Aku mencoba untuk mencari jalan izin sama bosku, namun ketika aku sampai di cafe, cafenya tutup trus ada tulisan disita bank, aku terkejut dan panik banget mau masuk juga gak bisa akhirnya aku telpon kak rian dan kak rian menceritakan semua yang terjadi belem aku smapai ke cafe.
Aku pulang dengan perasan sedih dan sedikit kesal karena hari ini, tiba tiba aku kepikiran sma tawaran bella tadi
"ohhh ya bella kan tadi tawarin aku kerja, kalau aku coba gak ada salahnya sih"
Dalam hati akau berniat untuk mencoba pekerjaan yang di tawarkan bella, besoknya aku bilang ke bella kalau aku mau coba dan reaksinya yang luar biasa keluar
"ha? Serius, yeeeeeee gitu dong dari kemarin kan enak, ehh btw kenapa langsung mau? Kan bukan kamu benget ngambil keputusan terburu buru"
" hmmmm gini kemarin tempat kerjaku di siti bank trus boss masuk rumah sakit dma cafe di tutup"
"serius? Kok bisa kebetulan sih, dikantor papa bekerja ada lowongan saat ini dan aku udah bilang kepapa kalau kamu mau daftar besok pagi datang aja aku kasih alamatnya ok "
" trus kalau aku kerja kantoran mana bisa libur untuk karyawisata"
" ehh tenang aja aku punya ide kok tenang kamu bakalan ikut titik"
" jangan aneh aneh tapi ya"
"tenang gak aneh kok"
Keesokan harinya aku mencoba melamar di kantor orang tuanya bella bekerja, setibanya disana aku mencoba tanya di mana HRD kantor tersebut
"siang pak!"
"siang ada keperluan apa"
" saya mau ngelamar kerja pak"
" ohhh kamu yang mau ngelamar hari ini toh, ya sudah silahkan masuk"
Dalam hati bergumam 'ha? Kok tau' "makasih pak, saya masuk dulu"
Interviu kerja ku lakukan dengan semampuku, namun tak bisa di pungkiri bahwasanya aku kalah dalam pendidikan, aku tidak berhasil.
Keesokan harinya dikampus aku bercerita semuanya apa bella, dia marah namun aku menjelaskan apa yang terjadi. Dalam kekosongan waktu yang ku punya. Aku menyetujui karyawitasa yang akan dilaksanakan hanya sebagai rifeksing hati dan pikiranku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bertemu Dia (Haikal)
RomanceKisah ini berdasarkan peristiwa yang hampir dialami pasangan pada umumnya, sangat realistis dan begitu menyedihkan. Berawal dari sebuah pertemuan yang tidak di inginkan bertemulah dua insan yang saling jatuh cinta, mahasiswa di universitas negeri...