12. Kau Harus Pergi

294 46 4
                                    

Vegas duduk berdampingan dgn Pete yg kini menatapnya marah. Baru beberapa waktu lalu pria manis itu menangis dalam pelukannya. Tapi lihatlah sekarang, tatapan Pete seakan ingin menghajar Vegas tanpa ampun.

"Kenapa kau datang lagi?"

"Kenapa kau membohongiku?"

Pertanyaan Vegas dibalas dgn pertanyaan lainnya oleh Pete.

"Apa tidak takut padaku?"

"Kenapa kau membohongiku?"

Lagi-lagi bukan jawaban yg Vegas dapatkan melainkan pertanyaan yg sama yg dilontarkan oleh pria disampingnya.

"Aku tidak mengerti Pete, membohongi tentang apa maksudmu?"

Vegas mulai frustasi dgn Pete yg tidak mengutarakan maksudnya dgn jelas. Kebohongan apa yg dimaksud oleh Pete? Vegas tidak merasa berbohong apapun pada Pete, kecuali tentang namanya. Benar, mungkinkah Pete sudah tau?

"Sejak kapan kau mengetahuinya?"

Vegas meraih kaleng soda dihadapannya, meneguknya beberapa kali. "Aku benar-benar tidak mengerti yg kau bicarakan Pete. Bisakah kau-"

"Vegas."

Air soda yg tadinya mengalir dgn lancar dalam tenggorokannya tiba-tiba saja terhenti dan membuat Vegas tersedak. Pete sudah mengetahui namanya, secepat itu. Vegas berdehem setelah terbatuk beberapa kali, mencoba bersikap biasa saja meskipun jantungnya melompat tidak karuan. Ini bukan saatnya Pete mengingatnya, ini bukan pertanda baik. Sudah benar Vegas mengusir Pete dari rumahnya kemarin, tapi pria penakut itu justru mendatanginya lagi dan lagi.

"Permainan apa yg sedang kau mainkan sekarang? Kenapa kau berpura-pura tidak mengenalku? Kenapa kau berbohong tentang namamu?"

Sama persis dgn dugaan Vegas, Pete sudah mengingat dirinya. Sepertinya sudah tidak ada harapan lagi untuk menjauhkan Pete dari hidup Vegas lagi. Dan itu terlalu beresiko jika Pete berada didekatnya seperti dulu. Orang jahat itu pasti tidak akan suka. Orang jahat pasti akan melakukan banyak hal untuk menyakiti Pete demi menjauhkannya dari Vegas. Entahlah, pikirannya sudah buntu tidak tau harus senang atau bersedih dgn adanya Pete didekatnya sekarang. Haruskah Vegas menyakiti Pete lebih dulu agar pria manis itu berbalik dan meninggalkannya? Tapi itu hanya akan menyakiti dirinya sendiri jika harus melukai Pete.

"Kenapa kau tidak datang? Bukankah kau bilang akan kembali lagi? Kau tau aku ketakutan malam itu."

Pete menatap pria disampingnya dgn sedih. Pria itu mempertanyakan tentang kenapa Vegas kecil dulu tidak menepati janjinya untuk kembali pada Pete kecil yg sedang ketakutan. Vegas dewasa mengerti kemana arah pembicaraan tersebut. Tentu saja dia ingat betul tentang malam itu.

"Aku kembali, aku mencarimu."

"Bohong."

Helaan nafas panjang dibarengi dgn robohnya tubuh Vegas pada sandaran tempat duduknya membuat Pete semakin tidak percaya pada pria disampingnya.

"Aku mencarimu pagi itu, tapi ayahmu sudah membawamu pergi. Aku juga datang kerumahmu keesokan harinya, tapi kau sudah pergi."

Kini giliran Pete yg meneguk kasar sekaleng soda dihadapannya. Ingatannya kembali pada masa masa sulit itu. Hari dimana keluarganya berantakan, hari dimana orang tuanya berpisah.

"Orang tuaku berpisah setelah malam itu. Papa marah karena mama sibuk bersenang-senang dgn pria lain sementara anaknya hilang entah kemana. Mereka bertengkar, papa membawaku pergi bersamanya."

Vegas terdiam, dia sama sekali tidak tau tentang hal itu. Keluarga Pete terlihat bahagia bahkan membuat Vegas iri. Tapi ternyata kebahagiaan itu menyimpan begitu banyak kebohongan.

(Don't) Leave Me [𝓥𝓮𝓰𝓪𝓼𝓟𝓮𝓽𝓮] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang