Part 4

1K 43 2
                                    

Title: Unpredictable Marriage 4
Author: jikhovi
Genre: Romance, Friendship, Life
Main Cast: -Kim Kibum
-Lee Hyo Min
Other Cast: Choi Minho, Krystal, Umma Lee Hyo Min, dll (msh terus berubah)
Length: Squel
Rating: NC-17

©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©

-Kibum POV-

Aku berjalan mondar mandir didepan satu ruangan dirumah sakit. Melipat tangan didadaku. Pikiranku tidak lepas dari keadaan yeoja itu. Kenapa dia? Kenapa ada darah yang mengucur dari sela-sela kakinya? Jadi, selama ini dia hamil? Tapi tidak memberitahuku? Kenapa juga dia harus merahasiakan hal ini dariku? Oh My God, please keep them alive. Both of them.

Aku duduk dikursi dan menjambak rambutku keras-keras, merasa menyesal kenapa selama ini aku tidak menyadarinya? Dasar namja pabbo! Bisa-bisanya kau tidak tahu istrimu sedang mengandung? Selama ini aku bukan apa-apa, aku tidak pernah memperhatikannya, tidak pernah peduli padanya. SHIT!

Kudengar suara-suara langkah kaki mendekat, aku mengangkat kepala dan menoleh. Ternyata Umma dan Appa-ku dan kedua orang tua Hyo Min yang datang. Mereka semua terlihat khawatir dan panik. Aku bangit berdiri dan menunduk sedikit.

"Bagaimana keadaan Hyo Min?" Tanya Appa-ku pertama kali. Dia terlihat sangat khawatir, guratan-guratan di keningnya terlihat jelas.

"Aku tidak tahu, dia masih diurus didalam sejak tadi" sahutku pelan. Tidak berani menatap Appa langsung.

"Kenapa dia bisa jatuh di kamar mandi?" kini giliran Umma Hyo Min bertanya dengan suara serak. Tampaknya dia habis menangis karena matanya yang sembap.

"Aku tidak tahu, begitu aku sampai dirumah aku menemukan dia sudah dalam keadaan pingsan dilantai dan..." aku menggantungkan kalimatku. Bimbang apakah harus memberitahu mereka.

"Dan apa Kibum?" Tanya Umma-ku. Suaranya terdengar penasaran.

"Dan... ada darah yang mengucur dari sela-sela kakinya" sahutku, mencoba melirik melihat reaksi mereka. Mereka semua terkesiap kaget, terutama Appa-ku yang terlihat sangat marah mendengar ucapanku barusan.

"KAU..." sahut Appa dengan geram. Dia melangkah mendekat dan PLAK... tangan kanannya melayang ke pipiku. Aku terdiam, mengelus pipiku pelan. Aku rasa aku pantas mendapatkan ini.

Melihat kejadian itu yang lain langsung berseru tertahan. Apalagi Ahjussi, beliau berjalan ke sisi Appa-ku dan menahannya untuk melakukan hal yang lebih.

"Tenanglah, kita bisa selesaikan ini dengan baik." Ucapnya tenang. Walaupun dia terlihat kecewa dan marah padaku, dia tidak berusaha menamparku juga.

Aku sudah mengenalnya sejak lama, bahkan sebelum aku dijodohkan dengan Hyo Min. Pembawaannya sangat tenang dan bijaksana, hampir seperti Appa-ku. Tapi Appa memang sangat keras padaku, dia sangat sering memarahiku dan menasehatiku sejak kecil. Mungkin karena sifat mereka berdua yang hampir sama mereka bisa bersahabat sejak dulu.

"Mianhae Ahjussi.... Aku sendiri tidak tahu kalau dia hamil. Sekali lagi Jeongmal Mianhae..." ujarku setulus mungkin. Mencoba menatapnya.

"MWO? Kau bahkan tidak tahu kalau istrimu hamil? Kau ini suami macam apa!" seru Appa-ku lagi, begitu juga dengan Umma-ku. Mereka membentakku dengan wajah yang marah juga kecewa. Umma-ku terlihat geram padaku.

"Tapi dia juga tidak memberitahu-ku..." sahutku membela diri. Baru saja Ahjumma angkat bicara, seseorang keluar dari ruang operasi. Kami semua langsung menoleh, ternyata Dokter Lee, dia membuka maskernya.

"Bagaimana keadaan istri saya dokter?" tanyaku langsung. Dokter Lee itu memberikan tangannya, menandakan tunggu.

"Apa dia baik-baik saja? Bagaimana keadaan janinnya?" sahut Ahjumma.

Unpredictable MerriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang