raka pov:
aku terbangun dari tidur ku, kulihat jam di dinding sekarang pukul 23.20 tengah malam, aku merasa haus dan tenggorokan ku kering, dengan rasa malas aku pun memaksakan diri untuk bangun dan ambil minum didapur, sesampainya didapur, aku melihat ibuku makan sendirian di tengah malam, aku pun terdiam sejenak di depan pintu.
"ngapain nak?" tanya ibuku, ternyata dia menyadari kehadiranku.
"laper mah" ucapku spontan
"sini temenin mama makan, tapi ga ada lauk mama gorengin telur aja ya" ajak nya
"ga usah mah, biar raka sendiri aja yang goreng telur"
"okeee" saut ibuku seperti logat anak kecil
~~~
selesai menggoreng telur, aku duduk dimeja makan bersama ibuku, ternyata dia berhenti makan untuk menunggu ku menggoreng telur, setelah itu kami pun makan bersama.
aku mengambil botol kecap, kemudian menuangkan kecap itu ke atas telur setengah matang yang ada dipiring ku, ku lihat piring ibuku, hanya ada nasi dan ikan asin.
aku sebenarnya tidak lapar, aku hanya ingin menemani ibuku makan, aku sedih tetapi aku tak boleh menunjukan kesedihanku.
"hebat ya anak mama, udah pintar, mandiri bisa masak lagi" celetuk ibuku untuk mencairkan suasana.
"padahal raka cuma masak telur loh" bantah ku sambil senyum malu karena dipuji.
"suatu saat, kalo mama udah ga ada, tolong jaga adek mu ya raka"
"apasih, kenapa mama ngomong gitu" aku kaget karena tiba-tiba ibuku berkata seperti itu.
"haha kitakan gak tau umur kita sampai kapan, mungkin mama kebanyakan nonton sinetron nih" ibuku kembali mencairkan suasana.
"jangan ngomong gitu lagi" aku ngambek.
"iya anak kuu yang ganteng"
akupun tersenyum lagi, sehabis makan, aku membantu mamaku mencuci piring, setelah itu kami kembali kekamar masing-masing.
"hoammmm" aku menguap.
aku masih butuh tidur, aku menyiapkan seragamku untuk besok, kemudian aku mematikan lampu kamar, lalu membaringkan diri dikasur.
~~~
aku terbangun pukul 5 subuh, aku bersiap siap untuk mandi, setelah itu aku menggunakan seragam sekolah yang sudah ku siapkan, ku hirup seragamku, masih tercium bau baju baru.
setelah berbaju aku keluar dari kamar dan menuju dapur, kulihat ibuku sedang masak nasi goreng untukku dan adikku sarapan sebelum sekolah.
aku dan adikku menunggu dimeja makan, saat nasi gorengnya sudah masak, ibuku langsung menaruhnya ke piring kami, kami bertiga selalu sarapan di pagi hari.
sembari makan nasi goreng buatan ibuku, adikku bercerita panjang lebar tentang temannya di sekolah, aku dan ibu hanya mendengarkan, sesekali kami tertawa.
adikku bernama anastasia, saat dirumah kami memanggilnya dedek, dia baru kelas 5 sd, dia anak yang riang, selayaknya anak sd pada umumnya.
~~~
"mah, aku pergi sekolah dulu ya" pamitku sambil mencium tangannya.
"hati hati ya nak" kata ibuku.
"iyaa" sautku.
setelah pamit sama ibuku, aku langsung berangkat ke sekolah.
saat baru berjalan melewati beberapa rumah, kulihat ada pasangan suami istri sedang berkelahi, aku bergumam dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD BOY [gay]
Teen FictionWarning mengandung adegan dewasa! Mengisahkan tentang Raka, yang merupakan seorang siswa teladan. Nilainya selalu sempurna, meskipun wali kelasnya mengatakan, bahwa ia terasa seperti siswa gaib. Ini karena Raka tidak pernah macam-macam, dan sangat...