BAB 11

109 16 6
                                        

Double update deh yaaaaa....

Semoga kalian sukaaa...
Jangan lupa vote dan komen nya biar aku semangat....

Di sisi lain haldis pergi mengendarai motornya menuju sebuah komplek mewah dan memasuki salah satu rumah mewah disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sisi lain haldis pergi mengendarai motornya menuju sebuah komplek mewah dan memasuki salah satu rumah mewah disana.
Ketika haldis sampai, gadis dari dalam rumah keluar dan langsung menghambur pelukan pada haldis dan haldis.....

Membalas pelukannya...

"Aku kangen banget"ucap gadis tersebut
"Gue juga"jawab haldis
"Besok aku mulai sekolah disekolah kamu loh"ucap gadis itu
"Besok kamu jemput aku kan? "Tanya gadis itu lagi
"Iya"jawab haldis
"Haldis kamu masuk dulu yuk"ucap gadis itu
"Iya sya"balas haldis

RASYA ALDIANRA gadis cantik ini adalah gadis pertama yang pernah haldis sukai saat masa SMP sampai sekarang mungkin.
Semasa SMP nya haldis pernah menyatakan perasaannya pada rasya beberapa kali dan semuanya rasya tolak.
Alasannya? Haldis yang sekarang berbeda dengan haldis saat ia masih duduk dibangku SMP.

Di sisi lain ara tengah sibuk menyiapkan makan malam walaupun luka ditangannya belum sepenuhnya sembuh tetapi dia haris menjalankan kewajibannya menjadi seorang istri.

"Udah jam 9malam ko haldis beljm pulang ya? Apa aku telfon aja?"gumam ara

"Tapi kalo marah gimana? "
"Telfon aja deh"

Akhirnya ara memutuskan menelfon haldis.

"Haloo"

"Apa ini? Suara perempuan?"gumam ara dalam hati

"Halo bisa bicara dengan haldis? "Ucap ara
"Haldis nya lagi mandi baru aja bangun tidur sama aku"ucap gadis itu
"O oh o okee makasih"jawab ara

Ara langsung mematikan sambungan telfon tersebut, fuck kenapa hati nya sakit?
Haldis sebajingan itukah?
Ara pikir disaat papa nya bajingan ara tidak akan mendapat lelaki bajingan juga, ternyata salah.
Ini terlalu menyakitkan.
Mengapa haldis seperti itu?

Dikepala ara sekarang sangat banyak pertanyaan yang ara sendiri tidak tau mengapa pertanyaan itu muncul.

"Ternyata semua cowok memang sama, papa, alan dan sekarang haldis"gumam ara seraya tersenyum getir.
Ara memutuskan untuk masuk kekamar nya, padahal niat awalnya ara ingin meminta maaf pada haldis atas kesalahpahaman tentang alan yang menelfon ara, bahkan ara sudah memasak makanan kesukaan haldis.
Haha betapa malangnya ara kan?

Disisi lain haldis baru saja keluar dari kamar mandi, ya haldis mandi di rumah rasya karna ia merasa sangat berkeringan karna membantu papa rasya mengangkat barang-barang yang rasya beli.
Haldis melihat rasya menggenggam handphone nya.

"Haldis tadi ada yang telfon, kontaknya namanya ara jadi aku angkat aja"ucap rasya

"Kamu angkat? "Tanya haldis lagi

ARADIS (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang