[16] Saling Memikirkan Satu sama Lain

72 36 40
                                    

haloo!
how's ur day?
(gimana harinya?)


enjoy!

   "Uwaah mapel Matematika sangatlah membosankan~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




   "Uwaah mapel Matematika sangatlah membosankan~"

   Avlyn ngomong begitu karena ia benci banget sama mapel yang ada rumus sama teorinya, termasuk Matematika.

   Bukan benci arti dari bener-bener cinta, tapi bener-bener benci.

   Hmm tadi itu, anaknya tante Stefani kan? Ada nama 'Adiwangsa' di nametag-nya, nama teman baik ayah, tuan Adiwangsa. Berarti ada nama 'Tjohara' dibelakangnya, nama belakang yang sama kayak tante Stefani. Oh, nama tengahnya kalo ngga salah inget 'Christophan', cowo populer digedung dua, biasa dipanggil Chris. Aah, nama tengahnya ternyata nama gabungan dari ortunya. Beruntung banget ia lahir di keluarga Tjohara.

   "Avlyn!" panggil bu Sanah.

   "Siap, iya bu?" tanya Avlyn sedikit bingung.

   "Berapa hasil dari pertanyaan di papan tulis? Jawab secepetnya karena kamu cuma ngelamun dari tadi!" tanya bu Sanah marah.

   Avlyn duduk diujung barisan ketiga, walaupun agak sulit ngeliat papan tulis, sampe mincingin mata karena tulisannya kecil, tapi Avlyn dengan pede ngejawab,

   "Siap, 35,84 bu!" jawab Avlyn.

   "Bagus, seenggaknya kamu paham sama jawabanmu bener. Baik anak-anak, mari kita lanjut ke materi berikutnya," seru bu Sanah.

   Hadeh, ini semua karena Adiwangsa itu! Wait a sec Lyn, mending kamu minta maaf dulu sama dia deh daripada Adiwangsa ada nyimpan dendam sama kamu, yakan? Oke! Aku bakal minta maaf sama Adiwangsa. Bisa gawat kalo dia ada dendam, terus tante Stefani bisa ngusirku dari apartemen tempat tinggalku huhu.

   Tunggu besok ya Adiwangsa, aku bakal minta maaf padamu!


   Tunggu besok ya Adiwangsa, aku bakal minta maaf padamu!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




   Flasback on:

   Tuhan, tolong aku.

   Pas sampe didepan kelas, Chris bisa ngeliat muka pak Matt yang kayaknya udah kebakar jenggot.

HADIAH SPESIAL UNTUKMU [NOT CONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang