BUMI 04

40 4 0
                                    

Haii jangan lupa follow
.
.
.
Happy reading😉

Happy reading😉

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°°🌼°°

Mobil putih Bumi memasuki gerbang Carvendelle School, semua orang memperhatikan Bumi yang turun dari mobilnya untuk membukakan pintu Clara, membuat orang yang melihat beranggapan bahwa mereka sangat cocok bersama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mobil putih Bumi memasuki gerbang Carvendelle School, semua orang memperhatikan Bumi yang turun dari mobilnya untuk membukakan pintu Clara, membuat orang yang melihat beranggapan bahwa mereka sangat cocok bersama. Tak di pungkiri, Clara adalah gadis yang selalu menjadi perhatian orang orang apalagi dia sangat dekat dengan Bumi dan Bintang membuat semua orang iri.

"ayok!." Bumi dan Clara pun berjalan beiringan, Bumi akan mengantarkan Clara ke kelas terlebih dahulu mengingat mereka berada di kelas yang berbeda.

"Jangan lupa minum obat istirahat nanti." Bumi mengantarkan Clara tepat di depan pintu kelas. Clara yang mendengar itu hanya mengangguk. Bumi langsung saja berjalan menuju kelasnya.

"Hai Clar." Aurora menyapa Clara yang baru datang, mereka pun langsung duduk bersama dan mengobrol ria.

Saat Bumi akan masuk, ia bertemu dengan Kevin. Kevin tidak melihat Bumi sedikit pun dan langsung masuk ke ruang kelas. Membuat Bumi sedikit menghelakan nafasnya, ia bahkan tak di beri kesempatan untuk berbicara, sepertinya harapan untuk berbaikan akan sangat sulit. Bumi pun duduk di samping Bintang sedangkan Kevin duduk paling belakang yang terlihat sedang menutupi wajahnya dengan jaket.

"Bumi." Bintang berbisik dan menyenggol siku Bumi.

"Lo udah kerja matematika kan? gue lupa gak kerja karena habis main PS sama kak Tiara"

"Terus gue harus apa?"

"Bagi dikit, cuman tinggal nomer 5 doang yang lain udah gue kerjain, cepetan ini bel udah mau bunyi." saat itu juga bel berbunyi, menandakan pelajaran akan di mulai, siswa siswi langsung duduk di tempat masing masing dan menyiapkan buku di atas meja mereka.

"Tuh udah bunyi, jadi derita lo." Bintang yang melihat itu langsung mengerjakan dengan asal, tidak apa kalau satu nomor saja yang salah, tapi kalau salah semua itu adalah karena Bumi yang pelit.

"Selamat pagi anak anak, bisa kumpulkan tugasnya sekarang di meja ibu."

°°🌼°°

EVANESCENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang