BAB 23

95 11 2
                                        

Hai semua aku balik lagii

Maaf lama update nya karena akhir-akhir ini kerjaan banyak bangetttt

Jangan lupa vote dan komen nya yaa biar tambah semangat

Maaf kalo masih banyak typo bertebaran....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading

Hari ini haldis dan ara sudah mulai bersekolah kembali.
Mereka baru saja sampai di sekolah haldis dan ara keluar bersamaan dari mobil yang mereka tumpangi, semua siswi terpanah dengan ketampanan haldis pasalnya suami seorang arabelle itu tibatiba mengacak-acak rambutnya sendiri sambil menampilkan ekspresi dingin.

Ara yang melihat sedikit kesal, apa apaan suami nya itu, tebar pesona pada wanita lain didepan istrinya sendiri.

"Apaan sih"celetuk ara tibatiba.

Haldis menoleh kepada ara, melihat muka gadis itu ditekuk.

"Kenapa sayang"ucap haldis sangat lembut.

"Kamu kalo mau tebar pesona jangan didepan aku, jijik liatnya"ucap ara seraya meninggalkan haldis.

"Ck, cemburu tapi gengsi dasar istri haldis"ucap haldis dalam hati.

Ara sampai dikelas nya dengan wajah ditekuk, sumpah demi apapun dia sangat kesal apalagi mendengar pra siswi memuja muji suami nya.
Rasanya ara sangat ingin berteriak dan mengatakan bahwa haldis itu suami nya.
Ara duduk dikursi nya, disana sudah ada Becca yang sedang membaca novel kesayangannya.

"Kenapa ra? "Tanya Becca

"Kesel"ucap ara dengan mata berkaca-kaca

"Heh kesel kenapa, kenapa mau nangis gitu"ucap becca

Ara tidak menjawab, ia melipat kedua tangannya diatas meja dan menelusupkan wajahnya agar Becca tidak melihat bahwa air mata ara telah jatuh.

ARADIS (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang