New Jeans Oneshot

Siapa? - Haerin

Pagi ini, saat Haerin melangkah masuk ke dalam kawasan sekolah. Ia disambut dengan pemandangan orang-orang yang sibuk berlalu-lalang mengurus banyak hal, hari ini merupakan hari dimana sekolah Haerin menjadi tuan rumah dari lomba akademik tingkat SMA. Haerin tidak menjadi panitia ataupun peserta pada hari ini, ia datang sebagai siswi dari tuan rumah. Kedatangan siswa/i yang tidak menjadi peserta ataupun panitia pada hari itu tergolong sebagai absen wajib, entah apa manfaatnya mereka datang.

Haerin melihat sekelilingnya sambil mencari tempat berteduh, berhubung matahari sudah mulai memancarkan sinar panas. Ia menyalakan handphone dan menghubungi Hyein, notifikasi berdering terlihat, tidak lama setelah itu Hyein mengangkat telp-nya.

"Hyein, masih di kost?"

"Masih Rin, bentar lagi jalan kok. Emang Minji kemana Rin?" Hyein bertanya tentang Minji karena sepengetahuan Hyein, Minji dan Haerin tidak pernah berpisah.

"Minji jadi panitia dadakan untuk lomba Matematika."

"Ooh yaudah tunggu sebentar lagi, ini lagi siap-siap."

"Sip, jangan lama-lama ya."

Setelah itu Haerin menutup telp dan bersandar pada dinding dilorong kelas, kelasnya dipakai sebagai ruangan lomba, Haerin harus menunggu Hyein dimana? Minji teman dekatnya sedang sibuk, tidak mungkin Haerin mengganggunya, apalagi hanya untuk bertanya tempat dimana ia harus menunggu Hyein.

5 menit berlalu, Haerin hanya menyaksikan kesibukan para panitia yang mengantar para peserta ke ruangan masing-masing, sepertinya semua berjalan dengan lancar, sebelumnya Haerin merasa sedikit khawatir dengan acara ini karena pengurus osis yang menjadi panitia pada acara ini merupakan orang-orang yang baru saja diterima sebagai anggota baru, ia khawatir mereka tidak dapat mengatur acara ini dengan baik.

"Rin" Sapa Hyein sambil menepuk pundak Haerin, Haerin yang sibuk memperhatikan para panitia sedikit terkejut.

"Lama banget." Ucap Haerin

"Maaf, tadi nyari sarapan dulu, tapi ga dapet juga pada akhirnya."

"Koperasi di depan buka nggak ya? beli makanan ringan yuk. Aku juga belum sarapan tadi." Ajak Haerin.

"Buka kayanya, tapi panitia lagi pada sibuk, nanti kesannya kaya ga sopan gitu, yang lain sibuk eh kita malah enak-enakan makan." Jawab Hyein

"Kita kan bukan panitia, kenapa harus ngerasa gitu?"

"Yaudah ayo aja kalau gitu."

Hyein dan Haerin berjalan ke arah koperasi, di depan koperasi terdapat tenda daftar ulang untuk para peserta, tiba-tiba Haerin salah fokus karena ia melihat Hanni di sana. Hanni merupakan salah satu panitia inti pada acara ini, tetapi sudah 3 hari Haerin tidak melihat kehadiran Hanni, mereka memang tidak satu kelas, tetapi Haerin kenal dekat dengan Hanni karena mereka berada di eskul yang sama.

Hanni cantik banget hari ini, senyumnya juga gemes.

"Udah lama ga lihat Hanni." Ucap Hyein, Haerin yang terkejut pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain. Hyein tertawa melihat gerakan spontan Haerin.

"Fokus banget, padahal cuma ngelihat Hanni." Kali ini pipi Haerin muncul semburat merah, Hyein tertawa kecil.

Setelah Haerin dan Hyein membeli makanan ringan di koperasi, mereka tiba-tiba di panggil Hanni.

"Haerin Hyein, kesini sebentar." Teriak Hanni, Haerin yang mendengarnya merasa malu karena disana ada banyak anggota osis lain, ia mengalihkan pandangannya dan berpura-pura tidak mendengar panggilan Hanni. Tetapi Hyein menarik tangan Haerin dan pergi ke arah Hanni.

Sampai disana Haerin dan Hyein diberikan 2 kotak makanan ringan, seharusnya kotak itu milik panitia, mengapa Hanni memberikannya?

"Nih makan, ada sisa beberapa kotak, panitia lain udah dapet kok." Ucap Hanni sambil menunjukan senyum manisnya, Haerin tersenyum dan menerima kotak tersebut.