Bab.6
Suasana pagi ini cerah sekali,mama icha telah menyiapkan makanan
dimeja.Ada roti buat sarapan ,telur dadar juga untuk siang sudah disiapkan sayur asem dan beberapa lauk.
Dixi masih tertidur nyenyak ,lalu mama Icha membangunkannya karena sudah jam 9 pagi."Eh anak mama masih molor,ayo bangun sudah siang .
Sarapan dulu sana ,nanti terlambat loh ,"ujar mama Icha.Dixi merasa badannya masih lelah karena seharian menyetir bis. Ternyata bis itu dia sewa dari temannya.
"Eh itu bis kok ada di halaman kita Dix?" tanya mama Icha.
"Kemarin angkut anak yayasan ke acara,"jawab Dixi.
"Oh gara - gara Kirana ya mama tahu deh.
"Kayanya ada yang jatuh cinta nih," ujar mama.Dixi terpaksa bangun karena siang dia harus sudah berangkat kerja ke laut.
Setiap mau berangkat kerja ke laut rasanya malas sekali.
Tetapi mau apa ya,kalau tidak bekerja.
Pasti malah uring - uringan ya.
Dixi belum sempat cerita ke Kirana kalau dia bekerja di laut untuk 2 minggu.Tapi Dixi memilih untuk tidak cerita dulu,ingin tahu apa Kirana merindukannya atau tidak dengan tidak memberitahukannya langsung.
Dixi sedang siap - siap untuk berangkat,terasa berat langkah kaki kali ini.
Tapi semua ini harus tetap di jalani.Begitu sampai di dermaga ,kebiasaan teman - temannya meledek temannya yang baru mau masuk kerja dengan mengacungkan tangannya.
Dixi kesal juga ,tak berdaya membalas olokan temannya.Dixi berencana menceritakan ke Kirana setelah beberapa hari di laut.
Malam di laut sangat dingin ,angin kencang sangat terasa .Dixi sibuk sekali hingga tak terasa malam berlalu begitu saja .
Pekerjaan menyita pikirannya hampir lupa dengan Kirana.Akhirnya Dixi coba tex Kirana dan menceritakan kalau dia bukan menghilang tapi karena bekerja dipengeboran di laut ,dan akan kembali setelah 2 minggu.
Dixi janji akan membawakan ikan untuk Kirana.
Dan Dixi menunggu jawaban Kirana ,apakah menerima cintanya.Dixi tidak sabar untuk bertemu dengan Kirana,perasaan tersiksa selama jauh dari Kirana,berusaha untuk sibuk terus supaya tidak terasa sudah waktunya untuk pulang ke darat.
Terlihat pagi itu cuaca cerah banyak nelayan yang mendekat ke kapal kita menawarkan ikan jualan mereka.
Karena Dixi janji dengan Kirana membawakan ikan ,Dixi beli dua ikan ukuran besar ,sudah di dalam plastik dan ditutup koran.
Dixi pulang ke rumah dulu.
Mama Icha kaget Dixi membawa ikan 2 buah."Ini satu buat mama ,yang satu lagi buat Kirana.
"Wah ... besar banget ikannya Dix?Terdengar mama Icha memanggil bu Irah.
"Bu Irah ini tolong dipotong terus masukan ke pendingin aja ,kalau mau
dimasak baru ambil beberapa ,"
ujar mama Icha.
"Baik bu ,"ucap bu IrahDixi terlihat masuk ke kamarnya ,dan saking lelahnya Dixi tertidur begitu saja.
Sudah 2 jam Dixi tertidur ,tiba - tiba kaget dengan bunyi telepon genggamnya.
Ternyata yang telepon teman Dixi dari pengeboran ."Hei bro kita ketemu yuk ... loe kan sudah di darat.
" Aduh Mala gue mau ketemu calon aku dulu nih ,mau bawa ikan nanti ke buru basi nih ikan ,nanti deh aku atur lagi untuk ketemuan sama loe ya ," ungkap Dixi."Ok bro ,salam buat calonmu ," ucap Mala .
"Enak aja salam - salam ," ucap Dixi .
Mala hanya tertawa mendengar ocehan Dixi.Dixi bergegas membasuh diri dan berganti pakaian ,dan rencananya akan ke sanggar Ayu ,pasti Kirana sudah di situ.
Kendaraan Dixi cepat meluncur ke sanggar Ayu.
Mobil Dixi diparkir di halaman sanggar.
Halaman itu cukup luas.Ibu Ayu kebetulan sedang membereskan ruangan pendopo itu.
Dixi turun dari mobilnya ."Eh nak Dixi ,sudah lama tidak ke sini ,ke mana saja nak ?
"Aku kerja di laut bu ," ujar Dixi.
"Di mana nak Dixi ,sambil terus bebenah," tanya bu Ayu.
"Pengeboran minyak bu!
"Oh ...
Tidak lama kemudian datang Kirana juga Castri ,Idel juga anak - anak yang lain .Dixi senang sekali lihat Kirana sudah datang.
Kirana senyum melihat Dixi sudah ada di situ.
Castri menyenggol Kirana ," wah sudah datang nih bos ," ujar Castri."Hi kak apa kabar?" tanya Kirana.
"Baik Kir," ucap Dixi."Kak aku latihan dulu ya ," ujar Kirana.
"Ok ... ,"jawab Dixi.
Selama Kirana latihan Dixi sibuk telepon dengan teman - temannya.
Kirana memperhatikannya dari jauh .Sudah satu jam berlalu ,Dixi sudah tidak sabar menunggu Kirana selesai latihan.
Kirana membereskan barang - barangnya.
Dixi menawarkan untuk mengantar pulang.Castri dan Idel biasa ikut sampai mana .Begitu sudah sampai di yayasan langsung bertemu tante Anelise.
Belum juga bilang apa - apa,tante Ane sudah berkomentar."Kalau mau jalan keluar tidak lebih dari jam 9 malam ya,"ujar tante Anelise.
"Oh ya tan !," ucap Dixi.
Tante Anelise masuk langsung meninggalkan mereka berdua di teras depan.
"Tunggu sebentar Kir ,aku bawa sesuatu untuk mu.
Dixi membuka belakang mobil dan mengeluarkan sebuah bungkusan besar ."Hah ... apa itu kak !
Aku_ kan janji bawa ikan buat kamu."Astaga besar sekali kak!
"Bagaimana cara masaknya ini."Terima kasih ya kak ,aku coba panggil bu Asni .
Bu Asni ... bu Asni ,panggil Kirana," panggil Kirana.
"Iya non ... ,oh ada tuan muda mau minum apa tuan muda ," tanya bu Asni.
"Kopi aja bu Asni kalau ada ?
"Ada dong ," jawab bu Asni.
"Bu Asni ini dapat ikan dari kak Dixi .
"Ya ampun non ini besar amat ,bisa buat makan orang sekampung non dan berat juga ini.
"Ya sudah saya ke dalam dulu bikin kopi ,sambil membawa ikan itu sampai membopong ,saking beratnya.Anak - anak yang terlihat bahagia melihat ikan seperti itu.
Mereka ramai mengelilingi bu Asni.Kirana dan Dixi tersenyum dan tertawa juga ikut merasakan kebahagian mereka.
Bu Asni keliatan sibuk ,bikin kopi untuk tuan muda.
Dixi duduk disamping Kirana,dan bu Asni tiba - tiba datang membawa secangkir kopi ,membuat Dixi sedikit bergeser tidak enak dilihat bu Asni,Kirana hanya tersenyum geli.
"Silakan tuan muda ,kopinya," ucap bu Asni.
Setelah bu Asni mempersilahkan tuan muda untuk menikmati secangkir kopi ,bu Asni berlalu.
Dixi tidak sabar untuk bertanya tentang jawaban Kirana apa,yang sudah tertunda 2 minggu .
Kirana bingung menjawabnya.
"Begini saja kalau kamu menolak di cium aku tandanya kamu menolak cintaku ,tapi kalau kamu tidak menolak kamu mau pacaran sama aku," ujar Dixi.
Kirana seperti terjebak dalam hati .Tiba - tiba kecupan cepat mendarat di bibirnya.
Oh first kiss ,itulah first kiss Kirana ,tanpa hati tanpa rasa bergetar sama sekali ,hanya kaget saja.
Dixi senang sekali berarti Kirana menerima cintanya.
Kirana tak bisa berpikir logis apakah tindakannya benar atau salah.Cinta bertepuk sebelah tangan.
---------_______--------
Bersambung...

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta membawa duka
RomanceSeorang usahawan di bidang perikanan mempunyai kapal bernama Steven. Steven tinggal tidak tidak jauh dari pelabuhan,rumahnya tingkat ,kalau malam bisa melihat semuanya dari atas dengan jelas. Pertengkaran tetangga sebelah selalu terdengar ,mereka ju...