Part 2

1.5K 66 4
                                    

Thanks Vote nya..

☆.☆.☆.☆.☆.☆.☆.☆

☆D.O POV☆

Wusssssh.. asap putih mengepul disekelilingku. Setelah asap itu berangsur hilang, kini wujudku sudah berubah menjadi gadis cantik memakai dress bunga-bunga pink dengan rambut hitam panjang bergelombang ditambah bando putih yang manis. Dadaku menyembul dengan indah. Pinggangku menjadi ramping dan pantatku terasa lebih empuk.

Sekarang aku harus memikirkan cara agar bisa keluar dari tempat ini dengan aman, membeli bubble tea, meminumnya, lalu berubah kembali menjadi namja, kemudian kembali pada Kai dan melanjutkan ciuman yang tadi.

Uugh....

.

.

.

Aku mengintip keluar toilet. Suasana di luar agak ramai.

Hmm... perlahan aku keluar dan berjalan santai sambil bersembunyi di balik tubuh orang-orang yang lewat.

Aku terus berjalan bersama orang-orang yang akan keluar cafe. Kulirik Kai yang masih asyik berbincang dengan Xiumin sambil menikmati capuccinonya. Tidak ada yang mengenaliku. Bagus.

Setelah sampai di luar cafe, aku buru-buru mencari bubble tea.

Tapi...

Aku tidak punya uang untuk membelinya.

Ottokhe?? Huaa... pengen nangis jadinya..

"Hai, Hallo.."

Seseorang menyapaku.

"Eoh, hallo..." sahutku.

"Kenapa menangis?" tanyanya dengan senyum geli.

"Tidak," sahutku sambil menyeka airmataku yang jatuh beberapa tetes ke pipiku.

Aku masih menatap bubble tea dengan wajah sedih.

"Kau mau minum teh?" tanya pemuda yang menyapaku tadi.

Aku mengangguk malu.

Pemuda tadi segera mendekati konter bubble tea lalu membeli satu.

"Untukmu," katanya sambil menyodorkan cup bubble tea.

"Ooh... Kamsahamnida," aku membungkuk dan kembali tersenyum riang.

Pemuda tadi tertawa geli. Aku segera meninggalkannya dan pergi mencari toilet mall. Rencananya aku akan minum teh ini di dalam toilet lalu.. Wusssssh!! Aku akan berubah menjadi namja! Hohoho..

Itu dia toiletnya.

Dengan gembira aku berlari masuk ke dalam toilet.

Hmm... lumayan ramai. Aku ikut mengantri di bilik toilet paling ujung.

Beberapa orang menatapku horor.

Wae? Mengapa mereka mendekatiku...

OH

MY

GOD!!!

Aku masuk toilet pria! Karena aku laki-laki kan ya??? Tapi aku lupa, wujudku sekarang kan WANITA!!!

Aku menciut... bubble tea ditanganku jatuh dan tumpah...

Ottokachi?? Rasanya mau mati saja...

Para namja ini mulai mengurungku dan menatapku intens..

"Hey.. apa yang kau lakukan disini sayang?" terdengar suara seseorang yang familiar di telingaku.

Aku yang sedang menunduk perlahan mengangkat wajahku.

D.O ½Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang