{48}

77.8K 7.4K 591
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM MENTEMEN
YOK FOLLOW YANG BELUM
AKU BAKAL UPDATE LAGI KALO
UDAH SAMPE 800 FOLLOWERS



HAPPY READING






2 minggu berlalu begitu cepat, Baby Hamzah pun sudah kembali bersama dengan Syifa dan Gus Faqih, seharusnya baby Hamzah kembali minggu lalu tapi Azzam meminta Hamzah bermain bersamanya, jadi Syifa lebih lama lagi tidak bertemu bayi gembul itu.

Syifa sangat merindukan Hamzah, akhirnya bayi itu berada di sisinya lagi, ia bisa memeluk, mencium, baby Hamzah hari-harinya tetapi ia hanya 2 minggu saja bersama bayi itu karena Hamzah harus pergi ke rumah keluarga Zahra seminggu dan seminggu lagi bersama Azzam, ia akan menggunakan waktu sebaik-baiknya dengan Baby Hamzah.

"Baby Hamzah kamu dikasih makan apa sama nenek dan ayah kamu, kamu makin gembul aja, gemes deh lebih gemes dari adiknya Hasbi," ucap Syifa yang sedang memakaikan baju pada Hamzah ia terus mengunyel-ngunyel pipi gemoy baby Hamzah.

Hari ini hari pernikahan Yuda dan Tasya, jadi sejak tadi ia sudah sibuk mempersiapkan baju untuk dirinya Gus Faqih yang memang sudah di pilih untuk dipakai di hari pernikahan Yuda dan Tasya, ia sudah memberi makan Hamzah dan sekarang baby Hamzah sudah mandi dan bayi gede pun sedang mandi, entah kenapa hari ini Syifa berasa mempunyai 2 bayi.

Gus Faqih berubah jadi manja pagi ini, selalu cemburu pada Baby Hamzah yang sering lebih dulu diperhatikan oleh Syifa, jika Syifa mencium baby Hamzah suaminya itu juga ingin dicium, dan jika Syifa memeluk baby Hamzah, Faqih ikut-ikutan ingin dipeluk juga, entah apa yang terjadi dengan Gus Faqih.

Syifa selesai memakaikan baju baby Hamzah, bayi terlihat sangat tampan, ia sengaja memakai baju berwarna biru itu agar senada dengan baju couple dirinya dan Gus Faqih.

Ia menaruh baby Hamzah di kasur lantai yang sudah ia lapisi sprei membiarkan Hamzah bermain sendiri dengan mainan bola yang ia letakan di samping Hamzah, Syifa akan bersiap-siap sebelum Hamzah rewel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia menaruh baby Hamzah di kasur lantai yang sudah ia lapisi sprei membiarkan Hamzah bermain sendiri dengan mainan bola yang ia letakan di samping Hamzah, Syifa akan bersiap-siap sebelum Hamzah rewel.

Syifa selesai berganti pakaian, suaminya itu baru saja keluar kamar mandi memakai baju yang memang sudah ia siapkan untuk dipakai di acara pernikahan Yuda, Faqih menyisir rambutnya di hadapan cermin dan berada Syifa di depannya yang sedang duduk di kursi. Faqih menaruh sisir itu lalu ia memeluk Syifa dari belakang, ia taruh dagunya di pundak Syifa.

"Natural aja make-up nya, kamu ga dandan aja udah cantik sayang," ucap Faqih.

"Iya ini cuman pake bedak dikit sama lipstik biar ga keliatan pucet."

Faqih semakin mengeratkan pelukannya dari belakang, ia mendengus-dengus di ceruk leher istrinya karena memang Syifa belum memakai hijab, Faqih mencium sekilas leher istrinya membuat Syifa merinding sekujur tubuh.

"Ihh Mas geli tau," gerutu Syifa.

Saat Faqih menghirup aroma minyak wangi di pakaian Syifa tiba-tiba rasa mual muncul, isi perutnya berasa terkocok hingga ingin keluar semua dari mulutnya, Faqih menutup mulutnya ia langsung berlari ke kamar mandi, Syifa dibuat terheran-heran dengan tingkah suaminya, ia mendengar suara Gus Faqih muntah di kamar mandi Syifa jadi mencium-cium bajunya.

GUS DUDA IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang