Chip
Chip
Piyek
(Nama) sedang berjalan di Koridor sekolah sendiri sambil memainkan ponselnya, dan tidak jauh di sana melirik kiki membawa bunga mawar sepertinya untung amu. Itu lah yg di pikirkan kiki
"Pagi ki, ngapain? " sapa (nama)
"Oh, pagi (nama). Lagi nungguin amu" jawabnya dgn senyuman hangat
"Ooo bunganya buat apa? " tanya (nama) lagi
"Buat amu lah, kamu mau? " tanya balik kiki
"Ga usah mksh" tolak (nama)
"Ish aku maksa nih" oke kiki mulai membuat (nama) mls
Srakk
Bunga itu pun di taro di ikat rambut (nama) yg sekarang di kucir kuda
'Hah... Sabar (nama) ' batin (nama)
"Haha... Aduh (nama) lucu banget sih" tawa kiki
Sho yg baru datang melihat sang gebetan dgn cowo lain apa lagi kiki membuat dia khawatir. Takut di gaet kayanya
Srekk
Sho melepaskan bunga yg di atas kepala (nama)
"Hm? Oh Sho pagi" sapa (nama)
"Ya pagi" jawab Sho sambil melirik ke arah kiki dgn mata tajamnya
Glekk
Kiki susah payah menelan ludah kasarnya itu
"A-ahaha Sho tumben datang pagi? " tanya kiki agar tidak di tatap dgn tatapan intimidasi
"Suka-suka gua, ayo (nama) " ucap Sho sambil menyeret (nama)
Sampai di kls
"Yo Toro pagiii" sapa hangat (nama)
"Pagi (nama), Sho" ucap Toro sambil melirik ke arah Sho
Toro mulai melihat gaya rambut (nama) yg berubah biasanya dia kucir dua bawah sekarang kucir kuda? Dan apa-apa plaster putih di pipi (nama)?
"(Nama) pipi mu knp? " tanya Toro
"A- tadi jatuh di toilet jadi memar" boong (nama)
Sho melirik ke sebelah pipi kanan (nama) yg di tutup plaster putih
"(Nama) aku ingin bicara" ucap Sho sambil menyeret (nama) lagi
'Lah baru aja nyampe' batin Toro
Saat di belakang sekolah
Sho menatap muka sang puan dgn muka khwatir
"(Nama) kau di pukul lagi? " tanya Sho khawatir
"Hm? Haha... Seperti biasa Sho" jawab (nama) dgn tertawa hampa
"Sudah ku bilang lebih baik kau kabur saja dari rumah mu itu" saran Sho
"Tenang lah Sho aku akan tinggal bersama ka rey lusa nanti" jawab (nama)
Sho mengusap pipi kanan (nama) yg memar
"Hah... Pria brengsek itu harusnya ku bunuh saja" Tiba-tiba saja Sho berkata seperti itu
"Shhh shoo... Jgn gitu deh nanti kamu di penjara bagaimana? Nanti aku ga punya teman curhat lagi" ucap (nama) yg tengah menasehati Sho
Ya Sho adlh teman SD (nama) mereka selalu bersama (nama) sangat terbuka kepada Sho dan Sho juga demikian
(Nama) sering curhat kepadanya masalah yg ada di rumahnya semenjak ayahnya tiada, Sho juga menceritakan tentang dia yg di asuh oleh preman
"Haha... Iya-iya aku ga bakalan kaya gitu, aku akan selalu di sisimu (nama) selalu" ucap Sho lembut sambil memeluk (nama)
"Terimakasih Sho... Kau memang sahabatku yg baik" (nama) membalas pelukan Sho
'Hah... (Nama) kapan kau peka, aku tidak ingin status kita hanya teman' batin Sho
Toro yg sedang membuang sampah tidak sengaja melihat Sho tengah berpelukan dgn (nama)
"Kalian... Kalian ngapain? " tanya Toro mengintimidasi
Sontak mereka berdua kaget dong
"Ah... Haha tidak ada, ayo Sho bntr lagi masuk" ucap (nama) menarik paksa Sho
'Aneh' batin Toro
Saat perjalanan melihat kiki dan amu tengah berbicara dan kiki tertawa kencang
"Awkwkwkwkwk amu Sus" tawa kiki
'Bismillah mumpung ga ada yg liat' batin amu sambil memegang golok nya
(Nama) yg melihat itu ingin menahan amu tapi di cegah Sho
"Jgn biar saja, kita ke kelas saja" ucapnya sambil memegang tangan (nama)
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Cebol Kesayangan [ Shoo x Reader ]
Historia Corta"Ga peka juga ada batasnya neng" ✧༺♥༻✧ Ni cerita di ambil dari webtoon Kata-kata kasar bertebaran Gj?sorry ye