Bab .4
Tak terasa pagi sudah tiba ,Kirana merasa tidurnya masih kurang karena kepanasan semalam,tetapi karena harus berangkat ke sekolah terpaksa masih dengan mata berat ,kirana bangun biasanya bi Sani sudah menyiapkan sarapannya juga segelas susu.
Setelah itu Kirana bersiap berangkat kesekolah.Hari ini ada pelajaran olah raga.
Di sekolah kirana mempunyai teman yang cukup dekat selain castri dan idel.
Dixi kirim pesan singkat mau mampir ke sekolah.
Dixi bertanya sedang pelajaran apa ?
Kirana memberi info kalau hari ini pelajaran olah raga 'Lari' berkeliling sekolahan.Pelajaran olah raga sudah
dimulai,Kirana ganti baju olah raga di kamar ganti wanita.
Setelah itu bersama teman - teman terdekatnya mereka keluar pagar sekolah menunggu guru olah raga absen mereka .
Setelah diabsen ,guru mencatat waktu siapa yang tercepat sampai kembali ke sekolah .Ternyata Dixi sudah menunggu di belakang sekolah ,Kirana juga tidak menyangka kalau Dixi akan berbuat itu.
Dixi membukakan pintu mobilnya."Ayo masuk ! Tapi aku sama teman - teman ini ,ya sudah masuk semua.
Karena seru juga Kirana mengajak yang lain ikut masuk cukup untuk 5 orang ya.
Mobil di jalankan hampir ditikungan sekolah.
Kirana tertawa bersama teman - teman pura - pura kecapaian dan terengah - engah sampai di depan pagar sekolahan.Dixi langsung muter lagi standby di belakang sekolah.
Ternyata harus puter 2 kali.
Kirana pura - pura lari lagi ke belakang sekolahan dan Kirana beserta teman - temannya ikut lagi di dalam mobil mereka cekikikan tertawa bersama Dixi yang punya ide konyol ini.Dan turun lagi ditikungan menuju sekolahan ,di situ sudah berdiri guru olah raga menghitung berapa menit anak - anak sampai .
Yang pasti Kirana dan temannya pasti sampai lebih dulu.Kirana masuk ke dalam sekolah tertawa tidak berenti
dan senyum - senyum terus ."Lucu banget sih pacar kamu Kir ,ujar teman - teman.
Mereka pikir itu pacar Kirana.
Belum sedang pendekatan saja.
Hari itu terheboh buat mereka.Kalau guru olah raga tahu pasti kita kena sangsi nih atau di kurangi nilai.
Kirana kirim pesan ke Dixi."Terima kasih ya ,sekarang aku sudah di kelas.
Nanti kita tex lagi.Dixi tersenyum membaca pesan Kirana ,Dixi meninggalkan sekolah kembali ke rumah.
Dixi santai ,sebatang rokok sudah terselip di bibirnya di temani secangkir kopi duduk di teras bersama dengan mama icha tiba - tiba ponsel berbunyi .Dixi senyum saja sendiri,sibuk membalas tex tersebut.
Mama icha ingin tahu apa sih yang sedang anaknya lakukan ,sambil berjinjit dari belakang ikut melihat apa yang sedang gi ketik ."Oh ternyata Kirana yang tex kamu toh ," ujar mama .
"Ih mama kok gitu sih liat WA aku .
Sambil menengok kebelakang.Dixi menghabiskan minuman kopinya dan beranjak dari kursi sambil bersenandung kesenangan dengan gerak cepat mengambil kunci mobil dan meninggalkan mamanya .
"Eh Dixi kamu mau ke mana !
Dixi langsung masuk mobil dan berteriak menjawab mamanya."Ke sanggar ayu mah ,ketemu Kirana calon mantu mama yang cantik,ujar Dixi.
Dixin langsung tancap gas menuju sanggar ayu.
Tak didengar lagi omongan mamanya.Belum ada satu jam Dixi sudah sampai diparkiran sanggar tapi tidak terlihat satu anakpun di sanggar.
Dixi coba tex Kirana."Kamu di mana Kir?
"Aku sudah di sanggar,"ujar Dixi."Oh aku lagi makan siang sama Castri dan idel di warung ,kakak ke luar pagar sanggar terus belok kiri enggak jauh dari situ ada warung ," ujar Kirana.
Dixi coba mengikuti arahan Kirana setelah keluar pagar belok kiri,dari kejauhan terlihat Kirana melambaikan tangannya.
"Oh itu dia ,"ucap Dixi .
Dixi masuk ke dalam warung tersebut ,terlihat Castri dan idel sedang makan .
"Makan kak !
Mereka menawarkan makanan ke Dixi.
Kirana menarik tangan Dixi untuk duduk disebelahnya.
Dixi melihat Kirana lagi makan ikut merasa tergugah seleranya untuk ikut mencicipi makanan itu.Dixi langsung memesan beberapa lauk.
"Ayo yang mau tambah ,ambil saja aku yang bayar,"ucap Dixi.
Castri langsung tidak sia - siakan kesempatan ,castri menyikut Idel supaya gerak cepat ambil lagi.
Idel malu - malu.
"Sudah ambil sana enggak apa - apa " ucap Castri ke idel.Dixi makan dengan lahap ,merasa makanan itu enak banget ,setelah merasa kenyang Dixi seperti biasa mengambil sebatang rokok dari sebuah kotak yang sudah terisi beberapa batang rokok
Sambil mengepul rokok Dixi mengelus rambut Kirana .
"Tambah enggak,sambil melirik ke arah Kirana.
"Aduh sudah kenyang kak mengelus perutnya yang tampak mulai membuncit." Aku mau pesan segelas kopi,ada yang mau kopi enggak," tanya Dixi.
Akhirnya Idel mau juga menyeruput secangkir kopi.
Setelah merasa pol mereka berempat keluar warung dan menuju sanggar sambil menunggu ibu ayu datang mereka menunggu di pendopo.
Pendopo itu cukup luas ,sambil menunggu teman - teman yang lain tiba ,Dixi menarik tangan Kirana.
Castri dan Idel yang melihat itu merasa tidak nyaman sehingga mereka menghindar ,mereka menyiapkan barang - barang mereka sambil mengeluarkan bocor bali juga bunga kembojanya.
Castri sibuk memakai kemban.Dixi akhirnya bisa berbicara berdua dengan Kirana,kesempatan ini tidak di sia - siakan Dixi.
"Kir aku mau bilang sesuatu.
"Apa itu kak!
"Pacaran yuk!
Dixi yang dengan mudah menyatakan perasaan hatinya ,begitu terang - terangan tanpa basa - basi lagi membuat Kirana tertawa.
"Kok malah ketawa sih!
"Iya soalnya kamu kocak,"ucap Kirana.
"Emang aku badut ya ?," tanya Dixi.Kirana semakin gemas mendengar setiap ucapan Dixi.
"Kak aku belum bisa menjawabnya ,kasih aku waktu ya?
Untuk Kirana ini baru pertama kali ,Kirana belum pernah pacaran,tetapi Dixi tidak tahu kalau Kirana belum pernah punya pacar.
Karena keadaan Kirana suka minder ,kurang percaya diri.
Kirana kaget juga Dixi berani menembak Kirana.
Yang notabene tidak ada orang tua ."Tapi aku harus nunggu berapa lama nih,jangan sampai setahun ya,ucap Dixi.
"Entar keburu di ambil orang,sambil becanda."Iya enggak sampai setahun paling ... 3 tahun__lah," canda Kirana.
Ih tega benar !
"Dan aku juga mau cerita pekerjaan aku ke kamu kir ,supaya kamu tidak pikir aku menghilang kok enggak datang - datang," ungkap Dixi.
Kirana hanya mengangguk mendengarkan Dixi bercerita bahwa dirinya kerja dilepas pantai berangkat untuk 2 minggu ,yang satu minggu di darat.
"Sehingga libur aku biasanya hanya satu minggu saja," ujar Dixi."Semoga sepulangnya aku dari pengobaran minyak kamu sudah beri aku jawaban ya!
Sebenarnya berangkat kerja ke laut dua minggu itu berat loh kalau harus pikirkan kamu ,dengan wajah memelas.
Kirana makin gemas saja liat tingkah laku Dixi ,yang seperti lagi menunggu hasil sidang.
Terdengar suara ibu Ayu ternyata sudah datang.
Terpaksa pembicaraan itu tertunda."Aku latihan dulu ya,aku tinggal ya !
Dixi dengan wajah sedih ,duduk menunggu dengan sabar di pojok pendopo .
-------_____-------
![](https://img.wattpad.com/cover/333666459-288-k491612.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta membawa duka
RomanceSeorang usahawan di bidang perikanan mempunyai kapal bernama Steven. Steven tinggal tidak tidak jauh dari pelabuhan,rumahnya tingkat ,kalau malam bisa melihat semuanya dari atas dengan jelas. Pertengkaran tetangga sebelah selalu terdengar ,mereka ju...