CERITA INI MASIH ON GOING!!
"Lo gak bosen yah, nemenin gue terus?."
"Lo kan tau gue gak ada kerjaan. Mending gue nemenin Lo kan? Daripada Lo sendiri."
"Gue sedih deh kita jadi kek gini, dulu gue, Bintang, Bumi dan Lo selalu sama sama terus, gue gak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°°🌼°°
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi hari yang sangat cerah, Fernandes papa Bumi, berjalan dengan jas yang rapi menyusuri perusahaan menuju ruang meeting yang akan membahas kerja sama dengan Candra Wiratha, ayah Clara. Mereka membahas tentang kerja samanya di bidang properti yang nantinya akan ada proyek besar. Pembangunan Apertement elit dikawasan Jakarta dimana perusahaan mereka bekerja sama dengan perusahaan Singapore dan juga arsitek luar.
"Lokasi yang akan kita bangun itu sangat strategis dimana melewati jalan raya utama, jadi pastinya akan menjadi perhatian orang orang yang berlalu lalang." Ucap orang lapangan yang mejelaskan gambar lokasi di layar LCD proyektor.
"Kalau untuk soal kerja sama dengan perusahaan Singapore itu sudah pasti, karena mereka sangat setuju dan sudah menandatangani kerja sama ini, dana yang tersedia juga sangat besar" ucap Fernandes kepada semua orang di ruang meeting itu.
"Semoga saja lokasi yang akan kita pilih tidak ada kendala dan juga pembangunan ini berjalan dengan lancar, dan kalian bisa kembali ketempat masing masing" semua karyawan bubar meninggalkan ruang meeting kecuali Candra dan sekretaris Fernandes
"Terima kasih Candra, kamu mau berinvestasi saham yang cukup besar"
"Tidak perlu berterima kasih, kita sudah sangat saling mengenal dan juga aku sangat percaya padamu, aku berharap proyek ini akan berhasil" ucap Candra. Fernandes menyuruh sekretarisnya keluar untuk mengurus urusan tanah yang akan ditangani oleh notaris dan PPAT.
"Bagaimana kabar Clara?, aku sudah lama tak melihatnya" Fernandes sangat gila kerja, padahal anak nya sering bersama Clara.
"Clara baik, tapi saat ini dia lagi di rumah. Aku sangat berterima kasih pada Bumi yang selalu menemani Clara, aku rasa hubungan mereka semakin dekat" Candra berbicara sambil tersenyum mengingat di masa Bumi dan Clara tumbuh bersama sama, sering bertengkar karena Bumi kadang tidak mau diajak bermain boneka. Candra tak menyangka mereka sudah besar Sekarang.
