ZRAAASSHH
"Hujan" gumam (nama) menatap langit
"Eh iya, upi kamu bawa payung ga? " tanya amu
"Kebetulan engga nih" jawab upi sambil menatap langit
"Terus kita pulang gimana? " tanya (nama)
"Yahh aku juga ga bawa" ucap amu
Mereka pun terdiam lagi melihat cuaca yang ga bisa di tebak sama sekali
"Eh (nama) pinjam HP mu dong, mau ngaca" ucap upi
(Nama) pun mengeluarkan HP nya dari saku hoodie nya dan mengangkat HP nya sampai ke depan muka upi
"Beuh! Gila cantik banget gueh! " puji upi kepada diri sendiri
"Akhirnya jadar juga kamu upi" ucap (nama)
• • • •
"Bentar, sejak kapan lu jadi kayak cewek? " tanya amu
"Maksud? " tidak mengerti upi
"Maksud amu itu kamu jadi feminim, jadi lebih suka dandan" jelas (nama)
"Nah itu, mau caper ke siapa lu? " tanya amu lagi
"Enak aja, aku dandan ya buat diriku sendiri, ngapain dandan buat orang lain" ucap upi
"Kirain" ucap amu
Tanpa mereka sadari ada orang yang mendekat ke arah mereka ngumpul
"Oi"
Tuk!
"A"
"Sho! " teriak upi
"Astaga Sho amu nya jangan di pukul" ceramah (nama)
"Oh maaf, ini topeng kuda punya klub drama, jan di pake sembarangan" ucap Sho ke amu
"Iya di balikin topeng nya lucu sih" ucap amu dan di kata-kata terakhirnya dia pelan kan
"Shoouu~ beybiiih~ mau pulang bareng gaaaak? " ucap upi dan dia pun mengangkat payung yang entah dari mana "Aku bawa payung lhoo~" lanjutnya
"Ogah" tolak Sho
Sho pun melihat ke arah (nama) yang cemberut melihat HP nya dia mendekat untuk melihat apa yang dia lihat di layar HP nya itu
"Bang rey ga bisa jemput? " tanya Sho
"Iya... Dia bilang ada kerjaan di Jepang" ucap (nama) agak sedih
"Mau pulang bareng? " tawar Sho sambil memayungi (nama) dan dirinya
"Boleh" ucap (nama)
(Nama) pun pamit ke amu dan upi kalo dia pulang duluan
'Cih, dasar so jual mahal' gerutu upi di dlm batinnya saat melihat (nama) dan Sho pulang bersama
Saat di perjalanan ke rumah, mereka berdua tidak ada yang membuka obrolan sedikit pun hanya terdengar suara air yang menyentuh payung
'Ugh... Canggung' batin mereka berdua
"(Nama) "
"Sho""Eh? "
"Eh? "Mereka berdua diam lagi
"Kau duluan"
"Kau duluan"Yeahh bareng terus aduh
"Kau mau bicara apa (nama) ? " tanya Sho
"Ah, kamu aja sho" tolak (nama)
"Kamu aja, ada apa hm? " tanya Sho lagi dengan senyuman tipisnya membuat kedua pipi (nama) bersemu merah
"Kau... Kau bisa menginap di rumah ku? Ka rey menyuruh mu untuk menginap beberapa hari, kalau tidak mau tidak usah" ucap (nama) sambil menunduk
Sho tampak diam dan menatap lurus ke depannya
"Cuma itu? Tentu saja aku kan menemani mu" ucap Sho lembut
"Benar kah? Oh ya tadi kamu mau ngomong apa? " tanya (nama)
"Iya, oh itu tidak jadi nunggu waktu yang pas" ucap Sho
"Ehh... " heran (nama)
Saat sampai Sho pamit dulu untuk membawa pakaian yang ia bawa sementara untuk menjaga (nama) saat rey tidak ada
'Kalau aku mengaku sekarang apa dia akan menolak ku? Apa dia akan membenciku dan tidak mau berteman lagi, kau satu-satunya harta berharga ku (nama) aku tidak ingin kau pergi dari ku' batin Sho saat berjalan ke rumah nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Cebol Kesayangan [ Shoo x Reader ]
Short Story"Ga peka juga ada batasnya neng" ✧༺♥༻✧ Ni cerita di ambil dari webtoon Kata-kata kasar bertebaran Gj?sorry ye