05

196 12 9
                                    

🌼🌼
.  .  .  .

"Halo?, Hera ini gue"

Hera sontak menoleh mendengar suara yang ia kenal tersebut, dengan segera Hera bangun dan berlari ke arah jendela.

"K-kak Asgara?!" Kaget Hera saat mengetahui Asgara lah yang mengetuk jendelanya.

"Iya gue. Nih gue bawa makanan buat Lo, makan" Hera masih saja ngeblank dengan kedatangan Asgara yang tiba-tiba, bukannya tadi Asgara mengantar Ratara ke rumah sakit?. Penampilan Asgara yang hanya memakai kaos juga dengan celana panjang dengan warna hitam, dan juga rambutnya yang berantakan menambah kesan menawan yang Hera lihat, ahh Hera menyukai Asgara. "Hei? Hera?."

Hera tersadar dan gugup sendiri "eh iya kak, makasih ya makanannya. Terus kenapa kak gara kesini, sas-kak sastra?"

"Gara?"

"Ahh anu maksudnya kak Asgara hehe" Asgara terkekeh mendengar celotehan gadis didepannya.

"Gak apa-apa panggil gue gitu, gue suka. Soal sastra Lo tenang aja, diperjalanan tadi dia sadar terus ngajak pulang, anti banget tuh orang sama rumah sakit"

"Tapikan parah"

"Ck, besok juga sekolah lagi tuh anak. Paling gak dia manggil omnya buat obatin dia" Hera mengangguk paham.

"Terus kenapa kak gara tiba-tiba kesini?" Asgara terdiam. "Kak?"

"Oh, gak apa-apa cuma mau ngembaliin belanjaan Lo, nih tadi ketinggalan " Hera mengambil alih katung plastik itu dan juga makanan yang dibawakan Asgara. "Yaudah gue pamit, pamali malem-malem ngapel"

"Ngapel?"

"Anu. Yaudah lah gue pergi dulu tidur nyenyak ya?"

"I-iya kak, makasih" Asgara mengangguk dan meninggalkan jendela kamar Hera.

Asgara berjalan ke arah motornya yang berada di bawah pohon dekat rumah Hera. Asgara menoleh ke arah jendela Hera yang sudah tertutup, dengan tatapan iba Asgara kembali memikirkan hal yang tak lama tadi ia dengar dari kediaman Hera.

Sebenarnya ketika mobil Asgara sudah sampai di ujung gang dari rumah Hera, Asgara sadar bahwa belanjaan milik Hera tertinggal di mobilnya. Asgara segera memutar kemudinya dan kembali ke pekarangan rumah milik Hera, namun justru Asgara mendengar perdebatan antara Selin dan Hera didalam. Hal itu membuat Asgara cukup kaget saat mengetahui bagaimana perlakuan keluarga Hera terhadapnya. Ketika Asgara hendak mengetuk rumah Hera suara dari mobil Asgara terdengar.

"As!, Perut gue bolong anjing!" Asgara berdecak dan berlari ke arah mobilnya dan segera meninggalkan rumah Hera.

Setelah Asgara mengantar sastra pulang dan menghubungi pamannya untuk mengurus kecelakaan Ratara, Asgara segera kembali lagi ke rumah Hera tak lupa juga ia membelikan makanan untuk Hera.

.  .  .

"Gue akan cari Lo, karena Lo dengan lancang setiap malam Dateng dimimpi gue"

Sastra duduk didepan sebuah lukisan seorang wanita asing. Dia wanita yang setiap malam datang dimimpi sastra, yang membuat sastra terobsesi menemukan wanita itu, walau sudah jelas itu hanya mimpi, namun sastra yakin dia ada disekitarnya. Bahkan suatu malam, wanita itu berkata.

"Carilah aku. Berpindah lah ketempat apa yang seharusnya tempatmu, maka kamu akan dengan mudah menemukanku"

Sastra terbangun dan memikirkan hal itu. Tiga hari ia mencoba memahami perkataan wanita itu, ia berpindah dari apartemen miliknya dan memutuskan tinggal bersama orangtuanya. Namun itu tak berhasil, dan sastra pun mencoba untuk pindah sekolah ke sekolah kedua milik ayahnya, hal itu cukup berhasil ketika wanita itu mengatakan.

"Aku benar-benar diantara hidupmu. Dirimu sudah dekat denganku"

Sebelumnya mimpi itu sudah datang sejak ia menginjak kelas 5 SD, dan ia pindah ke apartemen pribadinya kelas 8smp, dan ia berpindah kembali ke kediamannya kelas 2 SMA. Ketika ia menginjak kelas 8smp sastra memutuskan untuk tinggal sendiri, tak heran sastra tak takut apapun, karena baginya tuhan lah yang pantas dan wajib untuk ditakuti.

Ketika dirinya duduk dikelas 9SMP. Wanita itu datang dan mengatakan hal yang membuat Ratara semakin terobsesi kepada wanita itu.

"Harcosa Alsastra" sekelebat bisikan dari mimpi Ratara. Ia bertekad untuk mentatto tubuhnya dengan inisial wanita itu H tertulis di dada kiri milik Ratara.

" malam ini ku mohon datanglah dimimpiku. Sungguh aku sangat merindukanmu"

Terakhir kali wanita itu mendatangi mimpi sastra, pada hari setelah sastra pindah dan wanita itu mengatakan jika dirinya sudah dekat dengannya.

Sastra mengusap lukisan didepannya, lukisan indah, wanita itu terlihat sangat asing dan sangatlah cantik. Sejauh ini sastra belum menemukan wajah yang mirip seperti lukisan didepannya.

Sastra juga membuat sebuah kalung berliontin huruf H, tapi kalung itu hilang entah dimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sastra juga membuat sebuah kalung berliontin huruf H, tapi kalung itu hilang entah dimana.

Sastra bahkan membuat sumpah. Jika dirinya sudah menemukan wanita itu, ia akan menyerahkan seluruh hidupnya hanya untuk wanita itu. Ia akan meratukan wanita itu sebagaimana memang hidup dipimpinnya sebagai seorang ratu yang mengasingkan diri. Namun sebelum ia menemukan dirinya, sastra akan berbuat semaunya tanpa melupakan Tuhannya. Walau dirinya brandal dan liar. Ia selalu menyempatkan diri untuk sholat dan membaca Al-Qur'an.

.  .  .

"S-sky?"

Sky berjalan mendekat ke arah Hera dan duduk ditepi ranjang dimana Hera berbaring. Dapat sky rasakan kasur yang keras bahkan tak layak pakai.

Sky menoleh ke arah nakas kecil yang terdapat kotak makanan disana, sky meraihnya namun diurungkan ketika Hera menghentikannya.

"Ja-jangan sky"

Sky memberikan Katong plastik yang ia bawa berisi makanan untuk Hera. Dan sky sendiri, ia membuka makanan yang Asgara berikan lalu memakannya. Hera yang melihat itu kebingungan, ia pikir sky akan membuangnya, namun ternyata sky memakan makanan itu Hera lega jika sky tidak membuangnya.

"Lain kali, kalo Lo dapet makanan dari cowok kasih ke gue, gue ganti. Gue gak suka Lo Nerima barang dari cowok lain ngerti Lo?" Hera diam merasa aneh kepada sang adik. "Bukannya gue ikut campur urusan Lo, tapi sadar diri lah  Lo itu kayak gimana sok mau ladenin orang yang bahkan diatas Lo."

....

Segini dulu >_<

Vote and comen disetiap paragraf guys!

qiqi 🥬

All about HERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang