Hari demi hari Gaf lewati, ia tidak merasakan sesuatu yang berbeda selama sekolah. Tidak ada hal yang menarik untuknya, sampai suatu saat ia memiliki perasaan pada salah satu temannya.
"LITAAAAAA WOIIII" Gaf berteriak di lorong kelas.
"ngagetin aja nyet, ada apaan?" jawab Lita sembari menoleh ke arah Gaf.
"HEHEHEHEHE anuuu" ucap Gaf.
"anu apaan nyet, ngomong yang jelas napa" balas Lita dengan nada kesal.
"gue kayanya lagi naksir orang, naahh lu kan pawang bucin" Gaf tersenyum kecil.
"hooh terus?" jawab Lita
"tutor pdkt dong suhu.." ucap Gaf dengan nada memohon.
"ohh ituu, ez deck. Lu ajak ngobrol dulu aja sokap in aja, trus lu temenin dia modus - modusin aja" jawab Lita.
"t-tapi gue rada takut kalo modus ke dia, ya gue ga yakin aja gitu" keluh Gaf
"lahh emang crush lu tuh siapa?" tanya Lita dengan wajah penasaran.
"adaa dehh" jawab Gaf.
Gaf masih ragu untuk memberitahu kepada temannya tentang siapa crush nya, ia takut banyak yang menjauhinya.
"hmm.. kayanya gue cuma bisa naksir diem - diem aja deh" Gaf berbicara dalam hati.
"toh gamungkin juga Yasya naksir balik ke gue, apalagi katanya dia gasuka banget sama yang beginian"
Jam pembelajaran pun dimulai, semua siswa memasuki kelas termasuk Gaf. Suasana sekolah menjadi sunyi karena semua siswa fokus mengikuti pembelajaran. Gaf melamun sembari melihat ke arah bangku Yasya dari belakang, tak lama ia tersenyum kecil.
"huft.. kayanya gamungkin" ucap Gaf dalam hatinya.
Pada jam pembelajaran ke tiga, guru mata pelajarannya tidak dapat hadir dikarenakan ada keperluan mendadak. Alhasil kelas tersebut hanya diberikan tugas, suasana kelas menjadi gaduh karena tidak ada yang mengawasi. Tugas yang di berikan pun tidak dikerjakan oleh para siswa, ketika jam pembelajaran telah berakhir Gaf dan beberapa temannya dipanggil keruangan bu Yera.
Gaf mengetuk pintu ruangan bu Yera.
[tok tok tok]
"permisi bu" ucap Gaf sembari memasuki ruangan.
"ada apa bu?" tanya Lita.
"ada laporan dari salah satu teman kalian, katanya kelas sangat gaduh dan tidak mengerjakan tugas yang diberikan tadi. Apa benar begitu?" ucap bu Yera dengan nada marah.
"iya bu benar, maaf bu" jawab Gaf.
"kami mengaku salah bu, maafin kami ya bu.." ucap Naima.
"kamu juga Gafna harusnya bisa ngatur teman - teman, kamu kan ketua kelas." keluh bu Yera sambil menatap wajah Gaf.
"maaf bu, kejadian ini tidak akan terulang lagi" jawab Gaf dengan nada bersalah.
"yasudah ibu maafkan, jangan lagi seperti itu ya. Sekarang silahkan kembali ke kelas." perintah bu Yera.
"baik bu" jawab Gaf, Lita dan Naima.
Mereka ber tiga pun kembali ke kelas. Selama perjalanan mereka membahas tentang siapa siswa yang mengadu ke bu Yera.
"ih siapa sih yang pake segala ngadu" Naima memulai percakapan.
"iya nih anjir, kan jadi gue yang kena" jawab Gaf dengan nada kesal.
"apa jangan - jangan.. anak ngambis yang cepu?"Lita menuduh.
![](https://img.wattpad.com/cover/334476447-288-k393821.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
dia?
RomanceNamaku Gafna Dzahira, aku baru memasuki usia 17 tahun saat aku bertemu dengannya. Jatuh cinta pada seorang yang bukan seharusnya bukanlah keinginanku, tapi apa yang bisa aku lakukan kalau aku memang benar-benar jatuh cinta padanya. Apakah aku bisa m...