"Nyari Referensi? " tanya upi ke amu
"Hu'uh" jawab amu
Syuttt
Anak panah (nama) tepat sasaran, ya mereka sedang ada kegiatan ekstrakurikuler. Amu yang melihat anak panah (nama) yang tepat sasaran langsung heboh ingin di ajarkan
"Tau ga sih, aku kepikiran sesuatu? " ucap upi sambil memakan ciki
"Kamu ko segitunya pengen jadi Komunis? Padahal udah gagal lho"-upi
"Dua kali malah, aku kalo jadi kamu mending nyerah aja sih daripada capek usaha malah sia-sia kan? "-upi
"Ha pola pikir mu gitu banget pi" ucap amu
"Amu tangannya agak di lurusin" suruh (nama)
"Oh okeh"
"Kenapa aku gak nyerah? "-amu
Takk!
Anak panah itu tepat sasaran + ke kertas ujian milik amu
"Karna aku punya target dan tujuan" -amu
(Nama) hanya diam mendengarkan perkataan amu dan upi
"Kenapa aku masih pengen jadi Komunis? Ya karna itu sudah jadi impian ku! "
"JUGA KARENA MENGGAMBAR ADALAH SATU-SATUNYA HAL YANG BISA BISA DILAKUKAN DENGAN BAIK!! " teriak amu
"Alasan yang terakhir payah banget ah" ucap upi
(Nama) yang sedang memanah langsung berhenti, mengingat perkataan kemarin sho
Flashback
"Kalau begitu.... Apa kau masih mau bersama ku terus (nama)? " sho
"Ha? " -(nama)
"Jawab bkn 'ha' " -sho
"I-iya... Tapi kalo ngomong perjelas dongg" -(nama)
"(Nama) sebenarnya aku... "
Sho mendekat ke telinga (nama) dan membisik sesuatu
"Sebenarnya aku suka dengan mu (nama), tapi sepertinya kau menganggapku hanya teman" -sho
(Nama) terdiam, dia menunduk entah apa yang ingin dia ucapkan
"Tidak apa jangan memaksakan perasaan mu itu, kau bisa membalas perasaan ku nanti" -sho
Flashback off
(Nama) kembali sadar dari lamunannya karna suara pertengkaran upi dan amu, (nama) menghela nafas lelah dia berjalan ke arah tas nya dan membuka tempat makan
"Siapa yang mau pastel? " tanya (nama)
"Mau!! "
Ya mereka jadi akur lagi gara-gara makanan
Disisilain toro sedang membawa tumpukan buku sendiri, tidak lama ada seorang yang tidak sengaja menyenggol toro Buku-buku akan jatuh tapi tidak jadi karna bisa di tahan
"Sibuk? " tanya umami yg mendekati toro
"Ah iya" jawab toro
"Mau di bawa kemana? " tanya umami lagi
"Ke perpustakaan" jawab toro
"Mau kubantu? " tawar umami
"Makasih banyak kak, tapi ga usah aku bisa sendiri" tolak toro secara halus
Tanpa seper tujuan toro umami langsung membawa buku dari toro, tapi cuma setengah. Lalu umami memanggil gadis berambut pendek putih dan sedikit ada warna biru
"Kamu! Tolong bawa ini ke perpustakaan ya"
".... Oh, oke kak" ucap gadis itu
"Tunggu, gak usah kak" tolak toro
"Kak jangan seenaknya" ucap toro
"Emangnya kenapa? " tanya umami
"Aku bisa sendiri" ucap toro
"Kamu yakin? dengan tangan mu yang seperti itu? " tanya umami memastikan
"Tanganku gak kenapa-napa kak-" tangan toro pun di perlihatkan, terlihat tangan nya yang gemeteran "Eh? Mungkin agak keram" lanjutnya
Gemetar
Gemetar"Padahal baru 5 kali bolak-balik nganter buku" ucap toro
'Dia bahkan gak sadar bahwa tangannya bisa saja terkilir' batin umami
"Toro, jangan terlalu keras pada dirimu sendiri" nasehat umami "Tidak ada salahnya dengan meminta tolong pada orang lain jika memang di butuhkan jangan terlalu memaksakan diri, kaka pergi dulu" lanjutnya
Toro melongo sambil mendengarkan nasehat dari umami
"A-"
Jlebb!
"Huaa panah kuuu" teriak seseorang dari jauh
[ Pertama kali nya, pada Toro terasa seperti terpanah ]
"Aduh kok banyak buku jatoh sih? " heran upi
"Kena org ga ya... " khawatir (nama)
"Eh Toro! Liat anak panah nyasar ngga!? " tanya amu
"Ini bukan? " tunjuk Toro ke dada nya
"Kyaaaaa! " teriak tiga sejoli itu
(Nama) yang panik langsung menyeret Toro bersama 2 kawan yang lainnya ke UKS
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Cebol Kesayangan [ Shoo x Reader ]
Short Story"Ga peka juga ada batasnya neng" ✧༺♥༻✧ Ni cerita di ambil dari webtoon Kata-kata kasar bertebaran Gj?sorry ye