Chapter 5

747 60 0
                                    

Ya! Memang gadis ini mengakui kalau ia mencintai Iqbaal dan bahkan berharap agar statusnya itu menjadi kekasih Iqbaal bukan Sahabat Iqbaal. Tetapi Iqbaal? Apa ia sama seperti gadis ini? Sama sama mencintai namun tidak mau mengungkapkannya dan berharap lebih dari sekedar sahabat?

"Udahlahh..lo gak usah sedih sama

masalah lo ini. Mending lo happy

happy aja,sama gue. Lo buktiin ke

Iqbaal kalau lo itu bukan cewek yg

lemah! Lo itu kuat,lo itu bisa hidup

walaupun dia gaada disamping lo!"

Ucap Aldi menyemangati gadis ini.

Gadis itu pun berpikir sejenak. Benar kata Aldi,kalau Iqbaal saja bisa memperlakukannya seperti itu,kenapa dia tidak?

"Okay! Gue bakal buktiin kalau gue bisa lebih bahagia dibanding dia."

Ucap gadis ini,(Namakamu).

"Nahh gitu dong.. Lo jangan nangis

mulu kaya tadi,lo harus bahagia

walaupun lo bukan bahagia bareng

Iqbaal." Ucap Aldi sambil mengusap

puncak kepala gadis ini.(Namakamu) hanya tertawa menerima perlakuan dari Aldi.

"Oh yaa,gimana kalau pulang sekolah nanti kita jalan jalan. Kita habisin waktu kita cuma berdua. Kita ke mall,kita ke pantai, pasar malam terserah lo deh! Intinya kita harus seneng seneng hari ini! Dan gue janji,bakaall.. turutin semua

permintaan lo!" Ucap Aldi sambil

menatap (Namakamu) dengan senyum yg selalu ia pasang diwajahnya. Mata (Namakamu) pun berbinar,perlahan sudut sudutbbibirnya ditarik. Dan menghasilkan senyum yg manis.

"Lo serius al? Okay! Gue mau!" Ucap

(Namakamu) senang.

"Yaa seriuslah." Ucap Aldi.

"Yaudah yuk! Kita kekelas,bentar lagi bel!"nUcap Aldi lalu berdiri dari tempat yg ia duduki tadi.

"Bantuinn.." ucap (Namakamu) manja sambil mengulurkan tangannya ke Aldi. Aldi hanya terkekeh dan menggeleng gelengkan kepalanya.

"Ck! Manjanya kambuh dehh..." ucapnAldi lalu meraih tangan gadis itu agar berdiri. Setelah (Namakamu) berdiri,mereka

pun segera melangkahkan kakinya

menuju ke kelas mereka. Tangan

mereka saling mengait satu sama lain.

"Dasar manja! Tapi bikin gemess..."

ucap Aldi sambil mencubit hidung

(Namakamu) gemas. Dan

menyebabkan hidung gadis itu

memerah.

Gadis ini pun mengerucutkan

bibirnya."Aaaa.... Aldiiii!!! Tuh kan

merah!" Teriak (Namakamu). Aldi

pun segera menutup telinga kirinya.

Karena teriakkan (Namakamu) begitu kencang.

" Suara lo toa banget dah (Nama..)!

kuping gue bisa bisa budeg dah denger teriakkan lo! Gue gk habis pikir,10 tahun Iqbaal bareng lo. Tuh cowok kupingnya pasti eror banget!" Ucap Aldi sambil menggeleng gelengkan kepalanya membayangkan jika Telinga Iqbaal benar benar eror. Sedangkan (Namakamu)? Ia memelototkan matanya setelah mendengar ucapan dari Aldi.

FriendzoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang