Meski sempat terkendala tapi kelas motivasi berakhir dengan haru ketika Chanyeol berterima kasih kepada semua murid karena telah mempertemukannya dengan sang adik dan berpesan agar para murid bersikap sewajarnya dan menjaga adiknya.
Usai jam sekolah berakhir, Chanyeol mengantarkan Kyungsoo pulang ke rumah keluarga Kang. Ia berbincang dengan Kakek Seong Mo dan mencari tau apa saja yang dilakukan Kyungsoo setahun belakangan ini. Asik bercerita, hidangan pemanis hasil tangan Kyungsoo juga Nenek Eunji hadir untuk menemani.
"Terima kasih sudah menjaga Kyungsoo selama ini," ujar Chanyeol.
"Sudah kewajiban kita sebagai manusia untuk saling tolong menolong," balas Kakek Seong Mo.
"Apa kau akan membawa Kyungsoo kembali ke Seoul?" tanya Nenek Eunji.
"Untuk itu aku menunggu keputusan dari Kyungsoo." Chanyeol tersenyum menatap adiknya.
"Aku... Aku tidak tau." Kyungsoo menunduk dalam. Ia tau ia mengecewakan kakaknya.
Chanyeol tersenyum singkat lantas mengacak pelan surai Kyungsoo, "Gwenchana. Hyung tidak akan memaksamu."
"Chanyeol-aa," panggil Baekhyun yang baru datang setelah selesai mengurus persiapan untuk audisi besok.
"Disini sinyalnya susah sekali, aku tidak bisa menghubungimu tapi Jongdae bilang kau mengantar Kyungsoo pulang. Ah Halo Kakek, Nenek." Baekhyun menyapa dengan sopan. Kakek Seong Mo dan Nenek Eunji mengangguk dan mempersilakan Baekhyun bergabung dengan kehangatan sore ini.
"Persiapan audisi besok sudah siap. Kita bisa audisi sambil memantau pemugaran sekolah," lapor Baekhyun. Chanyeol mengangguk, ia mengecek ponselnya dan benar kata Baekhyun.
"Kakek, apakah disini memang tidak ada tower atau pemancar sinyal?" tanya Chanyeol.
"Ada tapi rusak dan karena pulau ini kecil jadi tower tersebut tak pernah diperbaiki. Pulau ini kecil jadi memang kurang mendapat perhatian," terang Kakek Seong Mo.
"Besok kau ada rapat dengan para petinggi. Kau harus kembali malam ini Chan," ujar Baekhyun.
"Hyung-aa," sela Kyungsoo ketika mendengar bahwa kakaknya akan kembali ke Seoul malam ini.
"Hmm? Wae?"
"Hyung akan pulang? Malam ini? Naik Kapal?" Chanyeol terkekeh lantas mengangguk pelan.
"Hyung hanya pergi sebentar karena rumah hyung disini. Apa kau mau ikut hyung pulang?"
Kyungsoo menggeleng pelan. Ia terlalu takut.
"Tenang, hyung akan baik-baik saja. Mulai sekarang lawan ketakutanmu. Hyung akan ada dalam setiap perjuanganmu sekarang jadi kau tak perlu khawatir." Chanyeol merengkuh tubuh Kyungsoo agar mendekat dengannya.
"Hyung pamit ya." Kyungsoo menahan tangan Chanyeol. Ia menggeleng pelan tanda ia tak mau Chanyeol pergi.
"Kyung-ie dengarkan hyung. Sejauh apapun kau menghindar pada akhirnya dunia akan memaksamu untuk menghadapi kenyataan. Jangan sampai rasa takut mengalahkanmu. Hyung yakin adik hyung itu kuat." Chanyeol melepas pegangan Kyungsoo. Ia bangkit dan mengajak Baekhyun untuk lekas berpamitan.
"Hyung-aa. Izinkan aku mengantarmu." Chanyeol terkejut begitu juga dengan Kakek Seong Mo dan Nenek Eunji.
"Kau yakin?" tanya Chanyeol memastikan. Kyungsoo mengangguk. Jika kakaknya berpesan agar ia melawan ketakutannya maka mulai sekarang akan ia lakukan. Ia akan menghadapi ganasnya lautan.
"Kau tidak perlu memaksakan dirimu Kyung-aa," ujar Nenek Eunji khawatir.
"Tidak apa-apa Nek. Kakek Seong Mo akan menemaniku." Kyungsoo tersenyum manis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelangi Setelah Hujan ✔
FanfictionSequel dari Rintik Sendu Kalau mau baca cerita ini baca Rintik Sendu dulu ya, atau kalau yang sudah baca bisa review sekilas terutama di bagian ending biar inget hehe.. Mari bertemu kembali dengan kisah Kyungsoo dan Chanyeol Happy Reading