BAD BOY [gay]

1

raka pov:

lelaki berambut panjang itu sedang berdiri membelakangi kami, sambil memegang spidol yang ditorehkan ke papan tulis yang masih baru itu, ya...dia adalah guru ku sekaligus walikelas kami, pak gatot namanya.

hari ini hari pertamaku di sma ini, sma tunas bakti, dan aku ditunjuk sama pak gatot sebagai ketua kelas X IPA 1, sembari menulis struktur kelas, pak gatot juga menjelaskan tentang peraturan-peraturan yang ada di sekolah ini.

"bosan banget" kataku pelan.

hingga tiba saatnya bell istirahat berbunyi, sontak seisi kelas langsung girang karena sudah tidak sabar untuk kekantin.

ku lihat mereka sudah saling kenal, sedangkan aku belum kenal satu orang pun, wajar saja karena kemarin saat mpls atau yang biasa disebut masa pengenalan lingkungan sekolah aku tidak hadir karena sakit, lagipula aku orangnya pendiam dan susah berteman.

lagi lagi aku sendirian, tapi tak apa aku lebih nyaman sendiri, akupun keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perutku yang sudah keroncongan.

sesampainya dikantin aku bingung mau beli apa, kebetulan ada ayam geprek, akupun langsung pesan aja, ayam geprek adalah salah satu makanan kesukaan aku.

aku sengaja memilih tempat duduk di pojokan, aku lebih suka menyendiri, saat sedang asik makan ayam geprek, tiba tiba ada cewe duduk didepanku sambil bawa bakso.

"hai" sapanya.

"..." aku hanya diam.

"disini kosong kan, gw duduk disini ya?"

"udah duduk baru nanya" kataku.

"hehe, kenalin gw cici" dia memperkenalkan diri.

"gw raka" saut ku.

"btw kita sekelas loh, gw duduk tepat dibelakang lo"

"iyakah, kok gw ga sadar" kataku.

"lu aja ga pernah ngeliat ke belakang" kesal nya.

"oh iya ya" sahutku.

akupun makan ayam geprek sambil berbincang bincang dengan cici, dia adalah orang pertama yang aku kenal, anaknya cantik dan juga ramah, rambutnya pendek sebahu, aku bingung kenapa orang seperti cici mau mengajak aku yang pendiam ini untuk bicara dengannya.

~~~

tanpa terasa pembelajaran hari ini pun telah berakhir, tiba waktunya buat pulang kerumah, hari ini aku hanya sedikit bicara, karena tidak ada satupun yang mengajakku berbicara dikelas, jujur aku agak sedih, tapi aku juga sudah terbiasa, karena dari smp aku sudah begini.

setelah berdoa merekapun langsung pulang, sedangkan aku masih duduk sambil membaca buku, aku menunggu semua orang pulang lebih dulu, baru lah aku pulang, karena aku berusaha menghindari keramaian, aku lebih suka dianggap tidak terlihat.

kupikir hanya tersisa aku sendiri dikelas ini, namun saat aku melihat ke bangku belakang, ternyata masih ada 1 orang yang belum pulang, tampilannya agak urak urakan, sepertinya dia anak nakal di kelas ini.

anak nakal ini ketiduran dikelas, karena kasihan aku berencana membangunkan anak ini sebelum aku pulang, tapi aku ga tau namanya.

"woi" kata ku sambil mentoel bahunya.

"lu ga pulang kah, udah kesorean ini" tambahku.

"enghh.." dia perlahan bangun sambil mengucek-ngucek matanya.

"makasih ya dah bangunin gw" katanya sambil ngerapihin baju lalu keluar dari kelas tanpa menoleh kebelakang.

setelah dia keluar aku juga mau langsung keluar, sesampainya di gerbang kelas, aku menoleh kanan kiri untuk melihat mamang-mamang yang jual jajanan, ternyata aku keluar kelas terlalu lama, sehingga mamang yang jualan didepan sekolah sudah pada pulang.