BUMI 03

50 4 0
                                    

Hai.... Sebelum baca follow dulu
Happy reading😉
.
.
.
.
°°🌼°°

Malam ini, sesuai janji Bumi dan Bintang untuk menemui Kevin di arena balap liar yang sering mereka pakai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini, sesuai janji Bumi dan Bintang untuk menemui Kevin di arena balap liar yang sering mereka pakai. Mereka akan balapan di sana sekitar jam 3 pagi karena tidak akan ada kendaraan yang berani lewat, setiap minggunya entah 2-3 kali, berbagai geng motor akan mengadu kecepatan di arena itu yang membuat warga sekitar tidak berani berurusan ataupun lewat di sana.

Sebelum pergi, Bumi sekarang berada di basecamp dan sudah ada teman temannya yang akan ikut, banyak motor sport yang terparkir di basecamp mereka.

"Lo mau ladenin dia lagi?" Orang yang bertanya itu adalah Arta, orang yang dipercaya Bumi untuk membantu mengurus club' motor dan menjaga basecamp ketika dirinya dan Bintang tidak ada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo mau ladenin dia lagi?" Orang yang bertanya itu adalah Arta, orang yang dipercaya Bumi untuk membantu mengurus club' motor dan menjaga basecamp ketika dirinya dan Bintang tidak ada. Arta lah yang mengetahui secara detail semua yang terjadi jika ada penyerangan dari club' motor lain.

"Gue gak tau." Bumi selalu merasa tidak yakin jika ia akan balapan dengan Kevin, ia bingung harus melakukan apa.

"Gue tau itu gak mudah, gue dan Arta pun sama, gue bahkan gak pernah ngira kalau dia udah sejauh itu." Bintang menepuk pundak Bumi untuk memberinya semangat.

Mereka bertiga pun keluar dari ruangan khusus yang biasanya di pakai untuk membahas sesuatu. Ada sekitar 7 anggotanya yang akan ikut, Bumi sendiri yang meminta untuk tidak terlalu banyak, mengingat ini hanya balapan biasa. Sesampainya di lokasi itu, Mortal Enemy club' yang di ketuai oleh Kevin Alvaro Sanders sudah ada di sana.

"Dateng juga Lo, gue pikir Lo takut."

"Lo tau gue, gue gak takut sama siapapun. Gue udah tawarin Lo untuk kerja sama, it's ok kalau Lo bikin club' motor kayak gini, tapi gue gak mau musuhan sama Lo." Jarak mereka sangat dekat, Bumi menatap Kevin dengan tatapan yang serius.

"Bacot tau gak!!, Gue kayak gini karna Lo!!." Bumi yang mendengar itu tidak tersulut emosi sama sekali, Bumi tetap tenang menghadapi Kevin.

EVANESCENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang