04

139 31 0
                                    

Sepuluh menit kemudian kora kora tersebut berhenti. Mereka turun akhirnya dari sana. Baru tiga langkah Fasya sudah tidak kuat lagi, kaki nya lemas sejadi-jadinya.

Melihat Fasya yang tiba-tiba jongkok di belakangnya, Daffa tidak bisa menahan tawanya lagi. Ia kemudian berjalan mendekat lalu memapah Fasya untuk mendudukkan gadis itu di salah satu bangku panjang yang di sediakan disana, sambil masih terus tertawa keras.

"Bangsat! Ga usah ketawa lo monyet!"

"Hahaha. Abis lo lucu banget cill, sumpah dah. Tadi sebelum naik lo semangat banget padahal"

Fasya mencebik kesal, dicubitnya lengan pria itu dengan tidak berperasaan.

"Aw aw, sakit cil sakitt. Ampun!"

"Rasain! Makanya jangan ledekin gue"

"Iya iya maaf. Yaudah lo tunggu sini dulu ya, gue mau beli minum bentar"

Beberapa menit kemudian Daffa kembali dengan dua botol air mineral di tangannya. Ia kemudian menyodorkan salah satu botol tersebut ke Fasya.

"Habis ini kita jajan aja terus ya dep"

"Udahan nih berarti kita main wahananya? Ga mau cobain rumah hantu?" tanya Daffa sambil tersenyum mengejek. Pria itu sengaja menggoda Fasya karena ia tau gadis itu sangat takut dengan hantu.

"Gak ah masih capek gue"

"Yakin capek? Bukan karna takut?"

Daffa menaik turunkan alisnya yang terlihat sangat menyebalkan bagi Fasya dan membuat kekesalan gadis itu memuncak.

"Bangsat! Benci banget gue sama lo anjing!" Setelahnya gadis itu langsung beranjak dan melangkah meninggalkan Daffa.

"Eh eh cil gue cuman bercanda! Cil tungguin gue!!"

·

·

·

Setelah menyusul Fasya yang kesal akibat candaannya tadi, akhirnya mereka mencoba berbagai jajanan yang dijual disana. Meski Daffa harus menguras semua isi dompetnya untuk mentraktir gadis itu sebagai syarat supaya gadis itu tidak merajuk lagi.

Sekarang mereka sudah kembali dari pasar malam tersebut. Daffa memberhentikan motornya di depan gerbang rumah Fasya.

"Makasih ya dep traktirannya. Kenyang gue, hehe"

Daffa mengangguk sambil sedikit tersenyum, "Iye sama sama. Yang penting lu hepi dah hari ni. Gue ga mau lo sedih lama-lama, apalagi sedih karna tuh cowo."

'Dan gue ga akan biarin Hito yang lain nya buat nyakitin lo lagi, caa'

"Oke besfwen siap! Kalo gitu gue masuk duluan ya"

Fasya melangkah mundur sambil melambaikan tangannya kemudian berbalik dan masuk kedalam rumahnya.

Setelah memastikan Fasya masuk, Daffa pun menghidupkan motor dan pulang kerumahnya juga.

Setelah memastikan Fasya masuk, Daffa pun menghidupkan motor dan pulang kerumahnya juga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Best Friend, I Love You | Hyuckren (GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang