Berawal dari sebuah pertemuan yang tidak di inginkan bertemulah dua insan yang saling jatuh cinta, namaku CLAUDIA AMALIA PUTRI aku salah satu mahasiswa di universitas negeri di bandung yaitu INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG yang sering disingkat ITB. Hampir seluruh mahasiswanya itu berprestasi dan kaya juga sih, hmm aku yang hanya anak yang lolos dari salah satu beasiswa yang diadakan oleh pihak kampus ya syukur syukur, ya jadi maba disana butuh tenaga yang kuat aku lalui itu demi masa depan yang cerah, dan menghilangkan semua apa yang orang katakan.
Saat ospek aku benar benar sendiri karena aku yang gak memiliki teman teman teman ku pada milih kampus yang lebih bisa sampai ke otak mereka, ya apa boleh buat itukan pilihan mereka, ok ceritanya tentang selama ospek. Aku jadi pendiam di ribuan orang yang hampir tak kukenal atau mungkin aku kenal tapi terlupakan, lalu saat aku duduk sendiri untuk istirahat datang seorang perempuan dengan gaya yang sederhana lalu dia berkata "hai kamu sendiri? Namaku bella, what your name?" aku menoleh padanya dan menjawab "hai, namaku claudia". Dan setelah itu dia duduk di sebelahku dan kami bercerita banyak dan pada akhirnya dia menjadi teman ku yang pertama di ITB ya walau kami gak terlalu modis setidaknya kami nyambung kalau bercerita.
Dan ada masalah juga selama ospek ada satu anak yang benar benar bendel dan begitu mencari perhatian kalau di name tag nya sih tulisannya HAIKAL SASTRA WIJAYA sekali aku baca namanya aku tebak dia anak orang kaya pasti marga dia yang gek pamiliar di bandung, anaknya sih ganteng tapi tengilnya ituloh bikin orang naik darah. Dia selalu dapat hukuman dari kating cowok tapi dapat juga belaan dari kating cewek ya akhirnya kating kating nya yang bertengkar, bahkan ketua ospek pun turun tangan Cuma buat ngehadapi satu maba itu.
Waktu pertama kali melihat ketua ospek ku itu rasanya benar benar seperti melihat pangeran yang turun dari kayangan dia benar benar tampan dan sedikit imut, dia tinggi, kulih nya yang putih manis, dia kelihatan sempurna untuk aku yang bahkan gak ada apa apanya tapi masih mikirin dia di kepalaku, astaga rasanya benar benar sedang jatuh cinta, aku selalu tersenyum dan bella menggodaku dengan caranya "hmmm kamu menyukai kakak ketua itu yaaaa" tak bisa ku pungkiri dia memang tipeku, dan tiba tiba aku dapat hukuman karena tidak menjawab panggilan dari salah satu kating cewek yang rumayan galak, aku di suruh jalan jongkok sambil meletakkan papan nama di atas kepala, dalam hati "huuuuuuu rasanya benar benar malu akuuuuu" dan bella malah tertawa setelah melihat ku dihukum. Setelah semua kegiatan selesai kami di bolehkan pulang, aku langsung berpamitan pada bella dan kami berpisah karena arah rumah kami yang berbeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertemu Dia (Haikal)
RomanceKisah ini berdasarkan peristiwa yang hampir dialami pasangan pada umumnya, sangat realistis dan begitu menyedihkan. Berawal dari sebuah pertemuan yang tidak di inginkan bertemulah dua insan yang saling jatuh cinta, mahasiswa di universitas negeri...