bab 4

501 50 10
                                    




~~•oOo•~~




Hari berikutnya.


Mansion Kim.


Seseorang sejak tadi sibuk di depan kitchen set bersama perkakas dan adonan tepungnya.

"Hesttt apa yg kurang ya?" Gunamnya.

Tak tak tak (suara kaki melangkah dekat)

"Hoh apa yang kau lakukan?" Jisoo mendekati dan mengamati.

"Eksperimen" jawab Jennie.

Orang yang sejak tadi berada di dapur dan sedang mencoba membuat sesuatu adalah dia, Jennie Kim!

Jisoo hanya menggeleng kepalanya.
Menoleh pada bibik nam. "Eksperimen apaan sich! Kau hanya menggacaukan dapur bibik Nam, kau tahu itu?......lihatlah dia sangat tertekan denganmu"

Memang benar, bibik Nam sang pelayan yang menemani Jennie sejak tadi. Wajahnya nampak tegang. Jisoo juga benar jika dia hanya akan mengacaukan dapur saja. Itu sudah biasa.

"Oh ada apa di sini?" Kim Soo Hyun masuk untuk sarapan.

"Appa lihatlah, aku membuat resep cake yang baru" Jennie mendekat dan memberikan piring berisi cake yang di buat nya.

Soo Hyun menatap saja.

"Appa cobalah, ini pasti enak" Jennie menyodorkan sendok yang sudah berisi potongan kecil cakenya.

"Eum" Soo Hyun terlihat ragu. Menatap cake di depan wajahnya dengan kening mengerut. Lalu dia melirik pada bibik Nam yang berdiri di samping Jennie. Wajah bibik Nam melas terlihat. Soo Hyun juga melirik Jisoo yang berdiri di depan peti sejuk. Jisoo menghentakkan bahunya dan menahan tawa.

Glup(menelan ludah kasar)
Tersenyum pasrah.

Jennie masih menatapnya dan menunggu Soo Hyun membuka mulutnya.

"Ah....." Menguap(Jun Ji Hyun datang)

Langsung diam menatap satu persatu.

"Why" bertanya..

"Aa eomma kau juga harus mencobanya" Jennie langsung mendekat padanya. Ji Hyun terkejut dengan diamnya.

Jennie langsung menyodorkan sendok berisi cake pada sang eomma.

"Ini...." Ragu Ji Hyun.

"Cake.....aku membuatnya tadi" jawab Jennie.

Ji Hyun melihat Soo Hyun dengan penuh tanya. Tapi hanya di jawab dengan gelengan kepala. Lalu dia melihat Jisoo. Jisoo malah memalingkan diri dengan mengangkat kedua tangannya dan menahan tawa.

"Eum sayang....." Ji Hyun membasahi bibirnya dengan menjilat lidah. "Eomma tidak bisa makan terlalu manis dan....."

"Ayolah eomma.....aku tahu, ini tidak terlalu manis. Tenang saja!" Sela Jennie. Menekankan sendok agar Ji Hyun segera membuka mulutnya.

(Huh... Ji Hyun menghela nafas kasarnya)

Perlahan membuka mulutnya. Namun cepat Jun Ji Hyun melahap cake tersebut.


.......

Menelanya perlahan.

"Bagaimana?" Jennie.

"Heem.....lumayan" Ji Hyun melangkah menuju kursi.

Semua diam.

"Hanya lumayan?" Jennie mendekat padanya dan duduk di sampingnya.

"Eum...." Ji Hyun bingung menjawab.

My HEART (JenChuLiChaeng)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang