Chapter sebelumnya....
Tenten melihat kearah tamu itu ia pun mulai membungkukkan badan nya dan menampilkan senyuman khas nya.
Dua orang tamu itu melihat kearah Tenten dan menyapanya."Halo Tenten, lama tidak bertemu. Kamu makin cantik saja ya".
Ucap wanita paruh baya itu yang tenten tidak tahu namanya."Terima kasih Tante atas pujiannya, aku baik kok". Jawab Tenten sekenanya.
"Emm aku permisi mau ke kamar dulu ya Bu tante dan juga paman".
Lanjut Tenten berpamitan pada orangtuanya dan tamu yang ada di depannya itu.
"Oke kalau begitu kita juga mau pamit pulang dulu ya".
Ucap Mikoto dan Fugaku suaminya dan berdiri dari tempat duduknya."Terima kasih sudah berkunjung kesini, lain kali sering-sering lah kesini dan ajak anak mu juga". Jawab kurenai
"Haha itu pasti dong, kau juga jangan lupa datang keacara kami nanti dan ajak anakmu juga untuk datang". Jawab Mikoto seraya tersenyum dan melenggang pergi.
***
"baru pulang nak". Ucap Mikoto yang baru saja keluar dari mobilnya dan sampai di halaman rumahnya."Iya, kalian habis dari mana". Tanya Sasuke balik setelah memarkirkan motornya di garasi.
"Dari rumah teman. Tumben baru pulang biasanya pulang nya tepat waktu, emang habis dari mana nak?".
"Habis nganterin teman pulang Bu".
"Cewek apa cowok". Tanya Mikoto antusias.
"Cewek". Ucap Sasuke singkat.
"Teman apa teman, jangan lupa kenalin ke ibu ya".
"Teman Bu. Dia itu cewek yang paling nyebelin di sekolah". Jawab Sasuke cemberut
"Kalau nyebelin kenapa di anterin pulang. Hayoo ngaku".
Ejek Mikoto pada anaknya."Sudahlah Bu. Sasuke mau mandi dulu".
"Iya iya sana, jangan lupa turun untuk makan ya".
"Iya".
Di meja makan sudah banyak menu makanan yang sudah tertata rapi.
Semua keluarga berkumpul dan menyantap makanan nya."Tadi hari ini ibu dan ayah sudah berkunjung kerumah menantu ibu loh Sas. Calon istrimu!".
"Uhuk uhuk". Sasuke tersedak makanan akibat mendengar perkataan ibu nya.
"Makanya, makan nya pelan-pelan". Ucap Mikoto sembari memberikan minuman dan menepuk pundak Sasuke.
"Ya gimana nggak tersedak, toh ibu yang tiba-tiba ngomong begitu"
Itachi dan Fugaku hanya tertawa mendengar ocehan ibu dan anak.
"Emm tapi ibu lihat, sepertinya pakaian sekolahnya sama seperti baju sekolah mu Sas. Apa dia juga sekolah di tempatmu ya". Sambung Mikoto.
"Ya udah, nanti kenalin saja sama Sasuke, siapa tahu Sasuke kenal". Jawab Sasuke sekenanya dan melanjutkan suapan Terakhir nya.
"Aaahh akhirnya kenyang, aku mau kekamar dulu ya".
Setiba di kamar Sasuke meraih ponselnya ia lantas membuka pesan yang tidak terlalu penting untuknya melainkan hanya sebuah pesan obrolan grup dan pesan-pesan dari dari penggemarnya. Sungguh saat ini rasanya pengen mengganti nomor kontak nya saja pikirnya. Karena, nomornya yang sudah tersebar akibat ulah Kiba yang memberikan nomor kontak nya kepada orang lain.
Sasuke menutup obrolan pesan itu dan lanjut bermain video game di ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Story "Sasuten"
FanfictionNaruto hanyalah milik Masashi Kishimoto. ini hanyalah cerita Fanfict buatan saya sendiri. saya hanya meminjam nama karakter nya saja., Semua tempat yang ada dalam cerita ini hanyalah karangan semata. Dan author sendiri belum pernah ke Jepang. Jadi m...