo berdua, liat tuh kepsek udah dateng"
Haruto dan Jeongwoo kembali ke posisi mereka karena upacara akan segera dimulai.
***
Kelas A adalah kelas unggulan, paling elit karena diisi anak-anak kaya raya yang berprestasi dan juga anak-anak pintar.
Berisikan 20 orang siswa yang dipilih berdasarkan peringkat 1-20 dari nilai paralel di setiap semesternya.
Kelas ini juga diprogram khusus untuk mengintimidasi para siswa agar giat belajar dan berusaha untuk masuk ke kelas unggulan tersebut, tujuannya supaya semua siswa memiliki ambisi yang sama dalam meraih apa yang mereka inginkan.
"Jadi yakin semua bener?"
"In Elizabeth we trust"
"90% jawaban yang gue kasih bener"
"We'll see"
"Eh by the way Vic, u sama si koko jepang tuh gimana kelanjutannya?"
Gadis berambut panjang itu hanya tersenyum, sementara gadis disebelahnya nampak protes dengan ucapan si blonde.
"Ini konsepnya gimana sih koko jepang hah? Kadang gue suka gak paham sama omongan lo Liz"
Si blonde tak menghiraukan ucapan temannya itu, hanya berbalik ke depan lantas memeluk kekasihnya yang duduk disebelahnya.
Diam-diam ada yang menatap mereka penuh kesal dan rasa benci yang mendalam melihat kemesraan keduanya, rasanya muak dan ingin muntah saja.
@Kantin
"Ji, lo tau gak sih gosipnya si kembar?"
"Enggak"
"Katanya kemaren ada yang mergokin doi kissing with her friend"
"Hah? Siapa maksud lo?"
"Minji!!!"
Gadis berkuncir itu menoleh mendapati temannya berlari ke arahnya dengan semangat.
"Jangan lari nanti jatoh lagi!"
"Ehehehe abis kangen sih" ucapnya begitu tiba disebelah Minji.
"Yaelah baru gak masuk sehari juga"
"Ya emang gak boleh kangen sama temen sendiri, iri aja lo sol sepatu"
"Dih"
Gadis jangkung itu nampak sebal dan hendak menjambak rambut si gadis berambut lurus panjang itu.
Untung saja sudah dilerai lebih dulu oleh si ketua kelas."Heh udah udah, lo berdua kalo ketemu kenapa berantem terus sih? Di kelas kalem kalem aja kalian" ujar Minji.
"Di kelas mana bisa gue jambak rambutnya, sibuk ngejar rangking lo Ji"
"Tau, jadi orang kok pinter banget sih lo"
Minji hanya tertawa mendengar ocehan kedua temannya itu.
"Lo gak tanya sama si kembar? Kenapa rankingnya gak pernah turun? Balapan mulu diatas" canda Minji.
Yoona, gadis cantik yang berambut panjang lurus dan si gadis jangkung, Jinsol hanya terdiam lalu menatap satu sama lain setelah itu melirik ke sekitar dan memelankan suara mereka.
"Ya lo tau, mana bisa kita nyenggol anak perdana mentri"
"Ssut, nanti kalo antek-anteknya denger lo kena bully kayak-"
"Heh udah, malah bahas masa lalu"
Ketiganya terdiam, saling menatap satu sama lain.
Mengingat kejadian satu tahun lalu adalah kejadian paling menakutkan di sekolah."Yaudah makan yuk, mau pesen apa? My treat "
"Asiik"
"Kejadian itu akan selalu di inget semua orang disini tanpa terkecuali dan gue akan ngingetin kalian atas apa yang kalian perbuat.
Kalian tunggu aja"case 1 :
"Perempuan, umur 18 tahun, penyebab awal kematian pertama adalah sesak nafas.
Kemudian korban di pukul di bagian belakang kepala menggunakan barang keras, lantas korban terjatuh.
Penyebab kematian utama adalah korban dicekik di bagian leher menggunakan kawat besi sampai hilang kesadaran, bukti kuatnya adalah luka bekas cekikan di bagian leher dan luka besar di bagian kepala belakangnya"
"Nama?"
"Kim Minji"
- To Be Continued -
Jadi ini alurnya flashback ya, yang di bold itu cuma sepenggal penjelasan identitas cast aja, jd part selanjutnya msh flashback.
KAMU SEDANG MEMBACA
Intermediate ; 04'z ☑️
Misteri / Thrillersekitar 20 siswa dan siswi ditemukan tewas tak bernyawa di dalam kelas, penyebabnya masih belum diketahui. -manusia seperti kalian tidak pantas hidup- rate : 15+ (mengandung kata² kasar dan kekerasan)