Ini karya pertama aku, jadi aku minta tolong Jangan lupa follow ,vote dan komen
Mohon hargai penulis yaa!!!
Happy reading semuaaaaa...
----------------------------------------------------
"Aku memang tidak beruntung soal keluarga, tapi aku sangat...
Maaf lama update nya karena akhir-akhir ini kerjaan banyak bangetttt
Jangan lupa vote dan komen nya yaa biar tambah semangat
Maaf kalo masih banyak typo bertebaran....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading
Hari ini haldis dan ara sudah mulai bersekolah kembali. Mereka baru saja sampai di sekolah haldis dan ara keluar bersamaan dari mobil yang mereka tumpangi, semua siswi terpanah dengan ketampanan haldis pasalnya suami seorang arabelle itu tibatiba mengacak-acak rambutnya sendiri sambil menampilkan ekspresi dingin.
Ara yang melihat sedikit kesal, apa apaan suami nya itu, tebar pesona pada wanita lain didepan istrinya sendiri.
"Apaan sih"celetuk ara tibatiba.
Haldis menoleh kepada ara, melihat muka gadis itu ditekuk.
"Kenapa sayang"ucap haldis sangat lembut.
"Kamu kalo mau tebar pesona jangan didepan aku, jijik liatnya"ucap ara seraya meninggalkan haldis.
"Ck, cemburu tapi gengsi dasar istri haldis"ucap haldis dalam hati.
Ara sampai dikelas nya dengan wajah ditekuk, sumpah demi apapun dia sangat kesal apalagi mendengar pra siswi memuja muji suami nya. Rasanya ara sangat ingin berteriak dan mengatakan bahwa haldis itu suami nya. Ara duduk dikursi nya, disana sudah ada Becca yang sedang membaca novel kesayangannya.
"Kenapa ra? "Tanya Becca
"Kesel"ucap ara dengan mata berkaca-kaca
"Heh kesel kenapa, kenapa mau nangis gitu"ucap becca
Ara tidak menjawab, ia melipat kedua tangannya diatas meja dan menelusupkan wajahnya agar Becca tidak melihat bahwa air mata ara telah jatuh.