Sho pov
Aku duduk memperhatikan (nama) yg tidur pulas, mukanya sangat menenangkan
Aku pun memotret dia saat tidur, kapan-kapan lagi kan? Sebenarnya dia sering tidur di kelas sebelum bel tapi aku tidak ada niat untuk memotret dia
Ckrek 📸
Dia tidak pernah berubah sejak dulu, aku sangat menyukai rambut panjangnya sangat halus
Saat kecil aku sering bermain dgn (nama) saat mendiang ayah (nama) masih ada, aku memanggilnya ayah... Sungguh malu mengingat ny...
Beliau sangat baik kepada ku, dia sering bilang "anggap saja saya ayahmu, kau bisa memanggilku ayah jikalau kau mau", kata-kata itu masih terbayang-bayang di kepalaku
Aku juga sudah berjanji kepada bang rey dan ayah (nama) agar menjaga (nama)
Kilasan balik
"Sho apa kau bisa menjaga adikku? "
"Emang knp bang rey? "
"(Nama) sangat ceroboh dan dia terlalu baik ke org² asing, abang takut dia di culik atau di apa-apain"
"Tenang aja sho bkln jga (nama)! "
Ayah (nama) yg mendengar sendari tadi perbicaraan mereka langsung tertawa kecil melihat kelakuan sho
Lucas(ayah nama) langsung berjalan ke arah sho kecil dan mengelus rambut nya sambil tersenyum
"Kau sangat baik sho, rasanya ayah ingin menjodohkan mu dgn anak bungsu ayah" ucap Lucas tersenyum.
"Ayah! Mereka masih kecil!! " teriak rey
"Haha... Ayah hanya bercanda rey"
"Om-" ucapan sho terpotong oleh Lucas
"Ayah, kau lupa panggil ayah" ucapny
"Um... Ayah... Aku akan menjaga (nama) dan menikahi nya kelak, aku berjanji!! " teriak sho
Yang mendengar itu hanya diam Lucas langsung tertawa rey malah menceramahi sho dia dapat kata-kata seperti itu dari mana
"Bisakah ayah memegang janji mu itu sho? "
"Hum! Sho akan menepati janji Sho" ucap Sho kecil sambil memberikan jempol nya
"Haha... Baiklah baiklah, kalau misalnya Sho bisa menjaga (nama). Ayah akan merestui hubungan kalian"
"Ayah!! "
"Yey! "
Back sekarang
Duh... Mengingatnya saja sangat memalukan... Apa itu aku yg bicara seperti itu
"Ugh... " lengguh (nama)
Eh? Dia bangun kah?
"Ayah... " gumam (nama) yg masih dapat ku dengar
Muka (nama) yg tadi tenang menjadi sedih? Entahlah aku tidak bisa membaca raut wajah org
Aku langsung mengelus rambut (nama) ya sapa tau tenang kan
"(Nama) pinjam catatan dong! " teriak upi
Aku langsung menatap tajam upi "jgn berisik (nama) lagi tidur"
"O- ooo oke oke" upi langsung putar balik pergi meninggalkan kami
Ting ting ting ting
Bel masuk sialan ganggu org tidur
"Ugh... Hum? Sho... Knp kau di bangku ku? " tanya (nama) sambil mengucek matanya terlihat imut di mata ku
"Hm? Tidak cepat cuci muka mu, bel sudah berbunyi"
(Nama) langsung berdiri dan pergi ke ws buat cuci muka, dgn kondisi masih setengah nyawa membuat ku tersenyum melihat
"Wah Sho senyum coy!! " teriak amu
"Aku kira cuma manusia yg bisa tersenyum" ucap upi
Aku menatap mereka berdua langsung tersenyum lagi, tapi ini beda jauh beda...
"Kalian ingin ku jadikan makanan buaya gua ga? "
Mereka langsung ciut dan tertawa hambar sesekali bilang "tidak kami hanya bercanda"
"Kalian knp ketawa seperti itu? " tanya (nama) yg baru datang
"Shtt udh jgn mikirin mereka, duduk di bangku mu ya" ucap ku (nama) nurut nurut aja membuat ku gemas rasanya ingin memakannya
"Pagi murid-murid madesu, cepat duduk pelajaran akan di mulai" ucap pa eko yg baru datang
Aku langsung duduk di bangku belakang (nama)
KAMU SEDANG MEMBACA
Si Cebol Kesayangan [ Shoo x Reader ]
Storie brevi"Ga peka juga ada batasnya neng" ✧༺♥༻✧ Ni cerita di ambil dari webtoon Kata-kata kasar bertebaran Gj?sorry ye