bagian 26

3.1K 26 0
                                    

"Mmmmmmmpppphhh...ahhh, ahh,ahhhh mas "

Plok..plok...plok.... Bunyi penyatuan kedua alat kelamin sepasangan kekasih itu terdengar nyaring, Mereka seperti pengantin baru, serasa dunia milik berdua . Dengan rambut yang masih basah habis keramas Hanum sudah di sodok lagi oleh Ami, belum sempat dirinya balik ke kamar dan berpakaian dirinya harus mengangkang lagi ,kali ini dengan posisi tidur mengangkang di bayang dapur yang cukup kokoh .

" Sayang cantik banget  aahhhh, ahhh ahhhh emmppp emmppp " Ami nampak sangat menikmati permainan ini dengan menggigit bibir bawahnya nya dia memejamkan matanya dan membuat ritme sodokan yang sedemikian laju dan dalam .

Cup...cup cuppp Ami mengecup kening kekasih nya yang berada dibawah tubuh nya

" Ahhh mas,, ahhh dalam se...kaaaaali.... emmppp 😖"

" Iya sayang,,,mas suka sayang .. ahhhhhhhggghhhh "

Plok...plokkk.pllkkk suara becek itu membuat Ami menggila dan bermain dengan gusar

" Aggggghhh uhhhhhhh sayang becek sekaliii masss sukaaaa cantikku " 

Hanum hanya pasrah berada dibawah tubuh Ami membuat nya seakan lupa ingatan bahwa dirinya seharusnya tidak melakukan hal seperti itu. Tapi pesona Ami tak bisa di tolak oleh gadis lugu seperti nya, ia tak pernah memberikan kelonggaran untuk lelaki yang hendak menyentuh nya sebelum dia bertemu Ami yang secara brutal menuntaskan hasrat nya bersama dengan nya .

" Ahhh mas .... "

Tubuh gadis itu bergetar merasakan cairan kenikmatan keluar menyembur didalam bersatu kembali akibat sodokan Ami yang tak henti henti .. bersamaan dengan Ami yang orgasme ia langsung mengganti posisinya.

" Sini sayang ... Turun " ajak Ami yang menarik pinggul kekasihnya menuruni bayang hingga kaki Hanum menginjak lantai dengan pantat yang menungging dan tanganya berpegangan pada pinggir bayang .

" Ahhhhhhh...." Seketika dirinya berteriak merasa di sodok dari belakang tentu saja ini hal baru bagi nya sebelum nya hanya di remas susunya dari belakang kali ini di genjot dari Belakang.

" Mas mulai yah sayang..."

" Ahhhhhhh ahhh eeehhhh ehhhh"

Kedua nya saling desah dan mengeluarkan cairan kenikmatan berkali kali dengan berganti ganti posisi sehabis posisi seperti diatas Ami menggendong nya dengan kaki Hanum yang melingkar di pinggangnya. Selanjutnya nya posisi duduk di kursi dapur dengan Hanum diatas nya dan bergoyang, sampai akhirnya mereka mengakhirinya di ranjang

"Ahhhh ahhhhh ahhhhhhhhhhhhhh'

desah panjang Hanum kala cairan kenikmatan keluar bersamaan dengan Ami yang meringkuk di pelukan nya , dengan posisi masih mengangkang dia membiarkan cairan itu lagi lagi keluar didalam vagina nya tanpa mengeluh. Justru jika Ami mengeluarkan cairan itu diluar Hanum merasa kecewa , pernah sekali Ami mencabut penis nya saat pelepasan terakhir raut wajah kecewa Hanum tak bisa di sembunyikan .

"  Makasih sayang ,, muuuahhhh mas sayang banget sama kamu " kecup an hangat mendarat di kening Hanum . Perlahan lelaki itu mencabut penis besar nya
"Ahhh..hehe iya mas sayang, Hanum lebih sayang dengan mas . Jangan tinggal kan Hanum yaaa"

" Ngga mungkin sayang ,"

" Mas akan nikahin Hanum kan..hihihi"  Hanum memasang wajah imut nya menggoda kekasih nya yang berada di samping nya .

Pelukan hangat pun didapat oleh gadis desa itu ,yang akhir nya ia tertidur pulas di rangkulan Ami.

Perlahan Ami melepaskan diri dari pelukan kekasih nya , ceklekkk

PERAWAN DESA 21+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang