ღ 43

1.3K 146 8
                                    

Saat di sekolah sho menunggu di depan kelas, berharap (nama) datang namun setelah sekian lama dia menunggu bahkan sudah bel masuk, sang puan tidak kunjung datang

"Upi" absen pa eko

"Hadir pa"

"(Nama) " absen pa eko

.....

"(Nama)? Ada yang tau (nama) kemana? " tanya pa eko

"Ga ada? Berarti alpa ya, tumben ga sekolah dia" heran pa eko

"Shoto"

"Hadir"

"Psttt!! Sho.. Sho!! " panggil amu

Sho pun melihat ke arah amu

"Apa? " tanya Sho

"(Nama) kemana? Biasanya kan sama kamu" tanya amu

"Aku ga bareng sama dia, katanya dia ga ada di rumah" jawab Sho

"Lah, bukannya kemarin pulang duluan" ucap upi yang dari tadi mendengarkan

"Gua juga ga tau dia kemana" ucap Sho

"Jangan-jangan! " teriak upi

Pa eko yang langi menulis di depan langsung melihat ke arah muridnya

"Itu siapa yg ngobrol" tanya pa eko

"Upi pa" celetuk Sho

"Ko cepu sih! " geram upi

"Upi kerjaan soal ini" suruh pa eko

"Tapi pa saya ga bisa" ucap upi

"Makanya biar bisa, sini kerjakan di depan soal ini" suruh pa eko

Ya mau tidak mau upi ke depan mengerjakan soal yang pa eko suruh, sho tidak memperhatikan materi hari ini dia sibuk memikirkan (nama) yg tidak ada kabar sampai sekarang, sho mengetik pesan ke rey kalo (nama) tidak sekolah hri ini

Di sisi (nama)

Dia sedang diam diri di kamar, padahal (nama) di suruh menemui jonh yg di bawah tapi dia mls jijik liat wajahnya

Pintu kamar (nama) terbuka, menampilkan sosok misel dia menghampiri (nama) yg diam di atas kasur

"Cepat turun" suruh misel

"Ck. Ogah gua keluar dari kamar gua" sinis (nama)

"Sembarangan ini rumah gua, lu yg harusnya pergi dari rumah gua" ucap misel

"Butuh kaca dek? Ini rumah milik ayah gua bkn lu tol*l"

Misel kesal dgn perkataan (nama) dia mencoba melukai dirinya lagi dan menagis sampai kedua orang tua misel datang

"Apa-apaan kau ini!! " geram shion

"Knp kau melukai misel (nama)!? " tanya sofia menahan emosinya

"Tanya sendiri ke anak lu pada" ucap (nama)

Plak!!

Seperti biasa, (nama) di tampar oleh sofia dan ini lebih keras terlihat darah yg keluar dari sisi mulut (nama) dan pipinya membiru

"Kau makin kesini makin menentang perkataan ibu mu!! " ucap sofia yg menampar (nama)

"Aku akan mempercepat pernikahan mu dgn jonh" celetuk shion

"Apaan sih! Siapa kalian yg mengatur hidup gua sih!? Gua ga mau nikah sama dia!! " emosi (nama)

"Kami mengatur karna kmi adlh org tua mu (nama)!! " ucap sofia

"Bukan!! Kalian bukan keluarga gua, asal kalian tau keluarga gua cuma ayah dan ka rey bukan kalian!! " -(nama)

"Aku ibu mu (nama)!! " -sofia

"Mana ada seorang ibu yg membiarkan anaknya di perkaos oleh seorang laki-laki!! "-(nama)

Sofia langsung terdiam

"Menyebalkan saja" ucap (nama)

Misel melirik ke arah kalung bulan (nama), dia melihatnya seperti 'aku ingin itu'

"Kalung itu, ayah aku ingin kalung itu" tunjuk misel ke kalung (nama)

"Apa sih ini kalung gua" -(nama)

"Nanti kita beli yg lebih bagus ya" ucap sofia yang tau itu kalung dari siapa

"Ga ga mauuu!! Pengen kalung punya kaka" tolak misel

"Kemarin kalung itu" suruh shion

"Dih!? Ini kalung punya gua" -(nama)

Shion mendekati (nama) dan merebut paksa kalung itu

"Lepaskan kalung ini"-shion

"Hey!! Ini kalung punya gua sana beli" -(nama)

Tidak lama kalung itu putus. Dan (nama) melihat itu langsung marah

"Sialan!! Apa-apaan kau ini!? Kalung ku... Kalung ku dari ayah rusak gara-gara kau!! " geram (nama)

"Cih, kalung murahan ke gitu knp marah" ucap shion

"Murah!? Kalo murah knp kau tidak beli bod*h"-(nama)

(Nama) mendorong keluar sofia misel dan shion keluar kamarnya dan langsung mengunci kamarnya, (nama) langsung mencari bulan yg di kalung itu

"Maafkan aku ayah... Aku... Aku tidak bisa menjaga barang berharga pemberian mu" ucap (nama) sedih

(Nama) melihat ke jendela luar yh ditutup rapat

"Kapan ka rey pulang? Aku... Takut di sini... "

Sementara di rey

"Rey coba kau harus makan dari pagi kau belum makan" suruh rion

"Aku tidak nafsu makan, tentang makan apa (nama) sudah makan" khawatir rey

"Oh ya, sho tadi mengirim pesan kalo (nama) tidak sekolah" ucap rion

Rey langsung menatap rion tidak percaya

"Jngan bilang (nama) ada di.... "

 "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Si Cebol Kesayangan  [ Shoo x Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang