Saat jam istirahat, semua hasil ulangan mtk kemarin di bagikan, mereka semua melihat hasil ulangan nya termasuk MC kita ini
"... Ilang satu nilainya" ucap (nama) melihat hasil ulangannya
"Hm? Nilai kamu emang berapa? " tanya sho yang melihat raut wajah (nama)
".. 99"
"Segitu mah masih besar nilainya, lainkali berusaha dapetin nilai 100" ucap sho sambil mengelus rambut (nama)
Di sisi lain, amu melihat hasil ulangannya dgn tatapan jijik (?) sedangkan upi begitu bahagia
"Wahoooooo!!! Mantap! Nilai ku di atas rata-rata!!!" teriak upi
"Ewh" gumam amu
"Coba liat punya mu dapat nilai berapa? " tanya upi
"Nilai ku juga di atas rata-rata kok" jawab amu
"Bhaks! Cuma dapet 50!? Lemah! Hahaha, Lebih tinggi nilai ku dong! Aku dapet 51" sombong upi
"Beda satu angka doang nggak usah belagu upi"
"Iri bilang sahabat! "
Upi mendekat ke arah sho dan (nama) dan sho masih mengelus rambut (nama)
"Shooooooooooo~" panggil upi
"Apa? " ucap sho sambil melihat ke arah upi dgn tatapan sebal karna di ganggu
SMACK!
Upi menempelkan kertas ulangannya ke muka sho
"Nih liat! Aku ga dapet nilai merah!!! Sekarang lunasin janji mu" ucap upi
"Tumben ga dapet nilai merah" ucap (nama) melihat hasil ulangannya yang di tangan sho
"Wow, aneh nyontek ya? " ucap sho kurang percaya
"Astaghfirullah, kalian, fitnah lebih kejam daripada pembunuhan" ucap upi
"Nah sekarang tepatin janji mu sho" ucap upi sambil meremas kerah baju sho
"Emang aku janji apa? "
Amu melihat ke upi yang sedang bertengkar dgn sho dia hendak memanggilnya
"Upi, kamu mau jalan-jalan kan? Aku ikut ya" ucap Amu
"Eh serius? Dibolehin ibumu ga? " tanya Amu
"Boleh ko"
"Asik!!! Aku ajak yang lainnya ya!!! "
(Nama) mendekat ke Amu dan melihat chat Amu sama kakaknya
"Dirumah mu ada bapak kamu? " tanya (nama)
"Eh? Iya" jawab Amu
Saat (nama) ingin bertanya lagi tapi dia tidak jadi, mereka berdua mendengar suara isak tangis seseorang
"Eh Ceu qoqom? "
"Kamu kenapa ceu qoqom? " tanya (nama)
"Ceu qoqom kenapa? Ko ketawa? " tanya amu
"Ini aku lagi nangis" ucap ceu qoqom
"Ternyata kamu bisa nangis juga ya" ucap amu
"Dia juga manusia amu" ucap (nama)
"Aku gapapa mu (na), aku cuma sedih nilai ku turun hiks" ucap ceu qoqom dgn isakkan kecil
"It's oke, qom kamu udah berusaha ko. Lagian ujiannya susah, jadi gapapa" ucap amu mencoba menenangkan ceu qoqom
"Wajar kalo kamu sedih sih, aku juga turun nilai ku" ucap (nama)
"Emang kalian dapat nilai berapa? " tanya amu
"Aku 99" jawab (nama)
"Kecil mu, aku cuma dapet nilai 98" jawab ceu qoqom
'Hm ko aku kesel ya' batin amu
"Halah! Harusnya kalian bersyukur! Itu sudah termasuk tinggi lho, aku sama amu dapet 51 biasa aja tuh" ucap upi yang ga tau datang dari mana
"Kalau begini kesannya kalian sombong" ucap upi
[Ryuu:ngaca pi ngaca! ]
Amu langsung mencubit pipi upi dan menatap tajam ke arah upi
"Itu orang lagi sedih cuma pengen didengerin keluhannya, jadi lu mending diem! " ucap amu
(Nama) dan ceu qoqom melihat itu hanya bertanya-tanya, apa yg mereka bisikkan
"Munafik lo! " ucap upi sambil mengelus pipi yang di cubit
"Toxic"
![](https://img.wattpad.com/cover/317730840-288-k223458.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Cebol Kesayangan [ Shoo x Reader ]
Cerita Pendek"Ga peka juga ada batasnya neng" ✧༺♥༻✧ Ni cerita di ambil dari webtoon Kata-kata kasar bertebaran Gj?sorry ye