bagian 21

3K 24 5
                                    

Hari penghukuman Arif pun tiba.  Para warga yang ke desa sebelah sudah kembali mereka semua berkumpul di balai desa dan membawa Arif ke lapangan. Disaksikan seluruh warga termasuk Hanum ada disana bersama Mbah nya dan inem . Ami bersama 4 sekawan nya , dan para warga lainya pak kepala desa akan mengumumkan hukum'bagi Arif .

Baiklah saya akan mengumumkan hukum'bagi Arif. Hukuman nya adalah hukuman penjara seumur hidup. Ucap kepala desa yang langsung direspon dengan tatapan kecdwa dari para warga . Sebenar nya hukuman mati saja tidak cukup bagi Arif tapi ini hukuman penjara yg sama sekali tidak sepadan dengan perbuatan nya .

Dengan alasan mempertimbangkan kebaikan tuan Arif yg memperkerjakan warga desa di kebun nya , dan sumbangan sumbangan yg di beriksn tuan Arif serta beberapa warga juga menumpang di tanah tuan Arif . Dengan amarah warga mereka mengeroyok lagi si Arif , sampe babak belur nya bertambah tapi dihentikan oleh warga lainya .

" Keputusan saya sudah bulat , tidak ada lagi yg bisa merubah . Untuk ke depan nya semoga tidak ad lagi hal seperti ini di kampung kita " 
" Untuk pelepasan pasung an kaki nya kita akan lanjutkan besok " ucap pak kepala desa mengakhiri pertemuan ini .

" Sudah sudah lagian ada benar nya pak Arif ini juga banyak membantu kita yg miskin " ucap salah satu warga bernama Budi .
" dia berhak mendapatkan kesempatan kedua " tambah Budi yg merupakan mandor 1 di kebun tuan Arif.  Arif pun di bawa ke penjara desa dan di pasung disana . Warga meninggal kan nya sendiri di penjara itu .

Seorang pria menoleh ke arah penjara dan tersenyum sopan ke arah penjahat gila itu. 
Budi .... Panggil teman nya ..ayooo pergi ajaknya yg melihat Budi Mash berada di dalam bersama Arif .
_

Warga sangat kecewa dengan keputusan ini tapi apa boleh buat keputusan kepala desa memang tidak bisa di tolak . 

Dil apa yg kau pikirkan?

Seperti nya ada yg aneh , Fadil menjawab pertanyaan Ami.  ", Kau juga berpikiran gitu ? " Sambung Ami yg langsung menuju tempat Fadil duduk .  kau juga ? Tanya Fadil kembali   Mereka saling pandang merasa ada yg aneh . Tapi apa ?

Arif tidak peduli dengan barang barang yg tadi ku bakar , dia sempat tersenyum mengejek kelakuan ku.   Ceplos Fadil seketika. Ami memandangi lekat wajah sahabat nya . Maksud mu ?

_
Di sebuah kamar ksong dengan ukuran yang sesak hanya ada lemari dan meja karena isinya sudah di sikat Fadil sebelum nya .

Aku sempat berpikir mungkin saja kamar ini hanyalah kedok untuk menutupi yg sebenarnya. .. Ami melirik tajam wajah Fadil muka meyakinkan Ami pun disambut anggukan kepala Fadil tanda diapun setuju untuk memeriksa apa yg ada di balik lemari didepan mereka .

Sreeekkkkk.... Bunyi perpindahan lemari itu setelah di geser Fadil dan Ami . Kdua nya saling tatap tak menduga bahwa akan ada jalan rahasia lagi dibalik kamar rahasia ini .
Mereka berjalan menyusuri lorong gelap nan becek itu , bau menyengat sesajen menghambat lancar nya pernafasan mereka . Dengan menutup hidung mereka berjalan pelan .. "tempat apa ini? " Fadil seakan ingin berdialog tetapi Ami tak menjawab dan terus berjalan menyusuri lorong gelap ini .

Blakkkkk.... Seperti suara bantingan pintu mendengar itu Fadil dan Ami sempat menghentikan langkah nya . Sebelum memutuskan kembali dan mengecek sumber suara, ternyata benar saja pintu masuk tadi tertutup rapat . Sekan sengaja di kunci dari luar.  "Angin tak mungkin menutup pintu rahasia ini " kata Fadil yg sudah sangat panik  . Yah mereka terjebak dilorong gelap gulita itu tanpa mengetahui siapa yg mengunci mereka. 


PERAWAN DESA 21+ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang