***
D-Day!
"Hari ini sesi konseling sama Mr.Brian, jadi jangan ada yang bolos. Cuma sehari ini aja kok"
Liz menatap malas si ketua kelas baru, Jihan namanya.
Padahal ia sudah berharap kalau Mr. Brian akan memilihnya ternyata wali kelasnya itu memilih siswa lain.
"I know what u feel, easy girl"
Liz menoleh, menatap malas sahabatnya itu.
"Nanti sore mau shopping gak? Abis sesi konseling" tanyanya.
Liz mengangguk, tersenyum padanya kemudian meraih telapak tangannya "Just us?"
"As you wish"
"Eh tapi, katanya mau jenguk your boyfriend?"
Liz tertawa kemudian mencubit pipinya gemas "Besok aja bisa lah, now we just enjoy our time"
Sahabatnya mengangguk, mengangkat jempolnya.
SKIP!
Sesi konseling dimulai siang hari, satu per satu murid memulai sesi konseling mereka.
Lalu setelahnya mereka disuruh menunggu karena ada penguman penting dari wali kelas mereka.
Lalu sekitar pukul 3 sore Mr. Brian masuk ke dalam kelas.
Mengabsen seluruh siswa yang hadir dan ternyata semua masih ada di dalam kelas, tidak ada yang membolos kecuali Dohyon yang sedang absen sakit.
"So guys, how you feel after the conseling?"
Tak ada yang menjawab.
"Elizabeth?"
"Sounds fun, mister"
"That's it?"
"Eum.. Maybe? Lagian emangnya sesi ini tuh perlu ya?"
"Perlu dong"
"Really? Bukannya kelas kita itu spesial? Bukannya kita punya jaminan?"
Mr. Brian tertawa mendengar ucapan Liz barusan membuat seisi kelas bingung.
"Jaminan? Maksudnya... Jaminan uang yang bisa ngebangun suatu hirarki atau kedudukan?"
Liz nampak terlihat tersinggung dengan sindiran Mr.Brian.
"Saya membuat sesi konseling untuk kalian, supaya kalian mengerti gak selamanya uang orang tua kalian bisa membeli masa depan kalian"
Beberapa murid nampak tak terima dengan sindiran Mr. Brian barusan.
"So boring sir" teriak Jeongwoo dari bangku belakang membuat seisi kelas riuh ikut membalas.
Mr. Brian hanya tersenyum kemudian menarik layar putih dan menyalakan proyektor lalu mematikan lampu agar sedikit redup.
"Supaya gak bosen, mending kita nonton dulu okay?"
Awal episode adalah perkenalan tentang kelas spesial ini, dilanjutkan memperkenalkan beberapa murid dengan video yang sangat ceria dan menyenangkan.
Sampai tiba-tiba tulisan di video dengan layar hitam muncul.
"Meskipun kelas ini spesial..."
"...Namun tak ada yang tahu sisi gelap kelas spesial ini..."
Kemudian muncul sebuah video yang menampilkan beberapa murid merokok dan minum alkohol di atap sekolah maupun di ruang musik dengan di sensor.
KAMU SEDANG MEMBACA
Intermediate ; 04'z ☑️
Misterio / Suspensosekitar 20 siswa dan siswi ditemukan tewas tak bernyawa di dalam kelas, penyebabnya masih belum diketahui. -manusia seperti kalian tidak pantas hidup- rate : 15+ (mengandung kata² kasar dan kekerasan)
