Her ! [ONE SHOOT LISA AND HER BITCHES]

Obsessed (prolog)

•••

     Aku yakin kabar tentang berita kematianku telah sampai di Sekolah. Aku sungguh penasaran bagaimana mimik wajah Lalisaku saat ini. Berbahagialah Lalisaku, anggap ini sebagai hadiah.

Pagi itu, sebelum aku memangkas usiaku. Lamat-lamat aku kembali teringat senyummu. Mungkinkah dengan aku yang menghilang, maka senyummu akan kembali? Tersenyumlah Lalisaku, aku benar-benar menyukainya.

Lalisaku, jangan berpaling sekalipun aku mati. Aku mohon dengan amat sangat, teruslah membencikku—dengan begitu setidaknya aku akan berada terus didalam ingatanmu—meski dibagian sisi paling buruk. Muncul didalam mimpimu, tidak perlu setiap hari—itu sungguh akan menyiksamu, aku tak ingin kau menjadi gila dan cepat-cepat menemuiku.

Mungkin satu atau dua bulan sekali aku akan mendatangi mimpimu. Aku yakin itu akan sangat menyiksamu—mungkin seperti adegan reka ulang masa-masa pahit itu. Dengan begitu kau akan mengutukku—menyebut namaku—mengingatku, walau diakhiri kata sialan diakhir kalimat.

Aku melompat, dari ketinggian enam puluh kaki dari bumi. Berharap bisa jatuh dan memental keatas langit. Lalisaku, tolong jangan pikir aku mengambil langkah ini dalam kondisi terpuruk. Aku tidak menyesali perbuatanku. Maaf jika aku lancang mengatakan ini, tapi hari terburukmu merupakan hari paling indah yang pernah aku miliki. Lalisaku, ini mungkin tidak adil untukmu, tapi aku benar-benar pergi dalam keadaan bahagia—dan kuharap kau menyambut kematianku dengan sorak ceria.

Aku sempat mendengarnya dari Min Yoongi, bahwa tempo lalu, kau sempat berfikir untuk mengakhiri hidup. Ia bilang kau ingin menghilang. Kau terus mengatakan kalimat-kalimat menyesakkan tentang kematian.

Lalisaku, kumohon buang jauh-jauh pikiran itu. Kau tidak perlu menghilang sayang. Jika kau memang tak mampu bernafas di bumi yang sama dengan bajingan ini, maka biarkanlah bajingan ini yang menghilang. Toh..aku takkan mampu hidup dengan meratapi kematianmu.

Selamat tinggal Lalisaku, aku yakin kita tak akan pernah bertemu lagi, sekalipun nanti kau telah mati, karena aku akan pergi ke Neraka, tempat dimana orang-orang sepertimu tidak ada.

•••