"Halo.. Fris? "ujar Aliandra pada orang diseberang telfon.
"Halo Al, Lama banget sihh lo ngangkatnyaa??!?" marah Frisya sambil berteriak.
Aliandra meringis dan menjauhkan handphone dari telinganya saat mendengar teriakan Frisya di sebrang
"Iyaa... iyaa Frisya, maafin gue yaah tadi ada meeting sama client penting bangett" jawab Aliandra menenangkan sahabatnya.
Aliandra beranjak dan duduk di kursinya,"Oohhhh.... gituuu, bilang dong dari tadi" jawab Frisya
"Hahaha, Frisya... Frisya. Emangg ada apaan sih bestie?" Tanya Aliandra sambil menggeleng-gelengkan kepala mendengar jawaban Frisya.
"Gue ada di restoran AVOKA nih yang ada di deket kantor lo, sama Raniah juga ada disini... kesini donggg" pinta Frisya.
"LOH, EMANG LO UDAH PULANG HAH??" pekik Aliandra kaget.
(Nih anak kemarin bilang ke gue masih ada urusan di US kok sekarang udah ujug-ujug di Indo sih?), batin Aliandra heran tak habis pikir.
"Iyaaa...Udah buruan kesini 5 menittt, gue tunggu sama Raniah ya? Bye Byee" jawab Frisya yang langsung mengakhiri panggilan sepihak.
tiit... tiitt.. tiitt
"Eh Loh? Halo... Haloo Fris", timpal Aliandra.
"Wah Parah, kebiasaan nih anak lama-lama", gerutu Aliandra sambil menggeleng-gelengkan kepala heran.
Aliandra melihat jam yang ada di pergelangan tangan kirinya yang menunjukkan pukul 12 lebih 15 menit.
(gue susul aja deh, sekalian gue makan siang), pikir Aliandra.
Aliandra mengambil card holder gucci miliknya yang berada di dalam tas, lalu pergi ke kafe yang di maksud Frisya tadi.
Aliandra tidak membawa mobil, karena tempat kafe nya memang dekat sekali dengan perusahaan Aliandra. Cukup bagi Aliandra berjalan 3 menit untuk sampai ke tempat itu.
Aliandra masuk, ia melihat Frisya dan Raniah yang sudah berada di meja depan dengan beberapa makanan tersedia.
Frisya yang duduk langsung ke arah depan kafe, melihat Aliandra datang langsung berdiri, "Nah... akhirnya dateng juga nih anak", ujar Frisya.
Raniah, menoleh melihat Aliandra tersenyum, "Assalamualaikum Fris, Ran. Lo kok tadi langsung matiin telfonnya sih, Fris? Ya ampunnn", salam Aliandra yang langsung diikuti pertanyaan karena kesal.
"Waalaikumsalamm, sabaaar...siini-sini hayu makan dulu" ujar Frisya langsung memeluk Aliandra singkat dan medorongnya untuk duduk disampingnya.
Aliandra menghela nafas, mungkin ia harus bersabar sampai tua nanti menghadapi tingkah laku Frisya yang suka tiba-tiba seperti ini. Bagaimana lagi, Frisya sudah seperti saudara perempuannya sendiri.
"Sengaja gue tadi, langsung mattin biar lo langsung kesini buat makan. Gue tebak belom makan siang kan lo? ", tanya Frisya.
"Yaa... iyaa sihh, belomm", ujar Aliandra meringis.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALIANDRA
RomanceAliandra, wanita cantik dan periang itu mulai memasuki realita kesulitan hidup yang sebenarnya. Selama ini, dia tidak pernah memikirkan untuk mencintai sipapun karena sudah merasa cukup bahagia dengan dirinya sendiri. Namun, semua itu berubah ketika...