COLD BUT SPOILED

CHAPTER 3

                               Happy reading....

                            Semangat 🔥🔥🔥🔥

' Bruuk '

" Auwws " ringis seorang siswi yang jatuh terduduk setelah menabrak sesuatu yang keras didepannya. Perempuan itu lalu berdiri dan mengibaskan tangan nya pada roknya .

" Aaaa siapa sih yang naro tembok ditengah jalan!! Kan makin tepos nih pantat gue huwaaa bundaaaa "
Teriaknya. Matanya menatap sinis kearah depan menatap mata hitam legam milik lelaki yang berdiri tegap didepannya .

Sedangkan orang yang ditatap hanya memasang muka datarnya tanpa ada niatan membantu ataupun meminta maaf.

" Tanggung jawab Lo omm pantat gue jadi tepos nih!! " Pintanya pada lelaki tersebut yang tak lain adalah Andrew.

Andrew melangkah kedepan memotong jarak Antaranya dan perempuan itu ya Claudia .
" Baiklah baby aku akan bertanggung jawab " ucapnya sambil terus melangkah kan kaki nya kedepan. Claudia yang merasa semakin terpojokpun mencoba menahan dada bidang Andrew.

Bukannya menjauh Andrew malah menarik claudia kedalam pelukannya dan memeluk nya erat.

" Kau milikku baby~ " ucap Andrew lirih  tapi  dapat didengar Claudia.

" Apa maksud perkataan om-om ini? " Batin Claudia bertanya. " Milikku?siapa? "  Otak nya terus berfikir hingga ia ter sadar bahwa dirinya sudah jadi tontonan para siswa(i) dikoridor.

Banyak celotehan 'burung' yang terdengar cempreng  dilorong koridor ada yang baik dan ada yang buruk

'ih mereka so sweet banget gue juga mau'

'siapa sih tu cewek gatel banget'

'pasti jalang'

'gue rela mati demi dipeluk tuh cogan'

'lama banget sih dipeluknya caper deh'

'jalang!'

'berdemeg njir auranya'

'oppa saranghae'

'dasar jalang gak tau malu'

Begitulah celotehan celotehan yang keluar dari mulut bau busuk mereka .

Claudia menghiraukan semua celotehan itu dan lebih memilih segara menjauh kan dirinya dari lelaki didepannya ini . Claudia langsung mendorong dada bidang lelaki tersebut dengan kuat sehingga ia terlepas dari dekapannya dan segera berlalu pergi meninggalkan lelaki itu .

Tapi belum sempat ia berlari menjauh tangannya sudah dicekal oleh tangan kekar berurat yang tak lain dan tak bukan adalah tangan milik Andrew.

" Ck! Om ngapain sih tarik-tarik tangan gue!! Gak liat apa mata Lo buta? Tangan gua lecet njir!! "  Bentak claudia pada Andrew dengan suara lantangnya dan kembali menarik attention seluruh siswa(i).

Claudia yang tak mau memperpanjang masalah segera menarik tangan Andrew menjauh dari kerumunan dan membawanya ke sebuah taman mini yang terletak dibelakang sekolah dan mendudukan pantatnya di bangku yang ada ditaman .

" Om siapa sih? " Tanya claudia karena dirinya sangat penasaran pada lelaki didepannya ini dan lelaki ini juga yang membuat ia hampir terlambat masuk sekolah tempo hari .

" ANDREW SEBASTIAN ~calon suami kamu~ " memperkenalkan dirinya dengan singkat dan menjabat tangan Claudia diakhiri dengan suara lirih.

" Hah? Apa om? Gak jelas banget sih perkenalan nya! " Kesal Claudia . Gadis itu menggembungkan kedua pipinya hingga membulat sempurna dan itu membuat  dirinya terlihat seperti anak kecil yang ngambek karna tidak dibelikan es cream.