BAB 22

95 12 3
                                        

Anyeong aku balik lagi

Jangan lupa vote dan komen ya teman teman

Jangan lupa vote dan komen ya teman teman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading Happy reading Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading
Happy reading
Happy reading

"Boleh aku ambil hak aku?"ucap haldis dengan suara yang purau.

Ara awalnya hanya diam, dia terkejut jujur saja ia belum siap tetapi tiba-tiba ara teringat dengan ucapan mama nya semasa hidup bahwa seorang istri tidak boleh menolak suami ketika seorang suami meminta hak nya.

"Se.. Sekarang? "Ucap ara gugup

Haldis yang awalnya memeluk ara dari belakang, kini tangannya memegang pundak ara dan membawa ara untuk berhadap-hadapan dengannya.

"Kamu belum siap?"tanya haldis

Ara masih diam, ia tengah sibuk dengan rasa takutnya.

"Kalo kamu belum siap aku gapapa, aku selesaiin sendiri dulu untuk saat ini lagian salah aku juga tadi buka-buka link yg tristan kirim"ucap haldis

Tetapi baru saja haldis ingin melangkah menjauhi ara, tangan ara menarik tangan haldis untuk kembali berhadapan dengannya.

"Aku siap haldis, kamu boleh ambil hak kamu"ucap ara yakin.

Tanpa berbicara apapun haldis menarik tekuk wajah ara lalu mencium bibir mungil ara.

Yang awalnya hanya ciuman biasa kini berubah menjadi lumatan dan kini lebih menuntut.

Ara sempat tidak bisa mengimbangi ciuman haldis tapi lama kelamaan ia sudah bisa.

Tangan haldis berpindah-pindah menyentuh setiap inci tubuh ara.
Sampai akhirnya haldis membuka baju atasannya dan membuka gaun tidur ara.

ARADIS (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang